Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (47) Simoore: Simoore Yaasiin
وَإِذَا قِيلَ لَهُمۡ أَنفِقُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنُطۡعِمُ مَن لَّوۡ يَشَآءُ ٱللَّهُ أَطۡعَمَهُۥٓ إِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا فِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ
Bila dikatakan kepada orang-orang yang menentang itu, “Bantulah orang-orang fakir dan miskin dengan harta yang telah Allah berikan kepada kalian!”, mereka malah menjawab dengan penuh pengingkaran kepada orang-orang yang beriman, “Apakah kami harus memberi makan orang-orang yang bila Allah berkehendak memberinya makan maka Dia pasti akan memberinya!?! Kami tidak menyelisihi kehendak Allah, kalian itu -wahai orang-orang mukmin- hanya berada di atas kesalahan yang jelas dan kejauhan dari kebenaran.”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• من أساليب تربية الله لعباده أنه جعل بين أيديهم الآيات التي يستدلون بها على ما ينفعهم في دينهم ودنياهم.
· Di antara cara Allah mendidik para hamba-Nya adalah Dia menampakkan di depan mereka bukti-bukti kekuasaan-Nya yang bisa mereka manfaatkan untuk urusan agama dan dunia mereka.

• الله تعالى مكَّن العباد، وأعطاهم من القوة ما يقدرون به على فعل الأمر واجتناب النهي، فإذا تركوا ما أمروا به، كان ذلك اختيارًا منهم.
· Allah -Ta'ālā- memberikan kemampuan kepada manusia dan memberi mereka kekuatan yang dengannya mereka mampu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sebab itu, bila mereka meninggalkan perintah-Nya maka hal itu mereka lakukan karena pilihan mereka.

 
Firo maanaaji Aaya: (47) Simoore: Simoore Yaasiin
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude