Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (75) Simoore: Simoore pellon
وَتَرَى ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ مِنۡ حَوۡلِ ٱلۡعَرۡشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡۚ وَقُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡحَقِّۚ وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Pada hari yang disaksikan itu, para malaikat mengelilingi Arasy, mereka menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya yang diucapkan oleh orang-orang kafir. Allah memutuskan di antara semua makhluk dengan adil; Dia memuliakan siapa yang layak dimuliakan dan menyiksa siapa yang layak disiksa. Lalu dikatakan, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh makhluk atas keputusan-Nya yang Dia tetapkan pada hari itu berupa memuliakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan menyiksa hamba-hamba-Nya yang kafir.”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• الجمع بين الترغيب في رحمة الله، والترهيب من شدة عقابه: مسلك حسن.
· Menyatukan antara targīb (motivasi) untuk meraih rahmat Allah dan tarhīb (ancaman) terhadap azab Allah adalah metode yang baik.

• الثناء على الله بتوحيده والتسبيح بحمده أدب من آداب الدعاء.
· Memuji Allah dengan tauhid, tasbih, dan tahmid merupakan sebagian adab dalam berdoa.

• كرامة المؤمن عند الله؛ حيث سخر له الملائكة يستغفرون له.
· Kemuliaan orang beriman di sisi Allah karena Allah menundukkan para malaikat untuk memohonkan ampunan baginya.

 
Firo maanaaji Aaya: (75) Simoore: Simoore pellon
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude