Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (129) Simoore: Simoore neemoraaɗi
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعۡضَ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعۡضَۢا بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Sebagaimana Kami telah memberikan kuasa kepada jin yang durhaka agar menyesatkan sebagian manusia, Kami juga memberikan kuasa kepada orang yang zalim agar mendorong orang yang zalim lainnya untuk berbuat jahat, menghalang-halanginya serta menjauhkannya supaya tidak berbuat baik, sebagai balasan atas perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• سُنَّة الله في الضلال والهداية أنهما من عنده تعالى، أي بخلقه وإيجاده، وهما من فعل العبد باختياره بعد مشيئة الله.
· Sunatullah dalam hal kesesatan dan petunjuk (hidayah) ialah bahwa keduanya berasal dari sisi Allah -Ta'ālā-, yakni keduanya adalah ciptaan Allah, namun keduanya merupakan perbuatan manusia yang dilakukan berdasarkan pilihannya sendiri setelah adanya kehendak Allah.

• ولاية الله للمؤمنين بحسب أعمالهم الصالحة، فكلما زادت أعمالهم الصالحة زادت ولايته لهم والعكس.
· Perlindungan Allah kepada orang-orang mukmin berdasarkan amal salehnya masing-masing. Semakin banyak amal saleh seseorang semakin banyak pula perlindungan yang Allah berikan kepadanya, begitu pula sebaliknya.

• من سُنَّة الله أن يولي كل ظالم ظالمًا مثله، يدفعه إلى الشر ويحثه عليه، ويزهِّده في الخير وينفِّره عنه.
· Salah satu sunatullah ialah bahwa setiap orang yang zalim pasti memiliki orang zalim lain seperti dirinya yang senantiasa mendorongnya dan menganjurkannya untuk berbuat buruk dan menghalang-halanginya dari berbuat baik.

 
Firo maanaaji Aaya: (129) Simoore: Simoore neemoraaɗi
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude