Traduction des sens du Noble Coran - Traduction en indonésien du résumé de l'exégèse du Noble Coran * - Lexique des traductions


Traduction des sens Verset: (65) Sourate: AL-AN’ÂM
قُلۡ هُوَ ٱلۡقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبۡعَثَ عَلَيۡكُمۡ عَذَابٗا مِّن فَوۡقِكُمۡ أَوۡ مِن تَحۡتِ أَرۡجُلِكُمۡ أَوۡ يَلۡبِسَكُمۡ شِيَعٗا وَيُذِيقَ بَعۡضَكُم بَأۡسَ بَعۡضٍۗ ٱنظُرۡ كَيۡفَ نُصَرِّفُ ٱلۡأٓيَٰتِ لَعَلَّهُمۡ يَفۡقَهُونَ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Allahlah yang sanggup mengirimkan kepada kalian azab dari atas seperti batu, halilintar, dan banjir bandang, atau dari bawah seperti gempa bumi, atau tanah longsor, atau membuat kalian berselisih paham sehingga masing-masing orang mengikuti seleranya sendiri-sendiri, hingga saling membunuh satu sama lain.” Renungkanlah -wahai Rasul-, bagaimana Kami memberikan dan menjelaskan dalil-dalil serta bukti-bukti yang beraneka ragam kepada mereka agar mereka yakin bahwa agama yang kamu bawa adalah agama yang benar, dan agama yang mereka anut adalah agama yang batil.
Les exégèses en arabe:
Parmi les bénéfices ( méditations ) des versets de cette page:
• إثبات أن النومَ موتٌ، وأن الأرواح تُقْبض فيه، ثم تُرَد عند الاستيقاظ.
· Penegasan bahwa tidur adalah kematian dan ruh orang yang tidur itu dicabut, kemudian dikembalikan lagi ketika bangun.

• الاستدلال على استحقاق الله تعالى للألوهية بدليل الفطرة، فإن أهل الكفر يؤمنون بالله تعالى ويرجعون لفطرتهم عند الاضطرار والوقوع في المهالك، فيسألون الله تعالى وحده.
· Pembuktian bahwa Allah -Ta'ālā- berhak menyandang sifat ulūhiyyah (keilahian) berdasarkan dalil fitrah karena orang-orang kafir itu sebenarnya percaya kepada Allah -Ta'ālā- dan secara fitrah kembali kepada-Nya ketika menghadapi situasi yang sulit dan ditimpa bencana, sehingga di saat itu mereka meminta tolong hanya kepada-Nya.

• إلزام المشركين بمقتضى سلوكهم، وإقامة الدليل على انقلاب فطرتهم، بكونهم يستغيثون بالله وحده في البحر عند الشدة، ويشركون به حين يسلمهم وينجيهم إلى البر.
· Tuntutan kepada orang-orang musyrik agar mereka konsisten dengan apa yang menjadi konsekuensi dari perilaku mereka dan pembuktian bahwa fitrah mereka telah terbalik, yaitu lantaran mereka hanya meminta tolong kepada Allah ketika mereka menghadapi kesulitan di tengah lautan, tetapi mereka justru menyekutukan-Nya dengan yang lain setelah Dia menyelamatkan mereka ke daratan.

• عدم جواز الجلوس في مجالس أهل الباطل واللغو، ومفارقتُهم، وعدم العودة لهم إلا في حال إقلاعهم عن ذلك.
· Larangan duduk dan bergaul dengan orang-orang yang gemar berbuat salah dan dosa, dan anjuran untuk menjauhi mereka dan tidak kembali ke tempat mereka kecuali apabila mereka sudah meninggalkan perilaku buruk mereka itu.

 
Traduction des sens Verset: (65) Sourate: AL-AN’ÂM
Lexique des sourates Numéro de la page
 
Traduction des sens du Noble Coran - Traduction en indonésien du résumé de l'exégèse du Noble Coran - Lexique des traductions

Traduction du résumé de l'exégèse du Noble Coran en langue indonésienne émanant du Centre de l'exégèse pour les études coraniques

Fermeture