Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah yang paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
1491. Orang yang punya banyak anak dan harta lebih mudah dia mendapat pengikut. Tapi jika dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 10-13, tidaklah dia dapat diikuti.
Sesungguhnya Kami telah menguji mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil)nya di pagi hari,
Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka, "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhan-mu)?1495"
1495. Yang dimaksud bertasbih kepada Tuhan ialah mensyukuri nikmat-Nya dan tidak meniatkan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Tuhan, seperti meniatkan tidak akan memberi fakir miskin.
Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.
Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui1496.
1496. Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menerangkan bahwa Dia mencobai penduduk Mekah dengan menganugrahi mereka nikmatnikmat yang banyak untuk mengetahui apakah mereka bersyukur atau tidak, sebagaimana Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā telah mencobai pemilik-pemilik kebun, seperti yang diterangkan pada ayat 17-33. Akhirnya pemilik kebun itu insaf dan bertobat kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Demikian pula penduduk Mekah yang kemudian menjadi insaf dan masuk Islam berbondong-bondong setelah penaklukan Mekah.
Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
Pada hari betis disingkapkan1498 dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa1499,
1498. Yang dimaksud dengan "betis disingkapkan" ialah menggambarkan keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari karena hebatnya huru-hara hari kiamat.
1499. Mereka diminta sujud itu adalah untuk menguji keimanan mereka padahal mereka tidak sanggup lagi, karena persendian tulang-tulang mereka telah lemah dan azab sudah meliputi mereka.
(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera1500.
1500. Maksudnya ialah bahwa mereka berkesempatan untuk melakukan sujud, tetapi mereka tidak melakukannya.
Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur`ān). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhan-mu, dan janganlah kamu seperti orang yang (Yūnus) berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka1501, tatkala mereka mendengar Al-Qur`ān dan mereka berkata, "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila".
1501. Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. Hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam, tetapi Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dalam surah Al-Mā`idah ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hipnotisme.
ઇન્ડોનીશયન ભાષામાં કુરઆન મજીદનું ભાષાતર,
તેનું ભાષાતર ઇન્ડોન્સેશિયા મિનિસ્ટરી ઓફ ઇસ્લામિક કમિટી દ્વારા કરવામાં આવ્યું,
આયતોમાં સુધારો મરકઝ રવાદ અત્ તરજમા દ્વારા કરવામાં આવ્યો છે, મૂળ અનુવાદ, આપના અભિપ્રાય તેમજ મુકલ્યાંકન અને સતત સુધારા કરવા માટે ઉપલબ્ધ છે.
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
સંશોધનના પરિણામો:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".