Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'haqah   Aya:

Al-Ḥāqqah

ٱلۡحَآقَّةُ
Hari kiamat[1502],
[1502]. "Al-ῌāqqah" menurut bahasa berarti "yang pasti terjadi", hari kiamat dinamai Al-ῌāqqah karena dia pasti terjadi.
Tafsiran larabci:
مَا ٱلۡحَآقَّةُ
apakah hari kiamat itu?
Tafsiran larabci:
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡحَآقَّةُ
Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
Tafsiran larabci:
كَذَّبَتۡ ثَمُودُ وَعَادُۢ بِٱلۡقَارِعَةِ
Kaum Ṡamūd dan ʻĀd telah mendustakan hari kiamat[1503].
[1503]. "Al-Qāri‘ah" menurut bahasa berarti "yang menggentarkan hati", Hari Kiamat dinamakan Al-Qāri‘ah karena dia menggetarkan hati.
Tafsiran larabci:
فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهۡلِكُواْ بِٱلطَّاغِيَةِ
Adapun kaum Ṡamūd, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa[1504].
[1504]. Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa itu" ialah petir yang amat keras yang menyebabkan suara yang mengguntur yang dapat menghancurkan.
Tafsiran larabci:
وَأَمَّا عَادٞ فَأُهۡلِكُواْ بِرِيحٖ صَرۡصَرٍ عَاتِيَةٖ
Adapun kaum ʻĀd maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,
Tafsiran larabci:
سَخَّرَهَا عَلَيۡهِمۡ سَبۡعَ لَيَالٖ وَثَمَٰنِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومٗاۖ فَتَرَى ٱلۡقَوۡمَ فِيهَا صَرۡعَىٰ كَأَنَّهُمۡ أَعۡجَازُ نَخۡلٍ خَاوِيَةٖ
yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ʻĀd pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
Tafsiran larabci:
فَهَلۡ تَرَىٰ لَهُم مِّنۢ بَاقِيَةٖ
Maka kamu tidak melihat seorang pun yang tinggal di antara mereka[1505].
[1505]. Maksudnya mereka habis dihancurkan sama sekali dan tidak punya keturunan.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'haqah
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa