क़ुरआन के अर्थों का अनुवाद - इंडोनेशियाई अनुवाद - इंडोनेशियाई धार्मिक कार्य मंत्रालय द्वारा एक अनुमोदित समिति * - अनुवादों की सूची

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

अर्थों का अनुवाद सूरा: सूरा ताहा   आयत:

Surah Ṭāha

طه
Ṭāha 912
912. Ṭāha termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surah­surah Al-Qur`ān. Selanjutnya, lihat catatan kaki nomor 10.
अरबी तफ़सीरें:
مَآ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لِتَشۡقَىٰٓ
Kami tidak menurunkan Al-Qur`ān ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
अरबी तफ़सीरें:
إِلَّا تَذۡكِرَةٗ لِّمَن يَخۡشَىٰ
tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
अरबी तफ़सीरें:
تَنزِيلٗا مِّمَّنۡ خَلَقَ ٱلۡأَرۡضَ وَٱلسَّمَٰوَٰتِ ٱلۡعُلَى
yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
अरबी तफ़सीरें:
ٱلرَّحۡمَٰنُ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ ٱسۡتَوَىٰ
(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas arasy 913.
913. Lihat catatan kaki nomor 548.
अरबी तफ़सीरें:
لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ ٱلثَّرَىٰ
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya, dan semua yang di bawah tanah.
अरबी तफ़सीरें:
وَإِن تَجۡهَرۡ بِٱلۡقَوۡلِ فَإِنَّهُۥ يَعۡلَمُ ٱلسِّرَّ وَأَخۡفَى
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi 914.
914. Maksud ayat ini ialah tidak perlu mengeraskan suara dalam berdoa karena Allah mendengar semua doa itu, walaupun diucapkan dengan suara rendah.
अरबी तफ़सीरें:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ
Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia. Dia mempunyai Al -‘Asmā ‘ul ῌusnā (nama-nama yang baik).
अरबी तफ़सीरें:
وَهَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ
Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
अरबी तफ़सीरें:
إِذۡ رَءَا نَارٗا فَقَالَ لِأَهۡلِهِ ٱمۡكُثُوٓاْ إِنِّيٓ ءَانَسۡتُ نَارٗا لَّعَلِّيٓ ءَاتِيكُم مِّنۡهَا بِقَبَسٍ أَوۡ أَجِدُ عَلَى ٱلنَّارِ هُدٗى
Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya, "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit darinya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
अरबी तफ़सीरें:
فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِيَ يَٰمُوسَىٰٓ
Maka ketika ia datang ke tempat api itu, ia dipanggil, "Hai Musa.
अरबी तफ़सीरें:
إِنِّيٓ أَنَا۠ رَبُّكَ فَٱخۡلَعۡ نَعۡلَيۡكَ إِنَّكَ بِٱلۡوَادِ ٱلۡمُقَدَّسِ طُوٗى
Sesungguhnya Aku inilah Tuhan-mu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Ṭuwā.
अरबी तफ़सीरें:
وَأَنَا ٱخۡتَرۡتُكَ فَٱسۡتَمِعۡ لِمَا يُوحَىٰٓ
Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّنِيٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعۡبُدۡنِي وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخۡفِيهَا لِتُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۭ بِمَا تَسۡعَىٰ
Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
अरबी तफ़सीरें:
فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنۡهَا مَن لَّا يُؤۡمِنُ بِهَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ فَتَرۡدَىٰ
Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya yang menyebabkan kamu jadi binasa".
अरबी तफ़सीरें:
وَمَا تِلۡكَ بِيَمِينِكَ يَٰمُوسَىٰ
Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّؤُاْ عَلَيۡهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَـَٔارِبُ أُخۡرَىٰ
Berkata Musa, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ أَلۡقِهَا يَٰمُوسَىٰ
Allah berfirman, "Lemparkanlah ia, hai Musa!"
अरबी तफ़सीरें:
فَأَلۡقَىٰهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٞ تَسۡعَىٰ
Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ خُذۡهَا وَلَا تَخَفۡۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا ٱلۡأُولَىٰ
Allah berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
अरबी तफ़सीरें:
وَٱضۡمُمۡ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخۡرُجۡ بَيۡضَآءَ مِنۡ غَيۡرِ سُوٓءٍ ءَايَةً أُخۡرَىٰ
dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula),
अरबी तफ़सीरें:
لِنُرِيَكَ مِنۡ ءَايَٰتِنَا ٱلۡكُبۡرَى
untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
अरबी तफ़सीरें:
ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
Pergilah kepada Firʻawn ; sesungguhnya ia telah melampaui batas".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ رَبِّ ٱشۡرَحۡ لِي صَدۡرِي
Berkata Musa, "Ya Tuhan-ku, lapangkanlah untukku dadaku,915
915. Nabi Musa ‘Alaihissalām memohon kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Firʻawn yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
अरबी तफ़सीरें:
وَيَسِّرۡ لِيٓ أَمۡرِي
dan mudahkanlah untukku urusanku,
अरबी तफ़सीरें:
وَٱحۡلُلۡ عُقۡدَةٗ مِّن لِّسَانِي
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
अरबी तफ़सीरें:
يَفۡقَهُواْ قَوۡلِي
supaya mereka mengerti perkataanku,
अरबी तफ़सीरें:
وَٱجۡعَل لِّي وَزِيرٗا مِّنۡ أَهۡلِي
dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
अरबी तफ़सीरें:
هَٰرُونَ أَخِي
(yaitu) Hārūn, saudaraku,
अरबी तफ़सीरें:
ٱشۡدُدۡ بِهِۦٓ أَزۡرِي
teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
अरबी तफ़सीरें:
وَأَشۡرِكۡهُ فِيٓ أَمۡرِي
dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
अरबी तफ़सीरें:
كَيۡ نُسَبِّحَكَ كَثِيرٗا
supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
अरबी तफ़सीरें:
وَنَذۡكُرَكَ كَثِيرًا
dan banyak mengingat Engkau.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرٗا
Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ قَدۡ أُوتِيتَ سُؤۡلَكَ يَٰمُوسَىٰ
Allah berfirman, "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
अरबी तफ़सीरें:
وَلَقَدۡ مَنَنَّا عَلَيۡكَ مَرَّةً أُخۡرَىٰٓ
Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
अरबी तफ़सीरें:
إِذۡ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰٓ
yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
अरबी तफ़सीरें:
أَنِ ٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلتَّابُوتِ فَٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ ٱلۡيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأۡخُذۡهُ عَدُوّٞ لِّي وَعَدُوّٞ لَّهُۥۚ وَأَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَبَّةٗ مِّنِّي وَلِتُصۡنَعَ عَلَىٰ عَيۡنِيٓ
Yaitu, Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi supaya diambil oleh (Firʻawn ) musuh-Ku dan musuhnya`. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku 916 dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,
916. Maksudnya, setiap orang yang memandang Nabi Musa ‘Alaihissalām akan merasa kasih sayang kepadanya.
अरबी तफ़सीरें:
إِذۡ تَمۡشِيٓ أُخۡتُكَ فَتَقُولُ هَلۡ أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ مَن يَكۡفُلُهُۥۖ فَرَجَعۡنَٰكَ إِلَىٰٓ أُمِّكَ كَيۡ تَقَرَّ عَيۡنُهَا وَلَا تَحۡزَنَۚ وَقَتَلۡتَ نَفۡسٗا فَنَجَّيۡنَٰكَ مِنَ ٱلۡغَمِّ وَفَتَنَّٰكَ فُتُونٗاۚ فَلَبِثۡتَ سِنِينَ فِيٓ أَهۡلِ مَدۡيَنَ ثُمَّ جِئۡتَ عَلَىٰ قَدَرٖ يَٰمُوسَىٰ
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Firʻawn ), "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia 917, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan, dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan, maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan 918, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan 919 hai Musa,
917. Seseorang yang dibunuh Musa ‘Alaihissalām ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Isrā`īl, sebagaimana yang dikisahkan dalam Surah (28) Al-Qaṣaṣ ayat 15.
918. Nabi Musa ‘Alaihissalām datang ke negeri Madyan untuk melarikan diri. Di sana, dia dinikahkan oleh Nabi Syuʻayb ‘Alaihissalām dengan salah seorang putrinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
919. Maksudnya, Nabi Musa ‘Alaihissalām datang ke Lembah Ṭuwā untuk menerima wahyu dan kerasulan.
अरबी तफ़सीरें:
وَٱصۡطَنَعۡتُكَ لِنَفۡسِي
dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku 920.
920. Maksudnya, memilih untuk menjadi rasul-Ku.
अरबी तफ़सीरें:
ٱذۡهَبۡ أَنتَ وَأَخُوكَ بِـَٔايَٰتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكۡرِي
Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
अरबी तफ़सीरें:
ٱذۡهَبَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
Pergilah kamu berdua kepada Firʻawn , sesungguhnya dia telah melampaui batas;
अरबी तफ़सीरें:
فَقُولَا لَهُۥ قَوۡلٗا لَّيِّنٗا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوۡ يَخۡشَىٰ
maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَا رَبَّنَآ إِنَّنَا نَخَافُ أَن يَفۡرُطَ عَلَيۡنَآ أَوۡ أَن يَطۡغَىٰ
Berkatalah mereka berdua, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ لَا تَخَافَآۖ إِنَّنِي مَعَكُمَآ أَسۡمَعُ وَأَرَىٰ
Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat".
अरबी तफ़सीरें:
فَأۡتِيَاهُ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَلَا تُعَذِّبۡهُمۡۖ قَدۡ جِئۡنَٰكَ بِـَٔايَةٖ مِّن رَّبِّكَۖ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلۡهُدَىٰٓ
Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Firʻawn ) dan katakanlah, "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhan-mu, maka lepaskanlah Bani Isrā`īl bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka 921. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhan-mu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
921. Bani Isrā`īl di waktu mereka berada di Mesir adalah di bawah perbudakan Firʻawn . Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa ‘Alaihissalām meminta kepada Firʻawn agar mereka dibebaskan.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّا قَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡنَآ أَنَّ ٱلۡعَذَابَ عَلَىٰ مَن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan 922 dan berpaling 923.
922. Maksudnya ialah mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
923. Maksudnya ialah tidak memedulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ فَمَن رَّبُّكُمَا يَٰمُوسَىٰ
Berkata Firʻawn , "Maka siapakah Tuhan-mu berdua, hai Musa? 924"
924. Setelah Nabi Musa ‘Alaihissalām dan Nabi Hārūn ‘Alaihissalām mendapat perintah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, pergilah mereka kepada Firʻawn dan terjadilah soal jawab sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِيٓ أَعۡطَىٰ كُلَّ شَيۡءٍ خَلۡقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ
Musa berkata, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk 925."
925. Maksudnya ialah memberikan akal, insting (naluri), dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ فَمَا بَالُ ٱلۡقُرُونِ ٱلۡأُولَىٰ
Berkata Firʻawn , "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?"
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّي فِي كِتَٰبٖۖ لَّا يَضِلُّ رَبِّي وَلَا يَنسَى
Musa menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhan-ku, di dalam sebuah kitab 926, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
926. Maksudnya ialah Lawḥ Maḥfūẓ.
अरबी तफ़सीरें:
ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مَهۡدٗا وَسَلَكَ لَكُمۡ فِيهَا سُبُلٗا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّن نَّبَاتٖ شَتَّىٰ
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan, dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
अरबी तफ़सीरें:
كُلُواْ وَٱرۡعَوۡاْ أَنۡعَٰمَكُمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلنُّهَىٰ
Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
अरबी तफ़सीरें:
۞ مِنۡهَا خَلَقۡنَٰكُمۡ وَفِيهَا نُعِيدُكُمۡ وَمِنۡهَا نُخۡرِجُكُمۡ تَارَةً أُخۡرَىٰ
Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
अरबी तफ़सीरें:
وَلَقَدۡ أَرَيۡنَٰهُ ءَايَٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَأَبَىٰ
Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya ( Firʻawn ) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya927 maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
927. Maksud tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa Surah (17) Al-Isrā`. Pada pertemuan antara Nabi Musa ‘Alaihissalām dan Firʻawn diperlihatkan baru dua, yaitu tongkat Nabi Musa ‘Alaihissalām menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ أَجِئۡتَنَا لِتُخۡرِجَنَا مِنۡ أَرۡضِنَا بِسِحۡرِكَ يَٰمُوسَىٰ
Berkata Firʻawn , "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa928?
928. Firʻawn mengatakan ini dengan tujuan membangkitkan semangat kebangsaaan kaumnya agar mereka manolak beriman kepada Nabi Musa ‘Alaihissalām, karena mereka menyangka bahwa tujuan dakwahnya hanya untuk mengusir mereka dari negerinya.
अरबी तफ़सीरें:
فَلَنَأۡتِيَنَّكَ بِسِحۡرٖ مِّثۡلِهِۦ فَٱجۡعَلۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكَ مَوۡعِدٗا لَّا نُخۡلِفُهُۥ نَحۡنُ وَلَآ أَنتَ مَكَانٗا سُوٗى
Dan kami pun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu yang kami tidak akan menyalahinya, dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya)".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ مَوۡعِدُكُمۡ يَوۡمُ ٱلزِّينَةِ وَأَن يُحۡشَرَ ٱلنَّاسُ ضُحٗى
Berkata Musa, "Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik".
अरबी तफ़सीरें:
فَتَوَلَّىٰ فِرۡعَوۡنُ فَجَمَعَ كَيۡدَهُۥ ثُمَّ أَتَىٰ
Maka Firʻawn meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang929.
929. Maksudnya ialah setelah Firʻawn mengatur tipu dayanya dan waktu untuk pertemuan telah datang, yaitu hari raya, maka Firʻawn bersama pengikut-pengikutnya datanglah ke tempat yang ditentukan itu.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ لَهُم مُّوسَىٰ وَيۡلَكُمۡ لَا تَفۡتَرُواْ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبٗا فَيُسۡحِتَكُم بِعَذَابٖۖ وَقَدۡ خَابَ مَنِ ٱفۡتَرَىٰ
Berkata Musa kepada mereka, "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
अरबी तफ़सीरें:
فَتَنَٰزَعُوٓاْ أَمۡرَهُم بَيۡنَهُمۡ وَأَسَرُّواْ ٱلنَّجۡوَىٰ
Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
अरबी तफ़सीरें:
قَالُوٓاْ إِنۡ هَٰذَٰنِ لَسَٰحِرَٰنِ يُرِيدَانِ أَن يُخۡرِجَاكُم مِّنۡ أَرۡضِكُم بِسِحۡرِهِمَا وَيَذۡهَبَا بِطَرِيقَتِكُمُ ٱلۡمُثۡلَىٰ
Mereka berkata, "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya, dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama 930.
930. Maksudnya ialah kedatangan Musa ‘Alaihissalām dan Hārūn ‘Alaihissalām ke Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai penguasa di Mesir. Sebagian ahli tafsir mengartikan ṭarīqah di sini dengan "keyakinan (agama)".
अरबी तफ़सीरें:
فَأَجۡمِعُواْ كَيۡدَكُمۡ ثُمَّ ٱئۡتُواْ صَفّٗاۚ وَقَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡيَوۡمَ مَنِ ٱسۡتَعۡلَىٰ
Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. Dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini 931.
931. Maksud "hari ini" ialah hari berlangsungnya pertandingan.
अरबी तफ़सीरें:
قَالُواْ يَٰمُوسَىٰٓ إِمَّآ أَن تُلۡقِيَ وَإِمَّآ أَن نَّكُونَ أَوَّلَ مَنۡ أَلۡقَىٰ
(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata, "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?"
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ بَلۡ أَلۡقُواْۖ فَإِذَا حِبَالُهُمۡ وَعِصِيُّهُمۡ يُخَيَّلُ إِلَيۡهِ مِن سِحۡرِهِمۡ أَنَّهَا تَسۡعَىٰ
Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba, tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka.
अरबी तफ़सीरें:
فَأَوۡجَسَ فِي نَفۡسِهِۦ خِيفَةٗ مُّوسَىٰ
Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
अरबी तफ़सीरें:
قُلۡنَا لَا تَخَفۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡأَعۡلَىٰ
Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
अरबी तफ़सीरें:
وَأَلۡقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلۡقَفۡ مَا صَنَعُوٓاْۖ إِنَّمَا صَنَعُواْ كَيۡدُ سَٰحِرٖۖ وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّاحِرُ حَيۡثُ أَتَىٰ
Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang".
अरबी तफ़सीरें:
فَأُلۡقِيَ ٱلسَّحَرَةُ سُجَّدٗا قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ هَٰرُونَ وَمُوسَىٰ
Lalu, tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhan Hārūn dan Musa ".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ ءَامَنتُمۡ لَهُۥ قَبۡلَ أَنۡ ءَاذَنَ لَكُمۡۖ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِي عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحۡرَۖ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَٰفٖ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمۡ فِي جُذُوعِ ٱلنَّخۡلِ وَلَتَعۡلَمُنَّ أَيُّنَآ أَشَدُّ عَذَابٗا وَأَبۡقَىٰ
Berkata Firʻawn , "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik932; dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma; dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".
932. Lihat catatan kaki nomor 555.
अरबी तफ़सीरें:
قَالُواْ لَن نُّؤۡثِرَكَ عَلَىٰ مَا جَآءَنَا مِنَ ٱلۡبَيِّنَٰتِ وَٱلَّذِي فَطَرَنَاۖ فَٱقۡضِ مَآ أَنتَ قَاضٍۖ إِنَّمَا تَقۡضِي هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَآ
Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu dari bukti-bukti yang nyata (mukjizat) yang telah datang kepada kami dan dari Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّآ ءَامَنَّا بِرَبِّنَا لِيَغۡفِرَ لَنَا خَطَٰيَٰنَا وَمَآ أَكۡرَهۡتَنَا عَلَيۡهِ مِنَ ٱلسِّحۡرِۗ وَٱللَّهُ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰٓ
Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)".
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّهُۥ مَن يَأۡتِ رَبَّهُۥ مُجۡرِمٗا فَإِنَّ لَهُۥ جَهَنَّمَ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحۡيَىٰ
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhan-nya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati933 di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
933. Maksud "tidak mati` ialah dia selalu merasakan azab dan maksud "tidak hidup" ialah hidup yang dapat dipergunakannya untuk bertaubat.
अरबी तफ़सीरें:
وَمَن يَأۡتِهِۦ مُؤۡمِنٗا قَدۡ عَمِلَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَأُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَٰتُ ٱلۡعُلَىٰ
Dan barang siapa datang kepada Tuhan-nya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),
अरबी तफ़सीरें:
جَنَّٰتُ عَدۡنٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ وَذَٰلِكَ جَزَآءُ مَن تَزَكَّىٰ
(yaitu) surga ʻAdn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
अरबी तफ़सीरें:
وَلَقَدۡ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَسۡرِ بِعِبَادِي فَٱضۡرِبۡ لَهُمۡ طَرِيقٗا فِي ٱلۡبَحۡرِ يَبَسٗا لَّا تَخَٰفُ دَرَكٗا وَلَا تَخۡشَىٰ
Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Isrā`īl) pada malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu 934, kamu tidak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".
934. Maksud Membuat jalan yang kering di dalam laut itu ialah dengan memukul laut itu dengan tongkat. Lihat ayat 63 Surah (26) Asy-Syu`arā`.
अरबी तफ़सीरें:
فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ بِجُنُودِهِۦ فَغَشِيَهُم مِّنَ ٱلۡيَمِّ مَا غَشِيَهُمۡ
Maka Firʻawn dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
अरबी तफ़सीरें:
وَأَضَلَّ فِرۡعَوۡنُ قَوۡمَهُۥ وَمَا هَدَىٰ
Dan Firʻawn telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.
अरबी तफ़सीरें:
يَٰبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ قَدۡ أَنجَيۡنَٰكُم مِّنۡ عَدُوِّكُمۡ وَوَٰعَدۡنَٰكُمۡ جَانِبَ ٱلطُّورِ ٱلۡأَيۡمَنَ وَنَزَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰ
Hai Bani Isrā`īl sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan 935 gunung itu 936; dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwā 937.
935. Sebagian ahli tafsir menafsirkan Al-Ayman dengan "Yang diberkati".
936. Maksud "gunung itu" di sini ialah Gunung Sinai.
937. Orang yang bermunajat dengan Allah ialah Nabi Musa ‘Alaihissalām. Akan tetapi, di sini disebut kamu sekalian karena manfaat munajat itu kembali kepada Nabi Musa ‘Alaihissalām dan Bani Isrā`īl semuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu ialah untuk bermunajat dan menerima Taurat. Arti manna dan salwā lihat catatan kaki nomor 53.
अरबी तफ़सीरें:
كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡ وَلَا تَطۡغَوۡاْ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيۡكُمۡ غَضَبِيۖ وَمَن يَحۡلِلۡ عَلَيۡهِ غَضَبِي فَقَدۡ هَوَىٰ
Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas padanya yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.
अरबी तफ़सीरें:
وَإِنِّي لَغَفَّارٞ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا ثُمَّ ٱهۡتَدَىٰ
Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.
अरबी तफ़सीरें:
۞ وَمَآ أَعۡجَلَكَ عَن قَوۡمِكَ يَٰمُوسَىٰ
Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ هُمۡ أُوْلَآءِ عَلَىٰٓ أَثَرِي وَعَجِلۡتُ إِلَيۡكَ رَبِّ لِتَرۡضَىٰ
Berkata Musa, "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhan-ku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ فَإِنَّا قَدۡ فَتَنَّا قَوۡمَكَ مِنۢ بَعۡدِكَ وَأَضَلَّهُمُ ٱلسَّامِرِيُّ
Allah berfirman, "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan dan mereka telah disesatkan oleh As-Sāmirī 938.
938. As-Sāmirī adalah seorang dari Bani Isrā`īl dari suku Assamirah.
अरबी तफ़सीरें:
فَرَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ غَضۡبَٰنَ أَسِفٗاۚ قَالَ يَٰقَوۡمِ أَلَمۡ يَعِدۡكُمۡ رَبُّكُمۡ وَعۡدًا حَسَنًاۚ أَفَطَالَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡعَهۡدُ أَمۡ أَرَدتُّمۡ أَن يَحِلَّ عَلَيۡكُمۡ غَضَبٞ مِّن رَّبِّكُمۡ فَأَخۡلَفۡتُم مَّوۡعِدِي
Kemudian, Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa, "Hai kaumku, bukankah Tuhan-mu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhan-mu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu denganku?".
अरबी तफ़सीरें:
قَالُواْ مَآ أَخۡلَفۡنَا مَوۡعِدَكَ بِمَلۡكِنَا وَلَٰكِنَّا حُمِّلۡنَآ أَوۡزَارٗا مِّن زِينَةِ ٱلۡقَوۡمِ فَقَذَفۡنَٰهَا فَكَذَٰلِكَ أَلۡقَى ٱلسَّامِرِيُّ
Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya dan demikian pula As-Sāmirī melemparkannya 939",
939. Maksudnya, mereka disuruh membawa perhiasan dari emas kepunyaan orang-orang Mesir, lalu oleh As-Sāmirī dianjurkan agar perhiasan itu dilemparkan ke dalam api yang telah dinyalakannya dalam suatu lubang untuk dijadikan patung berbentuk anak lembu. Kemudian, mereka melemparkannya dan diikuti pula oleh As-Sāmirī . Lihat selanjutnya catatan kaki nomor 570.
अरबी तफ़सीरें:
فَأَخۡرَجَ لَهُمۡ عِجۡلٗا جَسَدٗا لَّهُۥ خُوَارٞ فَقَالُواْ هَٰذَآ إِلَٰهُكُمۡ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِيَ
kemudian As-Sāmirī mengeluarkan untuk mereka (dari lubang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara 940, maka mereka berkata, "Inilah Tuhan-mu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".
940. Lihat catatan kaki nomor 570.
अरबी तफ़सीरें:
أَفَلَا يَرَوۡنَ أَلَّا يَرۡجِعُ إِلَيۡهِمۡ قَوۡلٗا وَلَا يَمۡلِكُ لَهُمۡ ضَرّٗا وَلَا نَفۡعٗا
Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?
अरबी तफ़सीरें:
وَلَقَدۡ قَالَ لَهُمۡ هَٰرُونُ مِن قَبۡلُ يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦۖ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحۡمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِي وَأَطِيعُوٓاْ أَمۡرِي
Dan sesungguhnya Hārūn telah berkata kepada mereka sebelumnya, "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhan-mu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".
अरबी तफ़सीरें:
قَالُواْ لَن نَّبۡرَحَ عَلَيۡهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرۡجِعَ إِلَيۡنَا مُوسَىٰ
Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini hingga Musa kembali kepada kami".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ يَٰهَٰرُونُ مَا مَنَعَكَ إِذۡ رَأَيۡتَهُمۡ ضَلُّوٓاْ
Berkata Musa, "Hai Hārūn, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
अरबी तफ़सीरें:
أَلَّا تَتَّبِعَنِۖ أَفَعَصَيۡتَ أَمۡرِي
(sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ يَبۡنَؤُمَّ لَا تَأۡخُذۡ بِلِحۡيَتِي وَلَا بِرَأۡسِيٓۖ إِنِّي خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقۡتَ بَيۡنَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَلَمۡ تَرۡقُبۡ قَوۡلِي
Hārūn menjawab, "Hai putra ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku), "Kamu telah memecah antara Bani Isrā`īl dan kamu tidak memelihara amanatku".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ فَمَا خَطۡبُكَ يَٰسَٰمِرِيُّ
Berkata Musa, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai As-Sāmirī ?"
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ بَصُرۡتُ بِمَا لَمۡ يَبۡصُرُواْ بِهِۦ فَقَبَضۡتُ قَبۡضَةٗ مِّنۡ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذۡتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتۡ لِي نَفۡسِي
As-Sāmirī menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul 941 , lalu aku melemparkannya dan demikianlah nafsuku membujukku".
941. Maksud "jejak rasul" di sini ialah ajaran-ajarannya. Menurut faham ini, As-Sāmirī mengambil sebagian dari ajaran-ajaran Musa ‘Alaihissalām, kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian ahli tafsir yang lain yang dimaksud dengan jejak rasul itu ialah jejak telapak kuda Jibril ‘Alaihissalām. Artinya, As-Sāmirī mengambil segumpal tanah dari jejak itu, lalu dilemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan, sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ فَٱذۡهَبۡ فَإِنَّ لَكَ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ أَن تَقُولَ لَا مِسَاسَۖ وَإِنَّ لَكَ مَوۡعِدٗا لَّن تُخۡلَفَهُۥۖ وَٱنظُرۡ إِلَىٰٓ إِلَٰهِكَ ٱلَّذِي ظَلۡتَ عَلَيۡهِ عَاكِفٗاۖ لَّنُحَرِّقَنَّهُۥ ثُمَّ لَنَنسِفَنَّهُۥ فِي ٱلۡيَمِّ نَسۡفًا
Berkata Musa, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh (aku) 942". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah Tuhan-mu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).
942. Maksudnya, supaya As-Sāmirī hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia. Sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan di dalam neraka.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّمَآ إِلَٰهُكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ وَسِعَ كُلَّ شَيۡءٍ عِلۡمٗا
Sesungguhnya Tuhan-mu hanyalah Allah yang tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".
अरबी तफ़सीरें:
كَذَٰلِكَ نَقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ أَنۢبَآءِ مَا قَدۡ سَبَقَۚ وَقَدۡ ءَاتَيۡنَٰكَ مِن لَّدُنَّا ذِكۡرٗا
Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al-Qur`ān).
अरबी तफ़सीरें:
مَّنۡ أَعۡرَضَ عَنۡهُ فَإِنَّهُۥ يَحۡمِلُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وِزۡرًا
Barang siapa berpaling dari pada Al-Qur`ān , maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
अरबी तफ़सीरें:
خَٰلِدِينَ فِيهِۖ وَسَآءَ لَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ حِمۡلٗا
mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
अरबी तफ़सीरें:
يَوۡمَ يُنفَخُ فِي ٱلصُّورِۚ وَنَحۡشُرُ ٱلۡمُجۡرِمِينَ يَوۡمَئِذٖ زُرۡقٗا
(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala 943 dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
943. Maksudnya, tiupan sangkakala yang kedua, yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
अरबी तफ़सीरें:
يَتَخَٰفَتُونَ بَيۡنَهُمۡ إِن لَّبِثۡتُمۡ إِلَّا عَشۡرٗا
mereka berbisik-bisik di antara mereka, "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sepuluh (hari)"
अरबी तफ़सीरें:
نَّحۡنُ أَعۡلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذۡ يَقُولُ أَمۡثَلُهُمۡ طَرِيقَةً إِن لَّبِثۡتُمۡ إِلَّا يَوۡمٗا
Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan ketika berkata orang yang paling lurus jalannya 944 di antara mereka, "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".
944. Maksud "lurus jalannya" ialah orang yang agak lurus pikirannya atau amalannya di antara orang-orang yang berdosa itu.
अरबी तफ़सीरें:
وَيَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡجِبَالِ فَقُلۡ يَنسِفُهَا رَبِّي نَسۡفٗا
Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhan-ku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
अरबी तफ़सीरें:
فَيَذَرُهَا قَاعٗا صَفۡصَفٗا
maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
अरबी तफ़सीरें:
لَّا تَرَىٰ فِيهَا عِوَجٗا وَلَآ أَمۡتٗا
tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
अरबी तफ़सीरें:
يَوۡمَئِذٖ يَتَّبِعُونَ ٱلدَّاعِيَ لَا عِوَجَ لَهُۥۖ وَخَشَعَتِ ٱلۡأَصۡوَاتُ لِلرَّحۡمَٰنِ فَلَا تَسۡمَعُ إِلَّا هَمۡسٗا
Pada hari itu, manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru 945 dengan tidak berbelok-belok dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar, kecuali bisikan saja.
945. Maksud "penyeru" di sini ialah malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap ke hadirat Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā .
अरबी तफ़सीरें:
يَوۡمَئِذٖ لَّا تَنفَعُ ٱلشَّفَٰعَةُ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَرَضِيَ لَهُۥ قَوۡلٗا
Pada hari itu tidak berguna syafaat 946, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya dan Dia telah meridai perkataannya.
946. Lihat yang dimaksud dengan syafaat pada catatan kaki nomor 46.
अरबी तफ़सीरें:
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِۦ عِلۡمٗا
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
अरबी तफ़सीरें:
۞ وَعَنَتِ ٱلۡوُجُوهُ لِلۡحَيِّ ٱلۡقَيُّومِۖ وَقَدۡ خَابَ مَنۡ حَمَلَ ظُلۡمٗا
Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.
अरबी तफ़सीरें:
وَمَن يَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَا يَخَافُ ظُلۡمٗا وَلَا هَضۡمٗا
Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.
अरबी तफ़सीरें:
وَكَذَٰلِكَ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَانًا عَرَبِيّٗا وَصَرَّفۡنَا فِيهِ مِنَ ٱلۡوَعِيدِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ أَوۡ يُحۡدِثُ لَهُمۡ ذِكۡرٗا
Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur`ān dalam bahasa Arab dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya, sebagian dari ancaman agar mereka bertakwa atau (agar) Al-Qur`ān itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.
अरबी तफ़सीरें:
فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡحَقُّۗ وَلَا تَعۡجَلۡ بِٱلۡقُرۡءَانِ مِن قَبۡلِ أَن يُقۡضَىٰٓ إِلَيۡكَ وَحۡيُهُۥۖ وَقُل رَّبِّ زِدۡنِي عِلۡمٗا
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang sebenar-benarnya; dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur`ān sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu947, dan katakanlah, "Ya Tuhan-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
947. Maksudnya, Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dilarang oleh Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menirukan bacaan Jibril ‘Alaihissalām kalimat demi kalimat, sebelum Jibril ‘Alaihissalām selesai membacakannya agar dapat Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dapat menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
अरबी तफ़सीरें:
وَلَقَدۡ عَهِدۡنَآ إِلَىٰٓ ءَادَمَ مِن قَبۡلُ فَنَسِيَ وَلَمۡ نَجِدۡ لَهُۥ عَزۡمٗا
Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan 948 kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu) dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
948. Perintah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā ini tersebut dalam ayat 35 Surah (2) Al-Baqarah.
अरबी तफ़सीरें:
وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ
Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
अरबी तफ़सीरें:
فَقُلۡنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوّٞ لَّكَ وَلِزَوۡجِكَ فَلَا يُخۡرِجَنَّكُمَا مِنَ ٱلۡجَنَّةِ فَتَشۡقَىٰٓ
Maka Kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
अरबी तफ़सीरें:
إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعۡرَىٰ
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,
अरबी तफ़सीरें:
وَأَنَّكَ لَا تَظۡمَؤُاْ فِيهَا وَلَا تَضۡحَىٰ
dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
अरबी तफ़सीरें:
فَوَسۡوَسَ إِلَيۡهِ ٱلشَّيۡطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلۡ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلۡخُلۡدِ وَمُلۡكٖ لَّا يَبۡلَىٰ
Kemudian, setan membisikkan pikiran jahat kepadanya dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepadamu pohon khuldi 949 dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
949. Pohon itu dinamakan Syajaratil khuldi (pohon kekekalan). Karena menurut bisikan setan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati, dan selanjutnya lihat catatan kaki nomor 37.
अरबी तफ़सीरें:
فَأَكَلَا مِنۡهَا فَبَدَتۡ لَهُمَا سَوۡءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخۡصِفَانِ عَلَيۡهِمَا مِن وَرَقِ ٱلۡجَنَّةِۚ وَعَصَىٰٓ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia 950.
950. Maksud durhaka di sini ialah melanggar larangan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā karena lupa dengan tidak sengaja, sebagaimana disebutkan dalam ayat 115 surah ini. Dan maksud sesat ialah mengikuti apa yang dibisikkan setan. Kesalahan Adam ‘Alaihissalām meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa, sudah dinamai durhaka dan sesat karena tingginya martabat Adam ‘Alaihissalām dan untuk menjadi teladan bagi orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang terlarang bagaimana pun kecilnya.
अरबी तफ़सीरें:
ثُمَّ ٱجۡتَبَٰهُ رَبُّهُۥ فَتَابَ عَلَيۡهِ وَهَدَىٰ
Kemudian, Tuhan-nya memilihnya951, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.
951. Maksudnya, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā memilih Nabi Adam ‘Alaihissalām untuk menjadi orang yang dekat kepada-Nya.
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ ٱهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِيعَۢاۖ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشۡقَىٰ
Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
अरबी तफ़सीरें:
وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا وَنَحۡشُرُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ أَعۡمَىٰ
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرۡتَنِيٓ أَعۡمَىٰ وَقَدۡ كُنتُ بَصِيرٗا
Berkatalah ia, "Ya Tuhan-ku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
अरबी तफ़सीरें:
قَالَ كَذَٰلِكَ أَتَتۡكَ ءَايَٰتُنَا فَنَسِيتَهَاۖ وَكَذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمَ تُنسَىٰ
Allah berfirman, "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan".
अरबी तफ़सीरें:
وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي مَنۡ أَسۡرَفَ وَلَمۡ يُؤۡمِنۢ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦۚ وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَشَدُّ وَأَبۡقَىٰٓ
Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan-nya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
अरबी तफ़सीरें:
أَفَلَمۡ يَهۡدِ لَهُمۡ كَمۡ أَهۡلَكۡنَا قَبۡلَهُم مِّنَ ٱلۡقُرُونِ يَمۡشُونَ فِي مَسَٰكِنِهِمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلنُّهَىٰ
Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
अरबी तफ़सीरें:
وَلَوۡلَا كَلِمَةٞ سَبَقَتۡ مِن رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَامٗا وَأَجَلٞ مُّسَمّٗى
Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.
अरबी तफ़सीरें:
فَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ قَبۡلَ طُلُوعِ ٱلشَّمۡسِ وَقَبۡلَ غُرُوبِهَاۖ وَمِنۡ ءَانَآيِٕ ٱلَّيۡلِ فَسَبِّحۡ وَأَطۡرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرۡضَىٰ
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu pada malam hari dan pada waktu-waktu pada siang hari supaya kamu merasa senang.
अरबी तफ़सीरें:
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيهِۚ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰ
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
अरबी तफ़सीरें:
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسۡـَٔلُكَ رِزۡقٗاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
अरबी तफ़सीरें:
وَقَالُواْ لَوۡلَا يَأۡتِينَا بِـَٔايَةٖ مِّن رَّبِّهِۦٓۚ أَوَلَمۡ تَأۡتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِي ٱلصُّحُفِ ٱلۡأُولَىٰ
Dan mereka berkata, "Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhan-nya?" Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?
अरबी तफ़सीरें:
وَلَوۡ أَنَّآ أَهۡلَكۡنَٰهُم بِعَذَابٖ مِّن قَبۡلِهِۦ لَقَالُواْ رَبَّنَا لَوۡلَآ أَرۡسَلۡتَ إِلَيۡنَا رَسُولٗا فَنَتَّبِعَ ءَايَٰتِكَ مِن قَبۡلِ أَن نَّذِلَّ وَنَخۡزَىٰ
Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al-Qur`ān itu (diturunkan), tentulah mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?"
अरबी तफ़सीरें:
قُلۡ كُلّٞ مُّتَرَبِّصٞ فَتَرَبَّصُواْۖ فَسَتَعۡلَمُونَ مَنۡ أَصۡحَٰبُ ٱلصِّرَٰطِ ٱلسَّوِيِّ وَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ
Katakanlah, "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk".
अरबी तफ़सीरें:
 
अर्थों का अनुवाद सूरा: सूरा ताहा
सूरों की सूची पृष्ठ संख्या
 
क़ुरआन के अर्थों का अनुवाद - इंडोनेशियाई अनुवाद - इंडोनेशियाई धार्मिक कार्य मंत्रालय द्वारा एक अनुमोदित समिति - अनुवादों की सूची

पवित्र क़ुरआन के अर्थों का इंडोनेशियाई अनुवाद, अनुवदक : इस्लामिक कार्य मंत्रालय इन्डोनेशिया। संशोधन का काम रुव्वाद अनुवाद केंद्र की निगरानी में संपन्न हुआ। मूल अनुवाद सुझाव प्राप्त करने तथा मूल्यांकन एवं निरंतर उन्नयन हेतु उपलब्ध है।

बंद करें