[733]. Yakni orang-orang zalim itu karena kezalimannya. Mereka pasti mendapat siksa yang demikian. Adapula sebagian mufasir mengartikan bahwa negeri kaum Lūṭ yang dibinasakan itu tidak jauh dari negeri Mekah.
[734]. Maksud "sisa keuntungan dari Allah" ialah keuntungan yang halal dalam perdagangan sesudah mencukupkan takaran dan timbangan.
[735]. Perkataan ini mereka ucapkan untuk mengejek Nabi Syuʻayb ‘Alaihissalām.