ការបកប្រែអត្ថន័យនៃគម្ពីរគួរអាន - ការបកប្រែជាភាសាឥណ្ឌូនេស៊ី - មជ្ឈមណ្ឌល​ស្តេច​ហ្វាហាទ

លេខ​ទំព័រ:close

external-link copy
48 : 43

وَمَا نُرِيهِم مِّنۡ ءَايَةٍ إِلَّا هِيَ أَكۡبَرُ مِنۡ أُخۡتِهَاۖ وَأَخَذۡنَٰهُم بِٱلۡعَذَابِ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ

Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat, kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab [1360] supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). info

[1360]. Maksud "azab" di sini ialah azab duniawi sebagai cobaan dari Tuhan seperti kurangnya makanan, berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain.

التفاسير: |

external-link copy
49 : 43

وَقَالُواْ يَٰٓأَيُّهَ ٱلسَّاحِرُ ٱدۡعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَ إِنَّنَا لَمُهۡتَدُونَ

Dan mereka berkata, "Hai ahli sihir[1361], berdoalah kepada Tuhan-mu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk. info

[1361]. Maksud "ahli sihir" di sini ialah Nabi Musa ‘Alaihissalām.

التفاسير: |

external-link copy
50 : 43

فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُمُ ٱلۡعَذَابَ إِذَا هُمۡ يَنكُثُونَ

Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya). info
التفاسير: |

external-link copy
51 : 43

وَنَادَىٰ فِرۡعَوۡنُ فِي قَوۡمِهِۦ قَالَ يَٰقَوۡمِ أَلَيۡسَ لِي مُلۡكُ مِصۡرَ وَهَٰذِهِ ٱلۡأَنۡهَٰرُ تَجۡرِي مِن تَحۡتِيٓۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ

Dan Firʻawn berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)? info
التفاسير: |

external-link copy
52 : 43

أَمۡ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡ هَٰذَا ٱلَّذِي هُوَ مَهِينٞ وَلَا يَكَادُ يُبِينُ

Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)? info
التفاسير: |

external-link copy
53 : 43

فَلَوۡلَآ أُلۡقِيَ عَلَيۡهِ أَسۡوِرَةٞ مِّن ذَهَبٍ أَوۡ جَآءَ مَعَهُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ مُقۡتَرِنِينَ

Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas [1362] atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya." info

[1362]. Maksudnya, mengapa Tuhan tidak memakaikan gelang mas kepada Musa sebab menurut kebiasaan mereka apabila seseorang akan diangkat menjadi pemimpin, mereka mengenakan gelang dan kalung emas kepadanya sebagai tanda kebesaran.

التفاسير: |

external-link copy
54 : 43

فَٱسۡتَخَفَّ قَوۡمَهُۥ فَأَطَاعُوهُۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَوۡمٗا فَٰسِقِينَ

Maka Firʻawn mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu), lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya, mereka adalah kaum yang fasik. info
التفاسير: |

external-link copy
55 : 43

فَلَمَّآ ءَاسَفُونَا ٱنتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ فَأَغۡرَقۡنَٰهُمۡ أَجۡمَعِينَ

Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka, lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut), info
التفاسير: |

external-link copy
56 : 43

فَجَعَلۡنَٰهُمۡ سَلَفٗا وَمَثَلٗا لِّلۡأٓخِرِينَ

dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian. info
التفاسير: |

external-link copy
57 : 43

۞ وَلَمَّا ضُرِبَ ٱبۡنُ مَرۡيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوۡمُكَ مِنۡهُ يَصِدُّونَ

Dan tatkala putra Maryam (ʻIsa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya. info
التفاسير: |

external-link copy
58 : 43

وَقَالُوٓاْ ءَأَٰلِهَتُنَا خَيۡرٌ أَمۡ هُوَۚ مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلَّا جَدَلَۢاۚ بَلۡ هُمۡ قَوۡمٌ خَصِمُونَ

Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (`Isa)? Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu, melainkan dengan maksud membantah saja; sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1363]. info

[1363]. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam membacakan di hadapan orang Quraisy ayat 98 Surah Al-Anbiyā` yang artinya, "Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar jahanam". Maka seorang Quraisy bernama ʻAbdullāh bin Az-Zab`ari menanyakan kepada Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam tentang keadaan `lsa ‘Alaihissalām yang disembah orang Nasrani, apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahanam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam terdiam dan mereka pun menertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan ʻIsa ‘Alaihissalām. Pertanyaan-pertanyaan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. ʻIsa ‘Alaihissalām tidak mengetahui bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.

التفاسير: |

external-link copy
59 : 43

إِنۡ هُوَ إِلَّا عَبۡدٌ أَنۡعَمۡنَا عَلَيۡهِ وَجَعَلۡنَٰهُ مَثَلٗا لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ

ʻIsa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Isrā`īl [1364]. info

[1364]. Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan ‘Isa ‘Alaihissalām.

التفاسير: |

external-link copy
60 : 43

وَلَوۡ نَشَآءُ لَجَعَلۡنَا مِنكُم مَّلَٰٓئِكَةٗ فِي ٱلۡأَرۡضِ يَخۡلُفُونَ

Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun-temurun. info
التفاسير: |