Dihalalkan bagimu binatang buruan laut442 dan makanan (yang berasal) dari laut443 sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.
442. Maksudnya, binatang buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha, seperti mengail, memukat, dan sebagainya. Termasuk juga dalam pengertian laut di sini ialah sungai, danau, kolam, dan sebagainya.
443. Maksudnya, ikan atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, karena telah mati terapung atau terdampar di pantai, dan sebagainya.
Allah telah menjadikan Kakbah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia444, dan (demikian pula) bulan Haram445, hadya446, qalā`id447. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
444. Kakbah dan sekitarnya menjadi tempat yang aman bagi manusia untuk mengerjakan urusanurusannya yang berhubungan dengan duniawi dan ukhrawi, dan pusat bagi amalan haji. Dengan adanya Kakbah itu, kehidupan manusia menjadi kukuh.
445. Arti "bulan haram" lihat catatan kaki nomor 119, maksudnya ialah dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
446. Lihat caatan kaki nomor 391.
447. Dengan penyembelihan hadya dan qalā`id, orang yang berkurban mendapat pahala yang besar dan fakir miskin mendapat bagian dari daging binatang-binatang sembelihan itu.
Katakanlah, "Tidak sama yang buruk dengan yang baik meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al-Qur`ān itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya448.
448. Maksudnya, sesudah diterangkan kepada mereka hukum-hukum yang mereka tanyakan itu, mereka tidak menaatinya, hal ini menyebabkan mereka menjadi kafir.
Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan adanya baḥīrah449, sā`ibah450, waṣīlah451, dan ḥām452. Akan tetapi, orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
449. Baḥīrah ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak yang kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil air susu nya.
450. Sā`ibah ialah unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang Arab jahiliah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia biasa bernazar akan menjadikan untanya sā`ibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dan selamat.
451. Waṣīlah seekor domba betina melahirkan anak kembar, yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang jantan ini disebut waṣīlah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.
452. ῌām ialah unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh kali. Perlakuan terhadap baḥīrah, sā`ibah, waṣīlah, dan ḥām ini adalah kepercayaan Arab jahiliah.
ಪವಿತ್ರ ಕುರ್ಆನ್ ಅರ್ಥಾನುವಾದ - ಇಂಡೋನೇಷಿಯನ್ ಅನುವಾದ - ಕಿಂಗ್ ಫಹದ್ ಕಾಂಪ್ಲೆಕ್ಸ್ - ಅನುವಾದಗಳ ವಿಷಯಸೂಚಿ
ಇಂಡೋನೇಷಿಯಾದ ಧಾರ್ಮಿಕ ವ್ಯವಹಾರಗಳ ಸಚಿವಾಲಯ ದಿಂದ ಪ್ರಕಾಶಿತ ರುವ್ವಾದ್ ಭಾಷಾಂತರ ಕೇಂದ್ರದ ಮೇಲ್ವಿಚಾರಣೆಯಲ್ಲಿ ಅಭಿವೃದ್ಧಿಪಡಿಸಲಾಗಿದೆ. ಅಭಿಪ್ರಾಯ, ಮೌಲ್ಯಮಾಪನ ಮತ್ತು ನಿರಂತರ ಅಭಿವೃದ್ಧಿಗಾಗಿ ಮೂಲ ಅನುವಾದವು ಪರಿಶೀಲನೆಗೆ ಲಭ್ಯವಿದೆ.
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
ಹುಡುಕಾಟದ ಫಲಿತಾಂಶಗಳು:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".