Reikšmių vertimas Sūra Sūra Al-Muddassir - Indoneziečių k. vertimas - Karaliaus Fahd kompleksas - Kilniojo Korano enciklopedija

Surah Al-Muddaṡṡir

Aja (Korano eilutė): 1

يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ

Hai orang yang berkemul (berselimut),

Aja (Korano eilutė): 2

قُمۡ فَأَنذِرۡ

bangunlah, lalu berilah peringatan!

Aja (Korano eilutė): 3

وَرَبَّكَ فَكَبِّرۡ

dan Tuhan-mu agungkanlah.

Aja (Korano eilutė): 4

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ

dan pakaianmu bersihkanlah,

Aja (Korano eilutė): 5

وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ

dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah,

Aja (Korano eilutė): 6

وَلَا تَمۡنُن تَسۡتَكۡثِرُ

dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

Aja (Korano eilutė): 7

وَلِرَبِّكَ فَٱصۡبِرۡ

Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhan-mu, bersabarlah.

Aja (Korano eilutė): 8

فَإِذَا نُقِرَ فِي ٱلنَّاقُورِ

Apabila ditiup sangkakala,

Aja (Korano eilutė): 9

فَذَٰلِكَ يَوۡمَئِذٖ يَوۡمٌ عَسِيرٌ

maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,

Aja (Korano eilutė): 10

عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ غَيۡرُ يَسِيرٖ

bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.

Aja (Korano eilutė): 11

ذَرۡنِي وَمَنۡ خَلَقۡتُ وَحِيدٗا

Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang1527 yang Aku telah menciptakannya sendirian.

1527. Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan mengenai seorang kafir Mekah, pemimpin Quraisy bernama Al Walīd bin Mugīrah.

Aja (Korano eilutė): 12

وَجَعَلۡتُ لَهُۥ مَالٗا مَّمۡدُودٗا

Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,

Aja (Korano eilutė): 13

وَبَنِينَ شُهُودٗا

dan anak-anak yang selalu bersama dia,

Aja (Korano eilutė): 14

وَمَهَّدتُّ لَهُۥ تَمۡهِيدٗا

dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

Aja (Korano eilutė): 15

ثُمَّ يَطۡمَعُ أَنۡ أَزِيدَ

kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.

Aja (Korano eilutė): 16

كَلَّآۖ إِنَّهُۥ كَانَ لِأٓيَٰتِنَا عَنِيدٗا

Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur`ān).

Aja (Korano eilutė): 17

سَأُرۡهِقُهُۥ صَعُودًا

Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.

Aja (Korano eilutė): 18

إِنَّهُۥ فَكَّرَ وَقَدَّرَ

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

Aja (Korano eilutė): 19

فَقُتِلَ كَيۡفَ قَدَّرَ

maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?

Aja (Korano eilutė): 20

ثُمَّ قُتِلَ كَيۡفَ قَدَّرَ

kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?

Aja (Korano eilutė): 21

ثُمَّ نَظَرَ

kemudian dia memikirkan,

Aja (Korano eilutė): 22

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ

sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,

Aja (Korano eilutė): 23

ثُمَّ أَدۡبَرَ وَٱسۡتَكۡبَرَ

kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,

Aja (Korano eilutė): 24

فَقَالَ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ يُؤۡثَرُ

lalu dia berkata, "(Al-Qur`ān) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),

Aja (Korano eilutė): 25

إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا قَوۡلُ ٱلۡبَشَرِ

ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".

Aja (Korano eilutė): 26

سَأُصۡلِيهِ سَقَرَ

Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.

Aja (Korano eilutė): 27

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سَقَرُ

Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?

Aja (Korano eilutė): 28

لَا تُبۡقِي وَلَا تَذَرُ

Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan1528.

1528. Yang dimaksud dengan "tidak meninggalkan dan tidak membiarkan" ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali.

Aja (Korano eilutė): 29

لَوَّاحَةٞ لِّلۡبَشَرِ

(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.

Aja (Korano eilutė): 30

عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ

Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).

Aja (Korano eilutė): 31

وَمَا جَعَلۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةٗۖ وَمَا جَعَلۡنَا عِدَّتَهُمۡ إِلَّا فِتۡنَةٗ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ لِيَسۡتَيۡقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَيَزۡدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِيمَٰنٗا وَلَا يَرۡتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٞ وَٱلۡكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِي مَن يَشَآءُۚ وَمَا يَعۡلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكۡرَىٰ لِلۡبَشَرِ

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Alkitab menjadi yakin, dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Alkitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan), "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhan-mu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.

Aja (Korano eilutė): 32

كَلَّا وَٱلۡقَمَرِ

Sekali-kali tidak1529, demi bulan,

1529. "Sekali-kali tidak" adalah bantahan terhadap ucapan-ucapan orang-orang musyrik yang mengingkari hal-hal tersebut di atas.

Aja (Korano eilutė): 33

وَٱلَّيۡلِ إِذۡ أَدۡبَرَ

dan malam ketika telah berlalu,

Aja (Korano eilutė): 34

وَٱلصُّبۡحِ إِذَآ أَسۡفَرَ

dan subuh apabila mulai terang.

Aja (Korano eilutė): 35

إِنَّهَا لَإِحۡدَى ٱلۡكُبَرِ

Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,

Aja (Korano eilutė): 36

نَذِيرٗا لِّلۡبَشَرِ

sebagai ancaman bagi manusia.

Aja (Korano eilutė): 37

لِمَن شَآءَ مِنكُمۡ أَن يَتَقَدَّمَ أَوۡ يَتَأَخَّرَ

(Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur1530.

1530. Yang dimaksud dengan "maju" ialah maju menerima peringatan dan yang dimaksud dengan "mundur" ialah tidak mau menerima peringatan.

Aja (Korano eilutė): 38

كُلُّ نَفۡسِۭ بِمَا كَسَبَتۡ رَهِينَةٌ

Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,

Aja (Korano eilutė): 39

إِلَّآ أَصۡحَٰبَ ٱلۡيَمِينِ

kecuali golongan kanan,

Aja (Korano eilutė): 40

فِي جَنَّٰتٖ يَتَسَآءَلُونَ

berada di dalam surga, mereka tanya menanya,

Aja (Korano eilutė): 41

عَنِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ

tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,

Aja (Korano eilutė): 42

مَا سَلَكَكُمۡ فِي سَقَرَ

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

Aja (Korano eilutė): 43

قَالُواْ لَمۡ نَكُ مِنَ ٱلۡمُصَلِّينَ

Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat,

Aja (Korano eilutė): 44

وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ ٱلۡمِسۡكِينَ

dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,

Aja (Korano eilutė): 45

وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلۡخَآئِضِينَ

dan adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,

Aja (Korano eilutė): 46

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ

dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,

Aja (Korano eilutė): 47

حَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلۡيَقِينُ

hingga datang kepada kami kematian".

Aja (Korano eilutė): 48

فَمَا تَنفَعُهُمۡ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat.

Aja (Korano eilutė): 49

فَمَا لَهُمۡ عَنِ ٱلتَّذۡكِرَةِ مُعۡرِضِينَ

Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?

Aja (Korano eilutė): 50

كَأَنَّهُمۡ حُمُرٞ مُّسۡتَنفِرَةٞ

seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,

Aja (Korano eilutė): 51

فَرَّتۡ مِن قَسۡوَرَةِۭ

lari daripada singa.

Aja (Korano eilutė): 52

بَلۡ يُرِيدُ كُلُّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُمۡ أَن يُؤۡتَىٰ صُحُفٗا مُّنَشَّرَةٗ

Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.

Aja (Korano eilutė): 53

كَلَّاۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ

Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.

Aja (Korano eilutė): 54

كَلَّآ إِنَّهُۥ تَذۡكِرَةٞ

Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al-Qur`ān itu adalah peringatan.

Aja (Korano eilutė): 55

فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ

Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran darinya (Al-Qur`ān).

Aja (Korano eilutė): 56

وَمَا يَذۡكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ هُوَ أَهۡلُ ٱلتَّقۡوَىٰ وَأَهۡلُ ٱلۡمَغۡفِرَةِ

Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.