ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - "ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ


ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߟߏ߲߫ ߞߍߕߊ ߝߐߘߊ   ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫:

Surah Al-Wāqi'ah

ߝߐߘߊ ߟߊߢߌߣߌ߲ ߘߏ߫:
بيان أحوال العباد يوم المعاد.
Penjelasan tentang kondisi-kondisi para hamba di hari Kiamat.

إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ
Apabila hari Kiamat telah terjadi yang kejadiannya pasti datang.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَيۡسَ لِوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ
Tidak ada satu jiwa pun saat itu yang mendustakannya sebagaimana Kiamat didustakan ketika di dunia.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
خَافِضَةٞ رَّافِعَةٌ
Kiamat itu merendahkan orang-orang kafir yang jahat dengan memasukkan mereka ke dalam neraka dan mengangkat orang-orang beriman yang bertakwa dengan memasukkan mereka ke dalam surga.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِذَا رُجَّتِ ٱلۡأَرۡضُ رَجّٗا
Jika bumi telah digerakkan dengan gerakan yang kuat.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَبُسَّتِ ٱلۡجِبَالُ بَسّٗا
 Lalu gunung-gunung dihancurleburkan selebur-leburnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَكَانَتۡ هَبَآءٗ مُّنۢبَثّٗا
Dari penghancuran ini gunung-gunung menjadi debu yang bertebaran dan tidak menetap.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَكُنتُمۡ أَزۡوَٰجٗا ثَلَٰثَةٗ
Pada hari itu, kalian semua terbagi menjadi tiga golongan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ
Adapun golongan kanan yang mengambil kitab catatan perbuatan mereka dengan tangan kanan, sungguh betapa tinggi nan agung kedudukan mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ
Adapun golongan kiri yang mengambil kitab catatan perbuatan mereka dengan tangan kiri, sungguh betapa hina dan buruk kedudukan mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
Adapun orang-orang yang paling giat dan bersegera melakukan kebaikan di dunia maka mereka adalah orang-orang yang terdahulu memasuki surga di akhirat.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
Mereka itu adalah orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Di surga yang penuh kenikmatan itu, mereka bersenang-senang dengan berbagai kenikmatan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
Mereka itu sekelompok orang dari umat ini dan dari umat-umat yang terdahulu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَقَلِيلٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ
Namun, ada sedikit dari manusia di akhir zaman yang termasuk dalam golongan orang-orang yang terdepan dan didekatkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
عَلَىٰ سُرُرٖ مَّوۡضُونَةٖ
Mereka di atas permadani-permadani yang disulam dari emas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيۡهَا مُتَقَٰبِلِينَ
Mereka bertelekan di atas permadani-permadani ini sambil berhadap-hadapan dengan wajah-wajah mereka, salah seorang dari mereka tidak melihat kepada tengkuk orang lain.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• دوام تذكر نعم الله وآياته سبحانه موجب لتعظيم الله وحسن طاعته.
· Kesinambungan mengingat nikmat-nikmat Allah -Subḥānahu- dan ayat-ayat-Nya menimbulkan pengagungan Allah dan baiknya ketaatan pada-Nya.

• انقطاع تكذيب الكفار بمعاينة مشاهد القيامة.
· Keagungan peristiwa yang menyertai Hari Kiamat.

• تفاوت درجات أهل الجنة بتفاوت أعمالهم.
· Perbedaan tingkatan derajat penghuni surga berdasarkan tingkatan amal perbuatan mereka.

يَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tidap pernah menjadi tua atau binasa, untuk melayani mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
بِأَكۡوَابٖ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٖ مِّن مَّعِينٖ
Anak-anak muda itu mengelilingi mereka dengan membawa gelas-gelas yang tidak punya pegangan, ceret-ceret yang punya pegangan, serta cangkir yang berisi arak yang mengalir tanpa henti di surga.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡهَا وَلَا يُنزِفُونَ
Ia tidak seperti arak dunia karena ia tidak membuat peminumnya pusing dan tidak menghilangkan akal pikirannya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَفَٰكِهَةٖ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ
Anak-anak muda itu mengelilingi mereka dengan membawa buah-buahan yang mereka pilih.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَلَحۡمِ طَيۡرٖ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ
Anak-anak muda itu juga mengelilingi mereka dengan membawa daging burung yang mereka inginkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَحُورٌ عِينٞ
Di surga itu mereka memiliki bidadari-bidadari yang bermata lebar lagi sangat cantik.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
كَأَمۡثَٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ
Mereka seperti mutiara yang tersimpan di dalam cangkangnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Hal itu sebagai balasan atas amal saleh yang pernah mereka lakukan selama di dunia.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا
Di dalam surga itu, mereka tidak mendengar ucapan yang keji dan tidak pula mendengar hal yang membuat pelakunya berdosa.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا
Mereka tidak mendengar selain ucapan salam dari malaikat untuk mereka dan ucapan salam sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ
Dan golongan kanan, yaitu orang yang kitab catatan amal mereka diserahkan ke tangan kanan mereka, sungguh betapa agung kedudukan dan kemuliaan mereka di sisi Allah.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فِي سِدۡرٖ مَّخۡضُودٖ
Mereka berada di pohon bidara yang tidak berduri dan tidak membahayakan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ
Juga pada buah pisang yang saling bertumpuk dan bersusun sebagiannya di atas sebagian yang lain.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَظِلّٖ مَّمۡدُودٖ
Mereka juga berada di bawah naungan bayangan yang luas dan tidak pernah hilang.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَمَآءٖ مَّسۡكُوبٖ
Juga pada air mengalir yang tidak pernah berhenti.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَفَٰكِهَةٖ كَثِيرَةٖ
Juga pada buah-buahan yang banyak, tidak terkira jumlahnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّا مَقۡطُوعَةٖ وَلَا مَمۡنُوعَةٖ
Buah-buahan itu tidak pernah habis untuk mereka selamanya, tidak tergantung pada musimnya, dan tidak ada yang membatasi kapan saja mereka menginginkannya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَفُرُشٖ مَّرۡفُوعَةٍ
Mereka juga berada di kasur-kasur yang terangkat tinggi, yang diletakkan di atas dipan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ
Sesungguhnya Kami menciptakan bidadari-bidadari tersebut dengan penciptaan yang tidak biasa.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا
Lalu Kami jadikan mereka perawan yang tidak pernah dijamah sebelumnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
عُرُبًا أَتۡرَابٗا
Mereka mencintai suami-suami mereka dan umur mereka semua sebaya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لِّأَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
Kami menciptakan bidadari-bidadari itu untuk golongan kanan, yaitu yang ditempatkan di sebelah kanan sebagai tanda kebahagiaan mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
Mereka adalah sekelompok orang dari umat-umat para nabi yang terdahulu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ
Di antara mereka ada sekelompok dari umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang merupakan umat terakhir.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ
Dan golongan kiri, yaitu orang yang kitab catatan amal mereka diberikan ke tangan kiri mereka, maka betapa buruk nasib dan tempat kembali mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فِي سَمُومٖ وَحَمِيمٖ
Mereka berada di angin yang sangat panas dan di air yang sangat panas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَظِلّٖ مِّن يَحۡمُومٖ
Juga di bawah naungan asap hitam.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّا بَارِدٖ وَلَا كَرِيمٍ
Asap itu tidak memiliki hembusan yang nyaman dan tidak enak dipandang.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٰلِكَ مُتۡرَفِينَ
Sesungguhnya keadaan mereka sebelum merasakan azab tersebut ialah hanyalah bersenang-senang di dunia, mereka tidak memiliki tujuan hidup selain melampiaskan hawa nafsu mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَكَانُواْ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلۡحِنثِ ٱلۡعَظِيمِ
Mereka senantiasa bersikukuh untuk kafir terhadap Allah dan menyembah berhala-berhala selain menyembah Allah.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَكَانُواْ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ
Mereka dulu mengingkari kebangkitan dan berkata sebagai bentuk penghinaan dan ketidakpercayaan terhadapnya, “Apakah jika kami telah meninggal dan menjadi tanah dan tulang berserak, kami akan dibangkitkan lagi setelah itu?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ
Apakah bapak-bapak kami terdahulu yang telah meninggal sebelum kami juga akan dibangkitkan?”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قُلۡ إِنَّ ٱلۡأَوَّلِينَ وَٱلۡأٓخِرِينَ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengingkari kebangkitan itu, “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang terkemudian,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَمَجۡمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَٰتِ يَوۡمٖ مَّعۡلُومٖ
Akan dikumpulkan pada hari Kiamat yang tidak disangsikan, untuk mendapatkan perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• العمل الصالح سبب لنيل النعيم في الآخرة.
· Amal perbuatan yang saleh adalah penyebab mendapatkan nikmat di akhirat.

• الترف والتنعم من أسباب الوقوع في المعاصي.
· Kemewahan dan kesombongan termasuk faktor penjerumus ke dalam maksiat.

• خطر الإصرار على الذنب.
· Bahayanya terus-menerus melakukan dosa.

ثُمَّ إِنَّكُمۡ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلۡمُكَذِّبُونَ
51 - 52. Kemudian, sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang mendustakan kebangkitan dan tersesat dari jalan yang lurus, pada hari Kiamat nanti pasti akan memakan buah pohon Zakum, yaitu buah paling buruk dan paling menjijikkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَأٓكِلُونَ مِن شَجَرٖ مِّن زَقُّومٖ
51 - 52. Kemudian, sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang mendustakan kebangkitan dan tersesat dari jalan yang lurus, pada hari Kiamat nanti pasti akan memakan buah pohon Zakum, yaitu buah paling buruk dan paling menjijikkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَمَالِـُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ
Lalu kalian memenuhi perut-perut kalian yang kosong itu dari pohon yang pahit itu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَشَٰرِبُونَ عَلَيۡهِ مِنَ ٱلۡحَمِيمِ
Kalian lalu meminum dari air yang sangat panas setelah memakannya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَشَٰرِبُونَ شُرۡبَ ٱلۡهِيمِ
Kalian pun sangat banyak meminumnya seperti unta yang banyak minum karena sakit usus (selalu kehausan).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
هَٰذَا نُزُلُهُمۡ يَوۡمَ ٱلدِّينِ
Hal yang telah disebutkan ini, yaitu makanan yang pahit dan minuman dari air yang panas, adalah jamuan yang dengannya mereka disambut pada hari Kiamat.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
نَحۡنُ خَلَقۡنَٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُونَ
 Kami telah menciptakan kalian -wahai orang-orang yang mendustakan-, padahal sebelumnya kalian tidak ada. Lantas kenapa kalian tidak mau membenarkan bahwa Kami akan membangkitkan kalian dalam keadaan hidup setelah kematian kalian?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تُمۡنُونَ
Tidakkah kalian lihat -wahai manusia- air mani yang kalian pancarkan ke dalam rahim-rahim istri-istri kalian?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ءَأَنتُمۡ تَخۡلُقُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡخَٰلِقُونَ
Apakah kalian yang menciptakan mani itu ataukah Kami yang menciptakan air mani itu?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
نَحۡنُ قَدَّرۡنَا بَيۡنَكُمُ ٱلۡمَوۡتَ وَمَا نَحۡنُ بِمَسۡبُوقِينَ
Kami telah menakdirkan kematian di antara kalian, sehingga masing-masing dari kalian mempunyai ajal yang waktunya tidak bisa maju dan tidak pula bisa mundur. Kami sama sekali tidaklah lemah.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمۡثَٰلَكُمۡ وَنُنشِئَكُمۡ فِي مَا لَا تَعۡلَمُونَ
Kami tidak lemah untuk mengganti penciptaan dan bentuk kalian sebagaimana yang telah kalian ketahui, lalu menjadikan kalian dalam penciptaan dan bentuk yang tidak kalian ketahui.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَلَقَدۡ عَلِمۡتُمُ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأُولَىٰ فَلَوۡلَا تَذَكَّرُونَ
 Sungguh, kalian telah mengetahui bagaimana Kami menciptakan kalian pada awal penciptaan, lalu apakah kalian tidak mau mengambil pelajaran dan mengerti bahwa yang menciptakan kalian pertama kali mampu untuk membangkitkan kalian setelah kematian kalian?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تَحۡرُثُونَ
Tidakkah kalian melihat benih yang kalian sebarkan di muka bumi?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ءَأَنتُمۡ تَزۡرَعُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلزَّٰرِعُونَ
Apakah kalian yang menumbuhkan benih itu ataukah Kami yang menumbuhkannya?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَوۡ نَشَآءُ لَجَعَلۡنَٰهُ حُطَٰمٗا فَظَلۡتُمۡ تَفَكَّهُونَ
Jika Kami berkehendak menjadikan tumbuhan itu hancur dan kering, niscaya Kami jadikan ia kering setelah sebelumnya hampir matang dan sempurna, lalu setelah itu kalian tercengang melihat apa yang menimpanya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّا لَمُغۡرَمُونَ
Kalian akan berkata, “Sesungguhnya kami benar-benar akan diazab lantaran mendapatkan kerugian dari apa yang telah kami nafkahkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
بَلۡ نَحۡنُ مَحۡرُومُونَ
Bahkan, kami juga terhalang dari rezeki.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلۡمَآءَ ٱلَّذِي تَشۡرَبُونَ
Apakah kalian memperhatikan air yang kalian minum saat kalian haus?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ
 Apakah kalian yang menurunkannya dari awan di langit ataukah Kami yang menurunkannya?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَوۡ نَشَآءُ جَعَلۡنَٰهُ أُجَاجٗا فَلَوۡلَا تَشۡكُرُونَ
Jika Kami menghendaki untuk menjadikan air itu sangat asin yang tidak bisa diminum atau untuk pengairan, niscaya Kami jadikan air itu sangat asin. Lantas kenapa kalian tidak bersyukur kepada Allah atas diturunkan-Nya air itu dalam keadaan segar sebagai rahmat untuk kalian?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي تُورُونَ
Apakah kalian melihat api yang kalian nyalakan untuk kalian manfaatkan?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ءَأَنتُمۡ أَنشَأۡتُمۡ شَجَرَتَهَآ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنشِـُٔونَ
Apakah kalian yang menciptakan pepohonan yang dengannya kalian menyalakan api ataukah Kami yang menciptakannya sebagai bentuk kelemahlembutan untuk kalian?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
نَحۡنُ جَعَلۡنَٰهَا تَذۡكِرَةٗ وَمَتَٰعٗا لِّلۡمُقۡوِينَ
Kami menjadikan api ini sebagai peringatan untuk kalian agar kalian ingat dengan api akhirat (neraka) dan kami menjadikannya juga agar bermanfaat bagi para musafir di antara kalian.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِيمِ
Sebab itu, sucikanlah Tuhanmu Yang Mahaagung -wahai Rasul- dari hal-hal yang tidak laik bagi-Nya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
۞ فَلَآ أُقۡسِمُ بِمَوَٰقِعِ ٱلنُّجُومِ
Allah bersumpah dengan tempat-tempat bintang-bintang dan letak-letaknya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٞ لَّوۡ تَعۡلَمُونَ عَظِيمٌ
Sesungguhnya sumpah dengan letak-letak bintang ini -jika kalian mengetahui kebesarannya- sungguh agung, karena di dalamnya mengandung tanda-tanda dan pelajaran-pelajaran yang tidak terbatas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• دلالة الخلق الأول على سهولة البعث ظاهرة.
· Bukti penciptaan pertama atas mudahnya kebangkitan adalah bukti yang nyata.

• إنزال الماء وإنبات الأرض والنار التي ينتفع بها الناس نعم تقتضي من الناس شكرها لله، فالله قادر على سلبها متى شاء.
· Penurunan air, penumbuhan tanaman di bumi, dan api yang dimanfaatkan oleh manusia adalah kenikmatan yang mengharuskan manusia untuk bersyukur kepada Allah karena Allah Mahakuasa untuk mencabutnya kapan saja Dia kehendaki.

• الاعتقاد بأن للكواكب أثرًا في نزول المطر كُفْرٌ، وهو من عادات الجاهلية.
· Keyakinan bahwa planet-planet mempengaruhi turunnya hujan adalah kufur, dan ini bagian dari warisan jahiliah.

إِنَّهُۥ لَقُرۡءَانٞ كَرِيمٞ
Sesungguhnya Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kalian -wahai manusia- adalah Al-Qur`ān yang mulia karena di dalamnya terdapat manfaat-manfaat yang agung.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فِي كِتَٰبٖ مَّكۡنُونٖ
Ia ada di dalam kitab yang terjaga dari mata manusia, yaitu Loh Mahfuz.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُطَهَّرُونَ
 Tidak ada yang bisa menyentuhnya kecuali para malaikat yang disucikan dari dosa dan aib.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
تَنزِيلٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Ia diturunkan dari Tuhan seluruh makhluk kepada Nabi-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَبِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَنتُم مُّدۡهِنُونَ
Apakah dengan Al-Qur`ān ini kalian -wahai orang-orang musyrik- mendustakannya dan tidak membenarkannya?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَتَجۡعَلُونَ رِزۡقَكُمۡ أَنَّكُمۡ تُكَذِّبُونَ
Apakah kalian juga mengganti rasa syukur kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia rezekikan kepada kalian dengan kedustaan kalian terhadap-Nya, seperti kalian menisbahkan turunnya hujan kepada bintang tertentu dengan ucapan kalian, “Hujan diturunkan kepada kami karena bintang ini dan karena bintang itu”?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَوۡلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ
Lalu kenapa saat ruh sampai di kerongkongan (mereka tidak mencegahnya)?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَنتُمۡ حِينَئِذٖ تَنظُرُونَ
Padahal, kalian pada saat itu menyaksikan orang yang sedang sekarat di hadapan kalian.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنكُمۡ وَلَٰكِن لَّا تُبۡصِرُونَ
Adapun Kami, dengan ilmu, kekuatan, dan malaikat Kami maka lebih dekat kepada orang yang wafat di antara kalian itu daripada kalian sendiri, akan tetapi kalian tidak menyaksikan para malaikat itu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَوۡلَآ إِن كُنتُمۡ غَيۡرَ مَدِينِينَ
 Lantas kenapa jika kalian memang mengklaim tidak akan dibangkitkan untuk mendapat balasan atas perbuatan kalian,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
تَرۡجِعُونَهَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
kalian tidak mengembalikan ruh yang keluar dari mayat kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar?! Tentunya kalian pasti tidak mampu melakukan hal itu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ
Adapun bila yang meninggal termasuk orang-orang yang bersegera dan terdepan dalam kebaikan,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَرَوۡحٞ وَرَيۡحَانٞ وَجَنَّتُ نَعِيمٖ
 maka baginya istirahat yang tidak ada lagi keletihan setelahnya, serta meraih rezeki yang baik dan rahmat. Dia juga mendapatkan surga yang di dalamnya ia menikmati segala yang diinginkan jiwanya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
90 - 91. Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka tidak usah kamu perhatikan kondisinya, mereka mendapatkan keselamatan dan keamanan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَلَٰمٞ لَّكَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
90 - 91. Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka tidak usah kamu perhatikan kondisinya, mereka mendapatkan keselamatan dan keamanan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ
Namun, apabila yang meninggal termasuk orang-orang yang mendustakan ajaran yang dibawa oleh Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang yang tersesat dari jalan yang lurus,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَنُزُلٞ مِّنۡ حَمِيمٖ
maka perjamuan yang disuguhkan kepadanya berupa air yang sangat panas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَتَصۡلِيَةُ جَحِيمٍ
 Dia juga dibakar dengan api neraka Jahim.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلۡيَقِينِ
Sesungguhnya yang Kami kisahkan kepadamu ini -wahai Rasul- adalah sesuatu yang keyakinan yang benar, yang tidak mengandung keraguan sama sekali.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِيمِ
 Oleh karena itu, sucikanlah nama Tuhanmu yang agung dan bersihkanlah Dia dari segala kekurangan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• شدة سكرات الموت وعجز الإنسان عن دفعها.
· Dahsyatnya sakratulmaut dan lemahnya manusia dalam menghadapinya.

• الأصل أن البشر لا يرون الملائكة إلا إن أراد الله لحكمة.
· Pada dasarnya manusia tidak bisa melihat malaikat kecuali jika Allah menghendaki hal itu untuk suatu hikmah tertentu.

• أسماء الله (الأول، الآخر، الظاهر، الباطن) تقتضي تعظيم الله ومراقبته في الأعمال الظاهرة والباطنة.
· Asma Allah (Al-Awwal, Al-Ākhir, Aẓ-Ẓāhir, Al-Bāṭin) membangkitkan pengagungan terhadap Allah dan perasaan diawasi dalam amalan lahir maupun batin.

 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߟߏ߲߫ ߞߍߕߊ ߝߐߘߊ
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - "ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

"ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫߸ ߡߍ߲ ߝߘߊߣߍ߲߫ ߞߎ߬ߙߊ߬ߣߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߕߌߙߌ߲ߠߌ߲ ߝߊ߲ߓߊ ߟߊ߫

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲