අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය සූරා අස් සාෆ්ෆාත් - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - විද්වත් කණ්ඩායම - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Surah Aṣ-Ṣaffāt

වාක්‍යය: 1

وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفّٗا

Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya 1273,

1273. Maksud "rombongan yang bersaf-saf" ialah para malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.

වාක්‍යය: 2

فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجۡرٗا

dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),

වාක්‍යය: 3

فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكۡرًا

dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,

වාක්‍යය: 4

إِنَّ إِلَٰهَكُمۡ لَوَٰحِدٞ

Sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Esa.

වාක්‍යය: 5

رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ ٱلۡمَشَٰرِقِ

Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.

වාක්‍යය: 6

إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنۡيَا بِزِينَةٍ ٱلۡكَوَاكِبِ

Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,

වාක්‍යය: 7

وَحِفۡظٗا مِّن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ مَّارِدٖ

dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka,

වාක්‍යය: 8

لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ ٱلۡأَعۡلَىٰ وَيُقۡذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٖ

setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.

වාක්‍යය: 9

دُحُورٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٞ وَاصِبٌ

Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,

වාක්‍යය: 10

إِلَّا مَنۡ خَطِفَ ٱلۡخَطۡفَةَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ ثَاقِبٞ

akan tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

වාක්‍යය: 11

فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَهُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَم مَّنۡ خَلَقۡنَآۚ إِنَّا خَلَقۡنَٰهُم مِّن طِينٖ لَّازِبِۭ

Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa 1274 yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.

1274. Maksudnya, malaikat, langit, bumi, dan lain-lain.

වාක්‍යය: 12

بَلۡ عَجِبۡتَ وَيَسۡخَرُونَ

Bahkan, kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.

වාක්‍යය: 13

وَإِذَا ذُكِّرُواْ لَا يَذۡكُرُونَ

Dan apabila mereka diberi pelajaran, mereka tiada mengingatnya.

වාක්‍යය: 14

وَإِذَا رَأَوۡاْ ءَايَةٗ يَسۡتَسۡخِرُونَ

Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.

වාක්‍යය: 15

وَقَالُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٌ

Dan mereka berkata, "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.

වාක්‍යය: 16

أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ

Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?

වාක්‍යය: 17

أَوَءَابَآؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ

Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?

වාක්‍යය: 18

قُلۡ نَعَمۡ وَأَنتُمۡ دَٰخِرُونَ

Katakanlah, "Ya, dan kamu akan terhina".

වාක්‍යය: 19

فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٞ وَٰحِدَةٞ فَإِذَا هُمۡ يَنظُرُونَ

Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja, maka tiba-tiba mereka meIihatnya.

වාක්‍යය: 20

وَقَالُواْ يَٰوَيۡلَنَا هَٰذَا يَوۡمُ ٱلدِّينِ

Dan mereka berkata, "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.

වාක්‍යය: 21

هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Inilah hari keputusan 1275 yang kamu selalu mendustakannya 1276.

1275. "Hari keputusan" maksudnya ialah hari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā memberi keputusan dan pembalasan kepada hamba-Nya.
1276. Ayat 20 adalah percakapan yang terjadi antara sesama orang-orang kafir.

වාක්‍යය: 22

۞ ٱحۡشُرُواْ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ وَأَزۡوَٰجَهُمۡ وَمَا كَانُواْ يَعۡبُدُونَ

(kepada malaikat diperintahkan), "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,

වාක්‍යය: 23

مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهۡدُوهُمۡ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلۡجَحِيمِ

selain Allah, maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.

වාක්‍යය: 24

وَقِفُوهُمۡۖ إِنَّهُم مَّسۡـُٔولُونَ

Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya,

වාක්‍යය: 25

مَا لَكُمۡ لَا تَنَاصَرُونَ

"Mengapa kamu tidak tolong-menolong?"

වාක්‍යය: 26

بَلۡ هُمُ ٱلۡيَوۡمَ مُسۡتَسۡلِمُونَ

Bahkan, mereka pada hari itu menyerah diri.

වාක්‍යය: 27

وَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ

Sebagian dan mereka menghadap kepada sebagian yang lain berbantah-bantahan.

වාක්‍යය: 28

قَالُوٓاْ إِنَّكُمۡ كُنتُمۡ تَأۡتُونَنَا عَنِ ٱلۡيَمِينِ

Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan" 1277.

1277. Maksudnya, para pemimpin itu mendatangi pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.

වාක්‍යය: 29

قَالُواْ بَل لَّمۡ تَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ

Pemimpin-pemimpin mereka menjawab, "Sebenarnya, kamulah yang tidak beriman".

වාක්‍යය: 30

وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيۡكُم مِّن سُلۡطَٰنِۭۖ بَلۡ كُنتُمۡ قَوۡمٗا طَٰغِينَ

Dan sekali-kali, kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.

වාක්‍යය: 31

فَحَقَّ عَلَيۡنَا قَوۡلُ رَبِّنَآۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَ

Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).

වාක්‍යය: 32

فَأَغۡوَيۡنَٰكُمۡ إِنَّا كُنَّا غَٰوِينَ

Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.

වාක්‍යය: 33

فَإِنَّهُمۡ يَوۡمَئِذٖ فِي ٱلۡعَذَابِ مُشۡتَرِكُونَ

Maka sesungguhnya, mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.

වාක්‍යය: 34

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ

Sesungguhnya demikianlah, Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat.

වාක්‍යය: 35

إِنَّهُمۡ كَانُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَهُمۡ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ يَسۡتَكۡبِرُونَ

Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka, "Lāilāha illallāh" (Tiada Tuhan yang berhak disembah, melainkan Allah) mereka menyombongkan diri.

වාක්‍යය: 36

وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓاْ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٖ مَّجۡنُونِۭ

dan mereka berkata, "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"

වාක්‍යය: 37

بَلۡ جَآءَ بِٱلۡحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Sebenarnya, dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).

වාක්‍යය: 38

إِنَّكُمۡ لَذَآئِقُواْ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَلِيمِ

Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.

වාක්‍යය: 39

وَمَا تُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

Dan kamu tidak diberi pembalasan, melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,

වාක්‍යය: 40

إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).

වාක්‍යය: 41

أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ رِزۡقٞ مَّعۡلُومٞ

Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,

වාක්‍යය: 42

فَوَٰكِهُ وَهُم مُّكۡرَمُونَ

yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan.

වාක්‍යය: 43

فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ

di dalam surga-surga yang penuh nikmat.

වාක්‍යය: 44

عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ

di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan.

වාක්‍යය: 45

يُطَافُ عَلَيۡهِم بِكَأۡسٖ مِّن مَّعِينِۭ

Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.

වාක්‍යය: 46

بَيۡضَآءَ لَذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ

(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.

වාක්‍යය: 47

لَا فِيهَا غَوۡلٞ وَلَا هُمۡ عَنۡهَا يُنزَفُونَ

Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.

වාක්‍යය: 48

وَعِندَهُمۡ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرۡفِ عِينٞ

Di sisi mereka, ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

වාක්‍යය: 49

كَأَنَّهُنَّ بَيۡضٞ مَّكۡنُونٞ

seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.

වාක්‍යය: 50

فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ

Lalu, sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain sambil bercakap-cakap.

වාක්‍යය: 51

قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٞ

Berkatalah salah seorang di antara mereka, "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,

වාක්‍යය: 52

يَقُولُ أَءِنَّكَ لَمِنَ ٱلۡمُصَدِّقِينَ

yang berkata, "Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?

වාක්‍යය: 53

أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَدِينُونَ

Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"

වාක්‍යය: 54

قَالَ هَلۡ أَنتُم مُّطَّلِعُونَ

Berkata pulalah ia, "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"

වාක්‍යය: 55

فَٱطَّلَعَ فَرَءَاهُ فِي سَوَآءِ ٱلۡجَحِيمِ

Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.

වාක්‍යය: 56

قَالَ تَٱللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرۡدِينِ

Ia berkata (pula), "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,

වාක්‍යය: 57

وَلَوۡلَا نِعۡمَةُ رَبِّي لَكُنتُ مِنَ ٱلۡمُحۡضَرِينَ

jikalau tidaklah karena nikmat Tuhan-ku, pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).

වාක්‍යය: 58

أَفَمَا نَحۡنُ بِمَيِّتِينَ

Maka apakah kita tidak akan mati?

වාක්‍යය: 59

إِلَّا مَوۡتَتَنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِينَ

melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia) dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?

වාක්‍යය: 60

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.

වාක්‍යය: 61

لِمِثۡلِ هَٰذَا فَلۡيَعۡمَلِ ٱلۡعَٰمِلُونَ

Untuk kemenangan serupa ini, hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja"

වාක්‍යය: 62

أَذَٰلِكَ خَيۡرٞ نُّزُلًا أَمۡ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ

(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zakum1278.

1278. Zakum adalah jenis pohon yang tumbuh di neraka.

වාක්‍යය: 63

إِنَّا جَعَلۡنَٰهَا فِتۡنَةٗ لِّلظَّٰلِمِينَ

Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zakum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.

වාක්‍යය: 64

إِنَّهَا شَجَرَةٞ تَخۡرُجُ فِيٓ أَصۡلِ ٱلۡجَحِيمِ

Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka Jaḥīm.

වාක්‍යය: 65

طَلۡعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَٰطِينِ

mayangnya seperti kepala setan-setan.

වාක්‍යය: 66

فَإِنَّهُمۡ لَأٓكِلُونَ مِنۡهَا فَمَالِـُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ

Maka sesungguhnya, mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zakum itu.

වාක්‍යය: 67

ثُمَّ إِنَّ لَهُمۡ عَلَيۡهَا لَشَوۡبٗا مِّنۡ حَمِيمٖ

Kemudian sesudah makan buah pohon zakum itu, pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.

වාක්‍යය: 68

ثُمَّ إِنَّ مَرۡجِعَهُمۡ لَإِلَى ٱلۡجَحِيمِ

Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jaḥīm.

වාක්‍යය: 69

إِنَّهُمۡ أَلۡفَوۡاْ ءَابَآءَهُمۡ ضَآلِّينَ

Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaaan sesat.

වාක්‍යය: 70

فَهُمۡ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ يُهۡرَعُونَ

Lalu, mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.

වාක්‍යය: 71

وَلَقَدۡ ضَلَّ قَبۡلَهُمۡ أَكۡثَرُ ٱلۡأَوَّلِينَ

Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,

වාක්‍යය: 72

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا فِيهِم مُّنذِرِينَ

dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.

වාක්‍යය: 73

فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِينَ

Maka perhatikanlah, bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.

වාක්‍යය: 74

إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa tidak akan diazab).

වාක්‍යය: 75

وَلَقَدۡ نَادَىٰنَا نُوحٞ فَلَنِعۡمَ ٱلۡمُجِيبُونَ

Sesungguhnya Nūḥ telah menyeru Kami, maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).

වාක්‍යය: 76

وَنَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِيمِ

Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.

වාක්‍යය: 77

وَجَعَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلۡبَاقِينَ

Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.

වාක්‍යය: 78

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ

Dan Kami abadikan untuk Nūḥ itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;

වාක්‍යය: 79

سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٖ فِي ٱلۡعَٰلَمِينَ

"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nūḥ di seluruh alam".

වාක්‍යය: 80

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Sesungguhnya demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

වාක්‍යය: 81

إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman.

වාක්‍යය: 82

ثُمَّ أَغۡرَقۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ

Kemudian, Kami tenggelamkan orang-orang yang lain.

වාක්‍යය: 83

۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِۦ لَإِبۡرَٰهِيمَ

Dan sesungguhnya Ibrāhīm benar-benar termasuk golongannya (Nūḥ) 1279.

1279. Maksudnya, Ibrāhīm ‘Alaihissalām termasuk golongan Nūḥ ‘Alaihissalām dalam keimanan kepada Allah dan pokok­pokok ajaran agama.

වාක්‍යය: 84

إِذۡ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلۡبٖ سَلِيمٍ

(lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhan-nya dengan hati yang suci1280.

1280. Maksud datang kepada Tuhan-nya ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh­penuhnya.

වාක්‍යය: 85

إِذۡ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوۡمِهِۦ مَاذَا تَعۡبُدُونَ

(Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah itu?

වාක්‍යය: 86

أَئِفۡكًا ءَالِهَةٗ دُونَ ٱللَّهِ تُرِيدُونَ

Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?

වාක්‍යය: 87

فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"

වාක්‍යය: 88

فَنَظَرَ نَظۡرَةٗ فِي ٱلنُّجُومِ

Lalu, ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.

වාක්‍යය: 89

فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٞ

Kemudian, ia berkata, "Sesungguhnya aku sakit".

වාක්‍යය: 90

فَتَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ مُدۡبِرِينَ

Lalu, mereka berpaling darinya dengan membelakang.

වාක්‍යය: 91

فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمۡ فَقَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ

Kemudian, ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka, lalu ia berkata, "Apakah kamu tidak makan 1281?

1281. Maksud Ibrāhīm ‘Alaihissalām dengan perkataan itu ialah mengejek berhala-berhala itu karena dekat berhala itu banyak diletakkan makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.

වාක්‍යය: 92

مَا لَكُمۡ لَا تَنطِقُونَ

Mengapa kamu tidak menjawab?"

වාක්‍යය: 93

فَرَاغَ عَلَيۡهِمۡ ضَرۡبَۢا بِٱلۡيَمِينِ

Lalu, dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).

වාක්‍යය: 94

فَأَقۡبَلُوٓاْ إِلَيۡهِ يَزِفُّونَ

Kemudian, kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.

වාක්‍යය: 95

قَالَ أَتَعۡبُدُونَ مَا تَنۡحِتُونَ

Ibrāhīm berkata, "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?

වාක්‍යය: 96

وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ

Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".

වාක්‍යය: 97

قَالُواْ ٱبۡنُواْ لَهُۥ بُنۡيَٰنٗا فَأَلۡقُوهُ فِي ٱلۡجَحِيمِ

Mereka berkata, "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrāhīm, lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu".

වාක්‍යය: 98

فَأَرَادُواْ بِهِۦ كَيۡدٗا فَجَعَلۡنَٰهُمُ ٱلۡأَسۡفَلِينَ

Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina 1282.

1282. Maksudnya, Tuhan menggagalkan tipu daya mereka.

වාක්‍යය: 99

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهۡدِينِ

Dan Ibrāhīm berkata, "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhan-ku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku 1283.

1283. Maksudnya, Ibrāhīm ‘Alaihissalām pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan berdakwah.

වාක්‍යය: 100

رَبِّ هَبۡ لِي مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Ya Tuhan-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

වාක්‍යය: 101

فَبَشَّرۡنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٖ

Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar 1284 .

1284. Yang dimaksud ialah Nabi Ismā`īl ‘Alaihissalām.

වාක්‍යය: 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrāhīm, Ibrāhīm berkata, "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab, "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

වාක්‍යය: 103

فَلَمَّآ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِينِ

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrāhīm membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).

වාක්‍යය: 104

وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ

Dan Kami panggillah dia, "Hai Ibrāhīm,

වාක්‍යය: 105

قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu 1285 sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

1285. Maksud "membenarkan mimpi" ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan wajib melaksanakannya.

වාක්‍යය: 106

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

වාක්‍යය: 107

وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٖ

Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar 1286.

1286. Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrāhīm ‘Alaihissalām dan Ismā`īl ‘Alaihissalām, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā melarang menyembelih Ismā`īl ‘Alaihissalām. Untuk meneruskan kurban, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya kurban yang dilakukan pada Hari Raya Haji.

වාක්‍යය: 108

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ

Kami abadikan untuk Ibrāhīm itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

වාක්‍යය: 109

سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ

(yaitu), "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrāhīm".

වාක්‍යය: 110

كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

වාක්‍යය: 111

إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

වාක්‍යය: 112

وَبَشَّرۡنَٰهُ بِإِسۡحَٰقَ نَبِيّٗا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Isḥāq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.

වාක්‍යය: 113

وَبَٰرَكۡنَا عَلَيۡهِ وَعَلَىٰٓ إِسۡحَٰقَۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحۡسِنٞ وَظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ مُبِينٞ

Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Isḥāq. Dan di antara anak cucunya, ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

වාක්‍යය: 114

وَلَقَدۡ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

Dan sesungguhnya, Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Hārūn.

වාක්‍යය: 115

وَنَجَّيۡنَٰهُمَا وَقَوۡمَهُمَا مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِيمِ

Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.

වාක්‍යය: 116

وَنَصَرۡنَٰهُمۡ فَكَانُواْ هُمُ ٱلۡغَٰلِبِينَ

Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.

වාක්‍යය: 117

وَءَاتَيۡنَٰهُمَا ٱلۡكِتَٰبَ ٱلۡمُسۡتَبِينَ

Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.

වාක්‍යය: 118

وَهَدَيۡنَٰهُمَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ

Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.

වාක්‍යය: 119

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِمَا فِي ٱلۡأٓخِرِينَ

Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;

වාක්‍යය: 120

سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

(yaitu), "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Hārūn".

වාක්‍යය: 121

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Sesungguhnya demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

වාක්‍යය: 122

إِنَّهُمَا مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

වාක්‍යය: 123

وَإِنَّ إِلۡيَاسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Dan sesungguhnya, Ilyās benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.

වාක්‍යය: 124

إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ

(ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu tidak bertakwa?

වාක්‍යය: 125

أَتَدۡعُونَ بَعۡلٗا وَتَذَرُونَ أَحۡسَنَ ٱلۡخَٰلِقِينَ

Patutkah kamu menyembah Baʻlan 1287 dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,

1287. Baʻlan adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.

වාක්‍යය: 126

ٱللَّهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ

(yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"

වාක්‍යය: 127

فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ

Maka mereka mendustakannya karena itu mereka akan diseret (ke neraka),

වාක්‍යය: 128

إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).

වාක්‍යය: 129

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ

Dan Kami abadikan untuk Ilyās (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

වාක්‍යය: 130

سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِلۡ يَاسِينَ

(yaitu), "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyās."

වාක්‍යය: 131

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Sesungguhnya demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

වාක්‍යය: 132

إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

වාක්‍යය: 133

وَإِنَّ لُوطٗا لَّمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Sesungguhnya Lūṭ benar-benar salah seorang rasul.

වාක්‍යය: 134

إِذۡ نَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥٓ أَجۡمَعِينَ

(Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,

වාක්‍යය: 135

إِلَّا عَجُوزٗا فِي ٱلۡغَٰبِرِينَ

kecuali seorang perempuan tua (istrinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.

වාක්‍යය: 136

ثُمَّ دَمَّرۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ

Kemudian, Kami binasakan orang-orang yang lain 1288.

1288. Maksud "orang-orang yang lain" ialah mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Lūṭ ‘Alaihissalām.

වාක්‍යය: 137

وَإِنَّكُمۡ لَتَمُرُّونَ عَلَيۡهِم مُّصۡبِحِينَ

Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi,

වාක්‍යය: 138

وَبِٱلَّيۡلِۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ

dan pada waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?

වාක්‍යය: 139

وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Sesungguhnya Yūnus benar-benar salah seorang rasul,

වාක්‍යය: 140

إِذۡ أَبَقَ إِلَى ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ

(ingatlah) ketika ia lari 1289 ke kapal yang penuh muatan,

1289. Maksud "lari" di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.

වාක්‍යය: 141

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلۡمُدۡحَضِينَ

kemudian ia ikut berundi 1290, lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.

1290. Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. Kalau tidak dikurangi, kapal mungkin akan tenggelam. Oleh sebab itu, diadakan undian. Siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan ke laut. Yūnus ‘Alaihissalām termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.

වාක්‍යය: 142

فَٱلۡتَقَمَهُ ٱلۡحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٞ

Maka, ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela 1291.

1291. Sebab Yūnus ‘Alaihissalām tercela ialah karena dia lari meninggalkan kaumnya.

වාක්‍යය: 143

فَلَوۡلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

වාක්‍යය: 144

لَلَبِثَ فِي بَطۡنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ

niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

වාක්‍යය: 145

۞ فَنَبَذۡنَٰهُ بِٱلۡعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٞ

Kemudian, Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

වාක්‍යය: 146

وَأَنۢبَتۡنَا عَلَيۡهِ شَجَرَةٗ مِّن يَقۡطِينٖ

Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.

වාක්‍යය: 147

وَأَرۡسَلۡنَٰهُ إِلَىٰ مِاْئَةِ أَلۡفٍ أَوۡ يَزِيدُونَ

Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.

වාක්‍යය: 148

فَـَٔامَنُواْ فَمَتَّعۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٖ

Lalu, mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.

වාක්‍යය: 149

فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَلِرَبِّكَ ٱلۡبَنَاتُ وَلَهُمُ ٱلۡبَنُونَ

Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah), "Apakah untuk Tuhan-mu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki 1292,

1292. Orang musyrikin mengatakan bahwa Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), padahal mereka sendiri menganggap hina anak perempuan itu.

වාක්‍යය: 150

أَمۡ خَلَقۡنَا ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثٗا وَهُمۡ شَٰهِدُونَ

atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?

වාක්‍යය: 151

أَلَآ إِنَّهُم مِّنۡ إِفۡكِهِمۡ لَيَقُولُونَ

Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan,

වාක්‍යය: 152

وَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمۡ لَكَٰذِبُونَ

"Allah beranak". Dan sesungguhnya, mereka benar-benar orang yang berdusta.

වාක්‍යය: 153

أَصۡطَفَى ٱلۡبَنَاتِ عَلَى ٱلۡبَنِينَ

Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?

වාක්‍යය: 154

مَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ

Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?

වාක්‍යය: 155

أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Maka apakah kamu tidak memikirkan?

වාක්‍යය: 156

أَمۡ لَكُمۡ سُلۡطَٰنٞ مُّبِينٞ

Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?

වාක්‍යය: 157

فَأۡتُواْ بِكِتَٰبِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ

Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.

වාක්‍යය: 158

وَجَعَلُواْ بَيۡنَهُۥ وَبَيۡنَ ٱلۡجِنَّةِ نَسَبٗاۚ وَلَقَدۡ عَلِمَتِ ٱلۡجِنَّةُ إِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ

Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),

වාක්‍යය: 159

سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ

Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,

වාක්‍යය: 160

إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

Kecuali hamba-hamba Allah 1293 yang dibersihkan dari (dosa).

1293. Maksud" hamba Allah" di sini ialah golongan jin yang beriman.

වාක්‍යය: 161

فَإِنَّكُمۡ وَمَا تَعۡبُدُونَ

Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,

වාක්‍යය: 162

مَآ أَنتُمۡ عَلَيۡهِ بِفَٰتِنِينَ

Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,

වාක්‍යය: 163

إِلَّا مَنۡ هُوَ صَالِ ٱلۡجَحِيمِ

kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.

වාක්‍යය: 164

وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ

Tiada seorang pun di antara kami (malaikat), melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,

වාක්‍යය: 165

وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلصَّآفُّونَ

dan sesungguhnya kami benar-benar bersaf-saf (dalam menunaikan perintah Allah).

වාක්‍යය: 166

وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلۡمُسَبِّحُونَ

Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).

වාක්‍යය: 167

وَإِن كَانُواْ لَيَقُولُونَ

Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata,

වාක්‍යය: 168

لَوۡ أَنَّ عِندَنَا ذِكۡرٗا مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ

"Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,

වාක්‍යය: 169

لَكُنَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)".

වාක්‍යය: 170

فَكَفَرُواْ بِهِۦۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ

Tetapi, mereka mengingkarinya (Al-Qur`ān), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).

වාක්‍යය: 171

وَلَقَدۡ سَبَقَتۡ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,

වාක්‍යය: 172

إِنَّهُمۡ لَهُمُ ٱلۡمَنصُورُونَ

(yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.

වාක්‍යය: 173

وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلۡغَٰلِبُونَ

Dan sesungguhnya tentara Kami 1294 itulah yang pasti menang,

1294. Maksud "tentara Kam"i di sini ialah rasul beserta pengikut-pengikutnya.

වාක්‍යය: 174

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ حِينٖ

Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika 1295.

1295. Maksudnya, sampai Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam mempunyai kekuatan.

වාක්‍යය: 175

وَأَبۡصِرۡهُمۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُونَ

Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).

වාක්‍යය: 176

أَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُونَ

Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?

වාක්‍යය: 177

فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمۡ فَسَآءَ صَبَاحُ ٱلۡمُنذَرِينَ

Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu 1296.

1296. Maksud "pagi hari" ialah bukan waktu pagi, tetapi sembarang waktu saat orang-orang yang menyerang itu melakukan serangannya sebelum waktu subuh, maka orang­orang yang kalah menderita kekalahannya pada waktu pagi.

වාක්‍යය: 178

وَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ حِينٖ

Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.

වාක්‍යය: 179

وَأَبۡصِرۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُونَ

Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.

වාක්‍යය: 180

سُبۡحَٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ

Maha Suci Tuhan-mu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.

වාක්‍යය: 181

وَسَلَٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ

Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.

වාක්‍යය: 182

وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.