අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය සූරා අබස - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - විද්වත් කණ්ඩායම - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Surah 'Abasa

වාක්‍යය: 1

عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

වාක්‍යය: 2

أَن جَآءَهُ ٱلۡأَعۡمَىٰ

karena telah datang seorang buta1555 kepadanya.

1555. Orang buta itu bernama ʻAbdullāh bin Ummi Maktūm. Dia datang kepada Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam, meminta ajaran-ajaran tentang Islam; lalu Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam bermuka masam dan berpaling darinya, karena beliau sedang menghadapi pembesar Quraisy dengan pengharapan agar pembesar-pembesar tersebut mau masuk Islam. Maka turunlah surat ini sebagai teguran kepada Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam,

වාක්‍යය: 3

وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ

Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

වාක්‍යය: 4

أَوۡ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكۡرَىٰٓ

atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

වාක්‍යය: 5

أَمَّا مَنِ ٱسۡتَغۡنَىٰ

Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,1556

1556. Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam yang diharapkannya dapat masuk Islam.

වාක්‍යය: 6

فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ

maka kamu melayaninya.

වාක්‍යය: 7

وَمَا عَلَيۡكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ

Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

වාක්‍යය: 8

وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسۡعَىٰ

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

වාක්‍යය: 9

وَهُوَ يَخۡشَىٰ

sedang ia takut kepada (Allah),

වාක්‍යය: 10

فَأَنتَ عَنۡهُ تَلَهَّىٰ

maka kamu mengabaikannya.

වාක්‍යය: 11

كَلَّآ إِنَّهَا تَذۡكِرَةٞ

Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,

වාක්‍යය: 12

فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ

maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,

වාක්‍යය: 13

فِي صُحُفٖ مُّكَرَّمَةٖ

di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,

1557. Maksudnya kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari Lawḥ Maḥfūẓ.

වාක්‍යය: 14

مَّرۡفُوعَةٖ مُّطَهَّرَةِۭ

yang ditinggikan lagi disucikan,

වාක්‍යය: 15

بِأَيۡدِي سَفَرَةٖ

di tangan para penulis (malaikat),

වාක්‍යය: 16

كِرَامِۭ بَرَرَةٖ

yang mulia lagi berbakti.

වාක්‍යය: 17

قُتِلَ ٱلۡإِنسَٰنُ مَآ أَكۡفَرَهُۥ

Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya!

වාක්‍යය: 18

مِنۡ أَيِّ شَيۡءٍ خَلَقَهُۥ

Dari apakah Allah menciptakannya?

වාක්‍යය: 19

مِن نُّطۡفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ

Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya1558.

1558. Yang dimaksud dengan "menentukannya" ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezekinya, dan nasibnya.

වාක්‍යය: 20

ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ

Kemudian Dia memudahkan jalannya1559.

1559. "Memudahkan jalan" maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat.

වාක්‍යය: 21

ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقۡبَرَهُۥ

kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,

වාක්‍යය: 22

ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ

kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

වාක්‍යය: 23

كَلَّا لَمَّا يَقۡضِ مَآ أَمَرَهُۥ

Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,

වාක්‍යය: 24

فَلۡيَنظُرِ ٱلۡإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ

maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

වාක්‍යය: 25

أَنَّا صَبَبۡنَا ٱلۡمَآءَ صَبّٗا

Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),

වාක්‍යය: 26

ثُمَّ شَقَقۡنَا ٱلۡأَرۡضَ شَقّٗا

kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

වාක්‍යය: 27

فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا حَبّٗا

lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,

වාක්‍යය: 28

وَعِنَبٗا وَقَضۡبٗا

anggur dan sayur-sayuran,

වාක්‍යය: 29

وَزَيۡتُونٗا وَنَخۡلٗا

zaitun dan pohon kurma,

වාක්‍යය: 30

وَحَدَآئِقَ غُلۡبٗا

kebun-kebun (yang) lebat,

වාක්‍යය: 31

وَفَٰكِهَةٗ وَأَبّٗا

dan buah-buahan serta rumput-rumputan,

වාක්‍යය: 32

مَّتَٰعٗا لَّكُمۡ وَلِأَنۡعَٰمِكُمۡ

untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

වාක්‍යය: 33

فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ

Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),

වාක්‍යය: 34

يَوۡمَ يَفِرُّ ٱلۡمَرۡءُ مِنۡ أَخِيهِ

pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,

වාක්‍යය: 35

وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ

dari ibu dan bapaknya,

වාක්‍යය: 36

وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ

dari istri dan anak-anaknya.

වාක්‍යය: 37

لِكُلِّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُمۡ يَوۡمَئِذٖ شَأۡنٞ يُغۡنِيهِ

Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.

වාක්‍යය: 38

وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ مُّسۡفِرَةٞ

Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

වාක්‍යය: 39

ضَاحِكَةٞ مُّسۡتَبۡشِرَةٞ

tertawa dan bergembira ria,

වාක්‍යය: 40

وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذٍ عَلَيۡهَا غَبَرَةٞ

dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,

වාක්‍යය: 41

تَرۡهَقُهَا قَتَرَةٌ

dan ditutup lagi oleh kegelapan1560.

1560. Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan.

වාක්‍යය: 42

أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡكَفَرَةُ ٱلۡفَجَرَةُ

Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.