భావార్ధాల అనువాదం సూరహ్ సూరహ్ అద్-దుఖ్ఖాన్ - ఇండోనేషియా అనువాదం - ఇస్లామిక్ వ్యవహారాల మంత్రిత్వ శాఖ - పవిత్ర ఖుర్ఆన్ యొక్క ఎన్సైక్లోపీడియా

Surah Ad-Dukhān

వచనం: 1

حمٓ

Ḥā Mīm.

వచనం: 2

وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ

Demi Kitab (Al-Qur`an) yang jelas,

వచనం: 3

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.791) Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.791) Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. భేదాలు చూపండి

*791) Malam Al-Qur`an pertama kali diturunkan.

వచనం: 4

فِيهَا يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ

Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,792)

*792) Segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan sebagainya.

వచనం: 5

أَمۡرٗا مِّنۡ عِندِنَآۚ إِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِينَ

(yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul,

వచనం: 6

رَحۡمَةٗ مِّن رَّبِّكَۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

వచనం: 7

رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ

Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini.

వచనం: 8

لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ

Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.

వచనం: 9

بَلۡ هُمۡ فِي شَكّٖ يَلۡعَبُونَ

Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main.

వచనం: 10

فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٖ مُّبِينٖ

Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,793)

*793) Bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

వచనం: 11

يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ

yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.

వచనం: 12

رَّبَّنَا ٱكۡشِفۡ عَنَّا ٱلۡعَذَابَ إِنَّا مُؤۡمِنُونَ

(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman."

వచనం: 13

أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكۡرَىٰ وَقَدۡ جَآءَهُمۡ رَسُولٞ مُّبِينٞ

Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal (sebelumnya pun) seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka,

వచనం: 14

ثُمَّ تَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ وَقَالُواْ مُعَلَّمٞ مَّجۡنُونٌ

kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, "Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila."794)

*794) Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Nasrani.

వచనం: 15

إِنَّا كَاشِفُواْ ٱلۡعَذَابِ قَلِيلًاۚ إِنَّكُمۡ عَآئِدُونَ

Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar).

వచనం: 16

يَوۡمَ نَبۡطِشُ ٱلۡبَطۡشَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ

(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan keras.795) Kami pasti memberi balasan.

*795) Hantaman yang keras itu terjadi pada perang Badar, ketika orang-orang musyrik dipukul mundur sehingga menderita kekalahan, dan banyak di antara pemimpin mereka yang tewas.

వచనం: 17

۞ وَلَقَدۡ فَتَنَّا قَبۡلَهُمۡ قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ وَجَآءَهُمۡ رَسُولٞ كَرِيمٌ

Dan sungguh, sebelum mereka, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir'aun, dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia,

వచనం: 18

أَنۡ أَدُّوٓاْ إِلَيَّ عِبَادَ ٱللَّهِۖ إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ

(dengan berkata), "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya.

వచనం: 19

وَأَن لَّا تَعۡلُواْ عَلَى ٱللَّهِۖ إِنِّيٓ ءَاتِيكُم بِسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٖ

Dan jangalah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.

వచనం: 20

وَإِنِّي عُذۡتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمۡ أَن تَرۡجُمُونِ

Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari ancamanmu untuk merajamku.

వచనం: 21

وَإِن لَّمۡ تُؤۡمِنُواْ لِي فَٱعۡتَزِلُونِ

Dan jika kamu tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)."

వచనం: 22

فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمٞ مُّجۡرِمُونَ

Kemudian dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya, "Sungguh, mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)."

వచనం: 23

فَأَسۡرِ بِعِبَادِي لَيۡلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ

(Allah berfirman), "Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,

వచనం: 24

وَٱتۡرُكِ ٱلۡبَحۡرَ رَهۡوًاۖ إِنَّهُمۡ جُندٞ مُّغۡرَقُونَ

dan biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka bala tentara yang akan ditenggelamkan."

వచనం: 25

كَمۡ تَرَكُواْ مِن جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ

Betapa banyak taman-taman dan mata air-mata air yang mereka tinggalkan,

వచనం: 26

وَزُرُوعٖ وَمَقَامٖ كَرِيمٖ

juga kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah,

వచనం: 27

وَنَعۡمَةٖ كَانُواْ فِيهَا فَٰكِهِينَ

dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana.

వచనం: 28

كَذَٰلِكَۖ وَأَوۡرَثۡنَٰهَا قَوۡمًا ءَاخَرِينَ

Demikianlah, dan Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain.

వచనం: 29

فَمَا بَكَتۡ عَلَيۡهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلۡأَرۡضُ وَمَا كَانُواْ مُنظَرِينَ

Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka, dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.

వచనం: 30

وَلَقَدۡ نَجَّيۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ مِنَ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡمُهِينِ

Dan sungguh, telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan,

వచనం: 31

مِن فِرۡعَوۡنَۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيٗا مِّنَ ٱلۡمُسۡرِفِينَ

dari (siksaan) Fir'aun, sungguh, dia itu orang yang sombong, termasuk orang-orang yang melampaui batas.

వచనం: 32

وَلَقَدِ ٱخۡتَرۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ عِلۡمٍ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ

Dan sungguh, Kami pilih mereka (Bani Israil) dengan ilmu (Kami) di atas semua bangsa (pada masa itu).

వచనం: 33

وَءَاتَيۡنَٰهُم مِّنَ ٱلۡأٓيَٰتِ مَا فِيهِ بَلَٰٓؤٞاْ مُّبِينٌ

Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda (kebesaran Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.796)

*796) Seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa; terpancarnya air dari batu, dan terbelahnya Laut Merah.

వచనం: 34

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَ

Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu pasti akan berkata,

వచనం: 35

إِنۡ هِيَ إِلَّا مَوۡتَتُنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُنشَرِينَ

"Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan,797)

*797) Orang-orang musyrik Mekkah mengingkari bahwa setelah mati manusia akan dihidupkan lagi.

వచనం: 36

فَأۡتُواْ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ

maka hadirkanlah (kembali) nenek moyang kami jika kamu orang yang benar."

వచనం: 37

أَهُمۡ خَيۡرٌ أَمۡ قَوۡمُ تُبَّعٖ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau kaum Tubba',798) dan orang-orang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka adalah orang-orang yang sungguh berdosa. @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau kaum Tubba‘,798) dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka adalah orang-orang yang sungguh berdosa. భేదాలు చూపండి

*798) Orang-orang Ḥimyar di Yaman, dan Tubba' adalah gelar bagi raja-raja mereka.

వచనం: 38

وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا لَٰعِبِينَ

Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan serta dan apa yang ada di antara keduanya.

వచనం: 39

مَا خَلَقۡنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan hak (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

వచనం: 40

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ مِيقَٰتُهُمۡ أَجۡمَعِينَ

Sungguh, hari keputusan (hari Kiamat) adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,

వచనం: 41

يَوۡمَ لَا يُغۡنِي مَوۡلًى عَن مَّوۡلٗى شَيۡـٔٗا وَلَا هُمۡ يُنصَرُونَ

(yaitu) pada hari (ketika) seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,

వచనం: 42

إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.

వచనం: 43

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ

Sungguh pohon zaqqūm itu,

వచనం: 44

طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ

makanan bagi orang yang banyak dosa.

వచనం: 45

كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِي فِي ٱلۡبُطُونِ

Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,

వచనం: 46

كَغَلۡيِ ٱلۡحَمِيمِ

seperti mendidihnya air yang sangat panas.

వచనం: 47

خُذُوهُ فَٱعۡتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلۡجَحِيمِ

"Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka,

వచనం: 48

ثُمَّ صُبُّواْ فَوۡقَ رَأۡسِهِۦ مِنۡ عَذَابِ ٱلۡحَمِيمِ

kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas."

వచనం: 49

ذُقۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡكَرِيمُ

"Rasakanlah, sesungguhnya engkau benar-benar orang yang perkasa lagi mulia (di tengah kaummu)."

వచనం: 50

إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمۡتَرُونَ

Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan.

వచనం: 51

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٖ

Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

వచనం: 52

فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ

(yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air;

వచనం: 53

يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَقَٰبِلِينَ

mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadapan.

వచనం: 54

كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٖ

Demikianlah, kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.

వచనం: 55

يَدۡعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ

Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram.799)

*799) Tanpa khawatir kehabisan atau khawatir sakit.

వచనం: 56

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلۡمَوۡتَ إِلَّا ٱلۡمَوۡتَةَ ٱلۡأُولَىٰۖ وَوَقَىٰهُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ

Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya, selain kematian pertama (di dunia). Allah melindungi mereka dari azab neraka.

వచనం: 57

فَضۡلٗا مِّن رَّبِّكَۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Itu merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian itulah kemenangan yang agung.

వచనం: 58

فَإِنَّمَا يَسَّرۡنَٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ

Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur`an itu dengan bahasamu agar mereka mendapat pelajaran.

వచనం: 59

فَٱرۡتَقِبۡ إِنَّهُم مُّرۡتَقِبُونَ

Maka tunggulah; sungguh, mereka itu (juga sedang) menunggu.