భావార్ధాల అనువాదం సూరహ్ సూరహ్ అల్-అలఖ్ - ఇండోనేషియన్ అనువాదం - అల్ మజ్మూఅ - పవిత్ర ఖుర్ఆన్ యొక్క ఎన్సైక్లోపీడియా

Surah Al-'Alaq

వచనం: 1

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang menciptakan,

వచనం: 2

خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

వచనం: 3

ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ

Bacalah, dan Tuhan-mulah Yang Maha Pemurah,

వచనం: 4

ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam1590.

1590. Maksudnya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

వచనం: 5

عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

వచనం: 6

كَلَّآ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَيَطۡغَىٰٓ

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

వచనం: 7

أَن رَّءَاهُ ٱسۡتَغۡنَىٰٓ

karena dia melihat dirinya serba cukup.

వచనం: 8

إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجۡعَىٰٓ

Sesungguhnya hanya kepada Tuhan-mulah kembali(mu).

వచనం: 9

أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يَنۡهَىٰ

Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,

వచనం: 10

عَبۡدًا إِذَا صَلَّىٰٓ

seorang hamba ketika mengerjakan salat1591,

1591. Yang dimaksud dengan "orang yang hendak melarang" itu ialah Abu Jahal dan yang dilarang itu ialah Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam sendiri. Akan tetapi, usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. Setelah Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam selesai salat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam. Kemudian Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam mengatakan, "Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti dia akan dibinasakan oleh Malaikat.

వచనం: 11

أَرَءَيۡتَ إِن كَانَ عَلَى ٱلۡهُدَىٰٓ

bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang (yaitu Muhammad) itu berada di atas kebenaran,

వచనం: 12

أَوۡ أَمَرَ بِٱلتَّقۡوَىٰٓ

atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

వచనం: 13

أَرَءَيۡتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ

Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?

వచనం: 14

أَلَمۡ يَعۡلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ

Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?

వచనం: 15

كَلَّا لَئِن لَّمۡ يَنتَهِ لَنَسۡفَعَۢا بِٱلنَّاصِيَةِ

Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya1592,

1592. Maksudnya memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.

వచనం: 16

نَاصِيَةٖ كَٰذِبَةٍ خَاطِئَةٖ

(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.

వచనం: 17

فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهُۥ

Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

వచనం: 18

سَنَدۡعُ ٱلزَّبَانِيَةَ

kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah1593,

1593. "Malaikat Zabaniyah" ialah malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di dalam neraka.

వచనం: 19

كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡۤ وَٱقۡتَرِب۩

sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).