Salin ng mga Kahulugan Surah Al-Qamar - Salin sa Wikang Indonesiyano ng King Fahd Glorious Quran Printing Complex - Numero ng Pahina 530 - Ensayklopedia ng Marangal na Qur-an

Ayah: 28

وَنَبِّئۡهُمۡ أَنَّ ٱلۡمَآءَ قِسۡمَةُۢ بَيۡنَهُمۡۖ كُلُّ شِرۡبٖ مُّحۡتَضَرٞ

Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu)^[1437]; tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran).

[1437]. "Unta betina" ini sebagai mukjizat Nabi Ṣālīḥ ‘Alaihissalām, lihat surah Hūd (11) ayat 64 dan surah Asy-Syu‘arā` (42) ayat 154-155.

Ayah: 29

فَنَادَوۡاْ صَاحِبَهُمۡ فَتَعَاطَىٰ فَعَقَرَ

Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.

Ayah: 30

فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ

Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

Ayah: 31

إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ فَكَانُواْ كَهَشِيمِ ٱلۡمُحۡتَظِرِ

Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.

Ayah: 32

وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Ayah: 33

كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوطِۭ بِٱلنُّذُرِ

Kaum Lūṭ pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya).

Ayah: 34

إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ حَاصِبًا إِلَّآ ءَالَ لُوطٖۖ نَّجَّيۡنَٰهُم بِسَحَرٖ

Sesungguhnya Kami telah mengembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Lūṭ. Mereka Kami selamatkan sebelum diwaktu sebelum fajar menyingsing,

Ayah: 35

نِّعۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَاۚ كَذَٰلِكَ نَجۡزِي مَن شَكَرَ

sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Ayah: 36

وَلَقَدۡ أَنذَرَهُم بَطۡشَتَنَا فَتَمَارَوۡاْ بِٱلنُّذُرِ

Dan sesungguhnya dia (Lūṭ) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.

Ayah: 37

وَلَقَدۡ رَٰوَدُوهُ عَن ضَيۡفِهِۦ فَطَمَسۡنَآ أَعۡيُنَهُمۡ فَذُوقُواْ عَذَابِي وَنُذُرِ

Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

Ayah: 38

وَلَقَدۡ صَبَّحَهُم بُكۡرَةً عَذَابٞ مُّسۡتَقِرّٞ

Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.

Ayah: 39

فَذُوقُواْ عَذَابِي وَنُذُرِ

Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku^[1438].

[1438]. Lihat kembali kisah kaum Lūṭ ‘Alaihissalām ini pada surah Hūd ayat 77-83.

Ayah: 40

وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Ayah: 41

وَلَقَدۡ جَآءَ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ ٱلنُّذُرُ

Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Firʻawn ancaman-ancaman.

Ayah: 42

كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذۡنَٰهُمۡ أَخۡذَ عَزِيزٖ مُّقۡتَدِرٍ

Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami kesemuanya^[1439], lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa

[1439]. Maksudnya sembilan buah mukjizat yang diberikan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā kepada Nabi Musa ‘Alaihissalām lihat catatan kaki nomor 927.

Ayah: 43

أَكُفَّارُكُمۡ خَيۡرٞ مِّنۡ أُوْلَٰٓئِكُمۡ أَمۡ لَكُم بَرَآءَةٞ فِي ٱلزُّبُرِ

Apakah orang-orang kafirmu, (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu^[1440], atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu?

[1440]. Maksudnya lebih baik tentang kedudukan duniawi, kekuasaan, dan kekuatan.

Ayah: 44

أَمۡ يَقُولُونَ نَحۡنُ جَمِيعٞ مُّنتَصِرٞ

Atau apakah mereka mengatakan, "Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang".

Ayah: 45

سَيُهۡزَمُ ٱلۡجَمۡعُ وَيُوَلُّونَ ٱلدُّبُرَ

Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.

Ayah: 46

بَلِ ٱلسَّاعَةُ مَوۡعِدُهُمۡ وَٱلسَّاعَةُ أَدۡهَىٰ وَأَمَرُّ

Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.

Ayah: 47

إِنَّ ٱلۡمُجۡرِمِينَ فِي ضَلَٰلٖ وَسُعُرٖ

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.

Ayah: 48

يَوۡمَ يُسۡحَبُونَ فِي ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ ذُوقُواْ مَسَّ سَقَرَ

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah sentuhan api neraka!"

Ayah: 49

إِنَّا كُلَّ شَيۡءٍ خَلَقۡنَٰهُ بِقَدَرٖ

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.