Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm * - Indise ng mga Salin


Salin ng mga Kahulugan Ayah: (6) Surah: Al-Ahzāb
ٱلنَّبِيُّ أَوۡلَىٰ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ مِنۡ أَنفُسِهِمۡۖ وَأَزۡوَٰجُهُۥٓ أُمَّهَٰتُهُمۡۗ وَأُوْلُواْ ٱلۡأَرۡحَامِ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلَىٰ بِبَعۡضٖ فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُهَٰجِرِينَ إِلَّآ أَن تَفۡعَلُوٓاْ إِلَىٰٓ أَوۡلِيَآئِكُم مَّعۡرُوفٗاۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي ٱلۡكِتَٰبِ مَسۡطُورٗا
Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- lebih utama bagi orang-orang yang beriman daripada diri mereka sendiri dalam segala perintahnya terhadap mereka, meskipun hati mereka lebih condong kepada selain perintah itu. Adapun istri-istri beliau maka seperti ibu bagi seluruh kaum beriman, sebab itu diharamkan atas setiap muslim untuk menikahi salah satu dari mereka setelah Nabi wafat. Orang-orang yang saling mempunyai hubungan kekerabatan, sebagian dari mereka lebih utama dari sebagian yang lain dalam hal warisan di dalam hukum Allah daripada orang-orang yang berimana dan berhijrah di jalan Allah, yang sebelumnya saling mewarisi di antara mereka pada awal permulaan Islam, kemudian saling mewarisi ini dihapuskan setelah itu, kecuali apabila kalian -wahai orang-orang yang beriman- melakukan kebaikan kepada wali-wali kalian yang bukan ahli waris, seperti memberi wasiat atau memberi kebaikan (hadiah) kepada mereka, maka hal itu dibolehkan bagi kalian. Hukum tersebut sudah tertulis di dalam Loh Mahfuz, sebab itu wajib dijalankan.
Ang mga Tafsir na Arabe:
Ilan sa mga Pakinabang ng mga Ayah sa Pahinang Ito:
• لا أحد أكبر من أن يُؤْمر بالمعروف ويُنْهى عن المنكر.
· Tidak ada seorang pun kecuali dia diseru kepada kebaikan atau dilarang dari kemungkaran setinggi apa pun kedudukannya.

• رفع المؤاخذة بالخطأ عن هذه الأمة.
· Gugurnya sanksi terhadap kesalahan yang tak disengaja dari umat ini.

• وجوب تقديم مراد النبي صلى الله عليه وسلم على مراد الأنفس.
· Wajibnya mendahulukan keinginan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- daripada keinginan diri sendiri.

• بيان علو مكانة أزواج النبي صلى الله عليه وسلم، وحرمة نكاحهنَّ من بعده؛ لأنهن أمهات للمؤمنين.
· Penjelasan tentang tingginya kedudukan istri-istri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan keharaman menikahi mereka setelah Nabi karena mereka adalah ibu kaum mukminin.

 
Salin ng mga Kahulugan Ayah: (6) Surah: Al-Ahzāb
Indise ng mga Surah Numero ng Pahina
 
Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm - Indise ng mga Salin

Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm. Inilabas ng Markaz Tafsīr Lid-Dirāsāt Al-Qur’ānīyah (Sentro ng Tafsīr Para sa mga Pag-aaral Pang-Qur’an).

Isara