কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা ফাতির   আয়াত:

Surah Fāṭir

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
بيان فقر العباد المطلق إلى فاطر السماوات والأرض، وكمال غناه عنهم.
Pembahasan kebutuhan mutlak para hamba terhadap inayat Sang Pencipta langit dan bumi dan tidak butuhnya Dia secara mutlak kepada para hamba.

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Segala puji bagi Allah, Sang Pencipta langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya, yang telah menjadikan sebagian para malaikat sebagai utusan yang melaksanakan keputusan takdir-Nya. Di antara mereka ada yang menyampaikan wahyu kepada para nabi dan menguatkan mereka untuk menunaikan tugas yang dibebankan kepada mereka, serta ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga sayap, dan ada yang empat sayap, ia menggunakannya untuk terbang menunaikan tugasnya. Allah menambah sesuatu pada makhluk-Nya sesuai kehendak-Nya berupa anggota badan, atau rupa indah, atau suara. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang mampu melemahkan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَّا يَفۡتَحِ ٱللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحۡمَةٖ فَلَا مُمۡسِكَ لَهَاۖ وَمَا يُمۡسِكۡ فَلَا مُرۡسِلَ لَهُۥ مِنۢ بَعۡدِهِۦۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Sesungguhnya kunci-kunci segala sesuatu ada di tangan Allah. Apa yang Allah bukakan bagi manusia berupa rezeki, hidayah, kebahagiaan, dan karunia lainnya maka tidak ada seorang pun yang bisa menahannya. Sebaliknya, apa yang Allah tahan dari semua itu maka tidak ada seorang pun yang kuasa melepasnya sesudah Allah menahannya. Dialah Mahaperkasa yang tidak ada sesuatu pun mampu mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan, takdir, dan pengaturan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡۚ هَلۡ مِنۡ خَٰلِقٍ غَيۡرُ ٱللَّهِ يَرۡزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ فَأَنَّىٰ تُؤۡفَكُونَ
Wahai manusia! Ingatlah nikmat Allah kepada kalian dengan hati kalian, lisan kalian, dan dengan anggota tubuh kalian lewat amal perbuatan. Apakah ada pencipta kalian selain Allah yang memberi kalian rezeki dari langit dengan menurunkan hujan kepada kalian dan memberi kalian rezeki dari bumi dengan menumbuhkan buah-buahan, tanam-tanaman, dan tumbuhan lainnya? Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, maka bagaimana kalian bisa dipalingkan dari kebenaran dan membuat kebohongan atas nama Allah dan kalian mengaku bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu, padahal Dialah yang menciptakan kalian dan memberi kalian rezeki?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• مشهد فزع الكفار يوم القيامة مشهد عظيم.
· Pemandangan ketakutan orang-orang kafir pada hari Kiamat adalah pemandangan yang amat agung.

• محل نفع الإيمان في الدنيا؛ لأنها هي دار العمل.
· Iman yang berguna adalah iman di dunia, karena dunia adalah alam amal.

• عظم خلق الملائكة يدل على عظمة خالقهم سبحانه.
· Besarnya bentuk tubuh para malaikat menunjukkan besarnya Sang Pencipta mereka.

وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدۡ كُذِّبَتۡ رُسُلٞ مِّن قَبۡلِكَۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرۡجَعُ ٱلۡأُمُورُ
Bila kaummu mendustakanmu -wahai Rasul- maka bersabarlah karena kamu bukanlah rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Umat-umat sebelummu telah mendustakan rasul mereka seperti 'Ād, Ṡamūd, dan kaum Lut. Hanya kepada Allah semata segala urusan berpulang, lalu Dia membinasakan orang-orang yang mendustakan para rasul dan memenangkan para rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ
Wahai manusia! Apa yang Allah janjikan, yaitu kebangkitan dan pembalasan amalan pada hari Kiamat adalah benar, tidak ada keraguan padanya. Oleh karena itu, jangan sekali-kali kalian tertipu oleh kesenangan kehidupan dunia dan syahwatnya sehingga kalian tidak mempersiapkan diri menghadapi hari itu dengan amal saleh. Jangan sekali-kali kalian teperdaya oleh setan yang menghiasi kebatilan dan mengajak kalian untuk cenderung pada kehidupan dunia.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لَكُمۡ عَدُوّٞ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّاۚ إِنَّمَا يَدۡعُواْ حِزۡبَهُۥ لِيَكُونُواْ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
Sesungguhnya setan bagi kalian -wahai manusia- adalah musuh abadi, maka jadikanlah ia sebagai musuh kalian dengan terus-menerus melawannya karena setan itu hanya mengajak para pengikutnya pada kekufuran kepada Allah agar mereka masuk api neraka yang menyala-nyala pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدٞۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٌ
Orang-orang yang kafir kepada Allah karena mengikuti setan, bagi mereka azab yang berat, sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka dan bagi mereka juga pahala besar, yaitu surga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَفَمَن زُيِّنَ لَهُۥ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ فَرَءَاهُ حَسَنٗاۖ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِي مَن يَشَآءُۖ فَلَا تَذۡهَبۡ نَفۡسُكَ عَلَيۡهِمۡ حَسَرَٰتٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا يَصۡنَعُونَ
Sesungguhnya orang yang diperindah amal jahatnya oleh setan, sehingga ia pun meyakininya baik, tidak seperti orang yang Allah hiaskan kebenaran kepadanya sehingga dia pun meyakininya benar. Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk pada siapa yang Dia kehendaki, tidak ada yang menekan Allah, sebab itu janganlah kamu -wahai Rasul- membinasakan dirimu karena sedih terhadap kesesatan orang-orang yang tersesat. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan, tidak ada sedikit pun amal mereka yang tersembunyi bagi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱللَّهُ ٱلَّذِيٓ أَرۡسَلَ ٱلرِّيَٰحَ فَتُثِيرُ سَحَابٗا فَسُقۡنَٰهُ إِلَىٰ بَلَدٖ مَّيِّتٖ فَأَحۡيَيۡنَا بِهِ ٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَاۚ كَذَٰلِكَ ٱلنُّشُورُ
Allahlah yang menghembuskan angin, lalu angin ini menggerakkan awan, selanjutnya Kami menurunkan hujan di atas negeri kering yang tak bertanaman, lalu Kami menghidupkan dengan air tersebut bumi dengan tanaman yang Kami tumbuhkan padanya padahal sebelumnya kering. Sebagaimana Kami menghidupkan bumi ini setelah kekeringannya dengan tanaman yang Kami simpan padanya, maka demikianlah kebangkitan orang-orang yang mati nanti pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡعِزَّةَ فَلِلَّهِ ٱلۡعِزَّةُ جَمِيعًاۚ إِلَيۡهِ يَصۡعَدُ ٱلۡكَلِمُ ٱلطَّيِّبُ وَٱلۡعَمَلُ ٱلصَّٰلِحُ يَرۡفَعُهُۥۚ وَٱلَّذِينَ يَمۡكُرُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ لَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدٞۖ وَمَكۡرُ أُوْلَٰٓئِكَ هُوَ يَبُورُ
Barang siapa menginginkan kemuliaan di dunia atau di akhirat maka jangan mencarinya kecuali dari Allah karena Allah adalah satu-satunya pemilik kemuliaan di dunia dan di akhirat. Hanya kepada-Nya pujian baik untuk-Nya naik dan amal saleh para hamba diangkat kepada-Nya. Orang-orang yang mengatur tipu muslihat jahat, seperti upaya membunuh Rasulullah, bagi mereka azab yang keras. Makar mereka itu pasti gagal dan tidak sampai mewujudkan apa pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ جَعَلَكُمۡ أَزۡوَٰجٗاۚ وَمَا تَحۡمِلُ مِنۡ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلۡمِهِۦۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٖ وَلَا يُنقَصُ مِنۡ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِي كِتَٰبٍۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
Allahlah yang menciptakan bapak kalian, Adam dari tanah, kemudian Dia menciptakan kalian dari setetes air, kemudian Allah menjadikan kalian laki-laki dan wanita yang berpasang-pasangan. Tidak ada ibu yang mengandung dan melahirkan kecuali dalam ilmu Allah, tidak ada sesuatu pun dari itu semua yang tersembunyi bagi-Nya. Umur seorang hamba tidak ditambah dan tidak dikurangi kecuali hal itu tertulis di Loh Mahfuz. Sesungguhnya hal-hal yang disebutkan ini -yaitu penciptaan Adam dari tanah, penciptaan kalian yang melalui beberapa fase, serta penulisan umur kalian di Loh Mahfuz- adalah perkara yang mudah bagi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• تسلية الرسول صلى الله عليه وسلم بذكر أخبار الرسل مع أقوامهم.
· Pemberian hiburan bagi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan menyebutkan kisah para rasul terdahulu bersama kaum mereka.

• الاغترار بالدنيا سبب الإعراض عن الحق.
· Teperdaya oleh kehidupan dunia menjadi penyebab berpaling dari kebenaran.

• اتخاذ الشيطان عدوًّا باتخاذ الأسباب المعينة على التحرز منه؛ من ذكر الله، وتلاوة القرآن، وفعل الطاعة، وترك المعاصي.
· Menjadikan setan sebagai musuh adalah dengan melakukan sebab-sebab yang melindungi diri dari setan seperti zikir kepada Allah, membaca Al-Qur`ān, melakukan ketaatan, dan menjauhi kemaksiatan.

• ثبوت صفة العلو لله تعالى.
· Penetapan sifat ketinggian bagi Allah -Ta'ālā-.

وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡبَحۡرَانِ هَٰذَا عَذۡبٞ فُرَاتٞ سَآئِغٞ شَرَابُهُۥ وَهَٰذَا مِلۡحٌ أُجَاجٞۖ وَمِن كُلّٖ تَأۡكُلُونَ لَحۡمٗا طَرِيّٗا وَتَسۡتَخۡرِجُونَ حِلۡيَةٗ تَلۡبَسُونَهَاۖ وَتَرَى ٱلۡفُلۡكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِهِۦ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Dua laut tidak sama, yang pertama sangat tawar dan enak diminum karena ia tawar, sedangkan yang kedua adalah asin-pahit yang tidak bisa diminum karena asinnya. Dari masing-masing laut tersebut kalian bisa memakan daging yang segar berupa ikan dan kalian juga mengeluarkan mutiara dan batu permata yang kalian pakai sebagai perhiasan. Kamu -wahai orang yang memandang- melihat kapal-kapal berlayar di lautan, hilir mudik untuk mencari karunia Allah melalui perdagangan, agar kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang banyak yang telah Dia berikan kepada kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ كُلّٞ يَجۡرِي لِأَجَلٖ مُّسَمّٗىۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ لَهُ ٱلۡمُلۡكُۚ وَٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ مَا يَمۡلِكُونَ مِن قِطۡمِيرٍ
Allah memasukkan malam ke dalam siang sehingga ia bertambah panjang, Dia memasukkan siang ke dalam malam sehingga ia bertambah panjang, dan Dia menundukkan matahari dan bulan, keduanya berjalan hingga masa tertentu yang Allah ketahui, yaitu hari Kiamat. Yang mengatur semua itu dan yang menjalankannya adalah Allah, Tuhan kalian, bagi-Nya semata seluruh kerajaan. Adapun mereka yang kalian sembah selain Allah berupa berhala-berhala, mereka itu tidak memiliki sesuatu apa pun walaupun hanya selaput tipis pada biji kurma, lalu bagaimana mungkin kalian menyembah mereka selain Aku?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِن تَدۡعُوهُمۡ لَا يَسۡمَعُواْ دُعَآءَكُمۡ وَلَوۡ سَمِعُواْ مَا ٱسۡتَجَابُواْ لَكُمۡۖ وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ يَكۡفُرُونَ بِشِرۡكِكُمۡۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثۡلُ خَبِيرٖ
Bila kalian memanggil sesembahan-sesembahan kalian mereka tidak mendengar panggilan kalian karena mereka adalah benda mati yang tidak memiliki kehidupan dan pendengaran. Seandainya pun mereka mendengar panggilan kalian -andai demikian- niscaya mereka tidak bisa menjawab panggilan itu. Pada hari Kiamat mereka akan berlepas diri dari kesyirikan kalian dan penyembahan kalian kepada mereka. Tidak satu pun yang memberimu kabar -wahai Rasul- yang lebih benar daripada Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلۡفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلۡغَنِيُّ ٱلۡحَمِيدُ
Wahai manusia! Kalian memerlukan Allah dalam segala urusan dan dalam segala keadaan kalian, sedangkan Allah adalah Mahakaya yang tidak membutuhkan apa pun dari kalian dan Maha Terpuji di dunia dan di akhirat atas takdir yang Dia tentukan bagi hamba-hamba-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِن يَشَأۡ يُذۡهِبۡكُمۡ وَيَأۡتِ بِخَلۡقٖ جَدِيدٖ
Jika Allah -Subḥānahu- ingin menghabisi kalian dengan membinasakan kalian, niscaya Dia akan melakukannya, lalu Dia mendatangkan kaum lain sebagai ganti kalian yang akan menyembah-Nya dan mereka tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun juga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ بِعَزِيزٖ
Pemusnahan kalian dengan membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk baru sebagai pengganti kalian bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٞ وِزۡرَ أُخۡرَىٰۚ وَإِن تَدۡعُ مُثۡقَلَةٌ إِلَىٰ حِمۡلِهَا لَا يُحۡمَلۡ مِنۡهُ شَيۡءٞ وَلَوۡ كَانَ ذَا قُرۡبَىٰٓۗ إِنَّمَا تُنذِرُ ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُم بِٱلۡغَيۡبِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَۚ وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفۡسِهِۦۚ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلۡمَصِيرُ
Seorang pelaku dosa tidaklah memikul dosa yang dilakukan orang lain, akan tetapi setiap jiwa menanggung dosa masing-masing. Bila seorang pelaku dosa yang telah memikul beban berat dosanya sendiri memanggil orang lain untuk ikut memikul sebagian dari dosanya, maka ia tidak akan bisa memikul sedikit pun darinya, sekalipun yang dipanggil itu adalah orang terdekatnya. Orang-orang yang kamu peringatkan dari azab Allah -wahai Rasul-, lalu mereka merasa takut hanyalah orang-orang yang takut kepada Tuhan yang tidak mereka lihat dan menyempurnakan salat dengan sebaik-baiknya karena mereka itu adalah orang-orang yang peringatanmu berguna bagi mereka. Barang siapa membersihkan dirinya dari kemaksiatan-kemaksiatan -terutama yang terbesar adalah syirik- maka dia hanya membersihkannya untuk kebaikan dirinya karena faedahnya kembali kepada dirinya sendiri dan Allah tidak memerlukan ketaatannya. Hanya kepada Allah tempat kembali pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab amalan dan menerima balasannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• تسخير البحر، وتعاقب الليل والنهار، وتسخير الشمس والقمر: من نعم الله على الناس، لكن الناس تعتاد هذه النعم فتغفل عنها.
· Ditundukkannya lautan, pergantian siang dan malam, dan ditundukkannya matahari dan bulan adalah bagian dari nikmat-nikmat Allah kepada manusia, akan tetapi manusia lalai terhadap nikmat-nikmat tersebut karena sudah dianggap hal biasa.

• سفه عقول المشركين حين يدعون أصنامًا لا تسمع ولا تعقل.
· Bodohnya akal kaum musyrikin manakala mereka menyembah berhala yang tidak mendengar dan tidak berakal.

• الافتقار إلى الله صفة لازمة للبشر، والغنى صفة كمال لله.
· Ketergantungan kepada Allah adalah sifat yang melekat pada diri manusia, sebaliknya kekayaan adalah sifat kesempurnaan bagi Allah.

• تزكية النفس عائدة إلى العبد؛ فهو يحفظها إن شاء أو يضيعها.
· Penyucian hamba terhadap jiwanya kembali kepada dirinya sendiri, bila dia berkenan maka dia menjaga jiwanya, bila tidak maka ia menyia-nyiakannya.

وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ
Orang kafir tidak sama dengan orang mukmin dari segi kedudukan, sebagaimana orang buta tidak sama dengan orang yang melihat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَا ٱلظُّلُمَٰتُ وَلَا ٱلنُّورُ
Kekufuran tidak sama dengan iman, sebagaimana kegelapan-kegelapan tidak sama dengan cahaya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَا ٱلظِّلُّ وَلَا ٱلۡحَرُورُ
Surga juga tidak sama dengan neraka, sebagaimana naungan yang sejuk tidak sama dengan angin yang panas.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَحۡيَآءُ وَلَا ٱلۡأَمۡوَٰتُۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُسۡمِعُ مَن يَشَآءُۖ وَمَآ أَنتَ بِمُسۡمِعٖ مَّن فِي ٱلۡقُبُورِ
 Orang-orang mukmin pun tidak sama dengan orang-orang kafir, sebagaimana orang-orang yang hidup tidak sama dengan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah membuat mendengar siapa yang hendak diberi-Nya hidayah, sedangkan kamu -wahai Rasul- tidak kuasa memperdengarkan orang-orang kafir yang mereka itu seperti orang-orang mati di kuburan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنۡ أَنتَ إِلَّا نَذِيرٌ
  Kamu wahai Rasul hanyalah pemberi peringatan bagi mereka dari azab Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ بَشِيرٗا وَنَذِيرٗاۚ وَإِن مِّنۡ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٞ
Sesungguhnya Kami mengutusmu -wahai Rasul- dengan membawa kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, sebagai pembawa kabar gembira bagi orang-orang mukmin dengan apa yang telah Allah sediakan bagi mereka berupa pahala yang mulia dan sebagai pemberi peringatan bagi orang-orang kafir dengan apa yang telah disiapkan bagi mereka berupa azab yang pedih. Tidak ada satu umat pun dari umat-umat terdahulu kecuali telah diutus kepadanya utusan Allah yang memperingatkannya dari azab Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدۡ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَبِٱلزُّبُرِ وَبِٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُنِيرِ
Bila kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu maka bersabarlah karena kamu bukan rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Umat-umat terdahulu telah mendustakan para rasul mereka seperti 'Ād, Ṡamūd, dan kaum Lut. Rasul-rasul mereka datang dari sisi Allah kepada mereka dengan membawa hujah-hujah jelas yang membuktikan kebenaran mereka dan juga datang membawa suhuf-suhuf dan kitab yang bercahaya bagi orang yang menadaburi dan merenungkannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ أَخَذۡتُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۖ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيرِ
Sekalipun demikian, mereka tetap kafir kepada Allah dan kepada para rasul-Nya dan tidak membenarkan para rasul tentang ajaran yang mereka bawa dari sisi Allah. Lalu Aku pun membinasakan orang-orang kafir itu. Sebab itu, perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana pengingkaran-Ku atas mereka manakala Aku membinasakan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦ ثَمَرَٰتٖ مُّخۡتَلِفًا أَلۡوَٰنُهَاۚ وَمِنَ ٱلۡجِبَالِ جُدَدُۢ بِيضٞ وَحُمۡرٞ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٞ
Tidakkah kamu melihat -wahai Rasul- bahwa Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami mengeluarkan dengan hujan itu buah-buahan yang warnanya berbeda-beda, ada yang merah, hijau, kuning, dan lainnya sesudah Kami menyiram pohonnya dengan hujan. Di antara gunung-gunung pun ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam kelam.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ مُخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَۗ إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Di antara manusia, binatang melata, dan binatang ternak (unta, sapi, dan domba), warna mereka juga berbeda-beda seperti yang telah disebutkan. Namun, yang mengagungkan kedudukan Allah dan yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama yang mengetahui Allah karena mereka mengetahui sifat-sifat-Nya, syariat-Nya, dan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa yang tidak ada suatu pun mengalahkan-Nya, lagi Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang yang bertobat di antara hamba-hamba-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَٰرَةٗ لَّن تَبُورَ
Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab yang Allah turunkan kepada rasul Kami dan mengamalkan kandungannya, menyempurnakan salat dengan sebaik-baiknya, dan berinfak dengan rezeki yang Kami berikan dengan jalan zakat dan lainnya secara diam-diam ataupun terang-terangan, dengan amal-amal itu mereka mengharapkan transaksi yang tak merugikan di sisi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِيُوَفِّيَهُمۡ أُجُورَهُمۡ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضۡلِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ غَفُورٞ شَكُورٞ
 Allah hendak memberi mereka pahala mereka dengan sempurna dan menambahkan mereka dari karunia-Nya karena Allah sangat pantas untuk melakukan itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi dosa-dosa orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut, lagi Maha Mensyukuri amal-amal mereka yang baik.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• نفي التساوي بين الحق وأهله من جهة، والباطل وأهله من جهة أخرى.
· Penetapan perbedaan antara kebenaran dan pengikutnya di satu pihak dan kebatilan dengan pengikutnya di pihak yang lain.

• كثرة عدد الرسل عليهم السلام قبل رسولنا صلى الله عليه وسلم دليل على رحمة الله وعناد الخلق.
· Banyaknya jumlah para rasul -'alaihimussalām- sebelum Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menunjukkan luasnya rahmat Allah kepada umat manusia dan banyaknya penentangan manusia.

• إهلاك المكذبين سُنَّة إلهية.
· Pembinasaan orang-orang yang mendustakan para rasul merupakan sunatullah.

• صفات الإيمان تجارة رابحة، وصفات الكفر تجارة خاسرة.
· Sifat-sifat keimanan adalah perdagangan yang menguntungkan, sebaliknya sifat-sifat kufur adalah perdagangan yang merugikan.

وَٱلَّذِيٓ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ هُوَ ٱلۡحَقُّ مُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِعِبَادِهِۦ لَخَبِيرُۢ بَصِيرٞ
Apa yang Kami wahyukan kepadamu -wahai Rasul- berupa kitab adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, ia diturunkan Allah untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Sesungguhnya Allah Maha Mengenal, lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya dan Dia mewahyukan kepada rasul setiap umat apa yang dibutuhkan pada masanya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ثُمَّ أَوۡرَثۡنَا ٱلۡكِتَٰبَ ٱلَّذِينَ ٱصۡطَفَيۡنَا مِنۡ عِبَادِنَاۖ فَمِنۡهُمۡ ظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ وَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٞ وَمِنۡهُمۡ سَابِقُۢ بِٱلۡخَيۡرَٰتِ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَضۡلُ ٱلۡكَبِيرُ
Kemudian Kami memberikan Al-Qur`ān kepada umat Muhammad yang Kami pilih di atas umat-umat lainnya. Namun, di antara mereka ada orang yang menzalimi dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal yang haram dan meninggalkan kewajiban-kewajiban, di antara mereka ada yang pertengahan dengan melakukan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang haram disertai meninggalkan sebagian hal-hal yang dianjurkan dan mengerjakan hal-hal makruh, dan di antara mereka ada orang yang berlomba dalam kebaikan-kebaikan dengan izin Allah, yaitu dengan menjalankan kewajiban-kewajiban dan hal-hal yang dianjurkan, serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan yang dimakruhkan. Yang demikian itu, yakni pemilihan umat ini dan pemberian Al-Qur`ān kepada mereka adalah karunia besar yang tidak tertandingi oleh karunia apa pun.
আরবি তাফসীরসমূহ:
جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا يُحَلَّوۡنَ فِيهَا مِنۡ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٖ وَلُؤۡلُؤٗاۖ وَلِبَاسُهُمۡ فِيهَا حَرِيرٞ
 Orang-orang yang terpilih itu masuk ke dalam surga sebagai tempat tinggal mereka, di dalamnya mereka memakai pakaian berupa perhiasan dari mutiara dan gelang-gelang dari emas, serta pakaian mereka di dalamnya adalah sutra.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَذۡهَبَ عَنَّا ٱلۡحَزَنَۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٞ شَكُورٌ
Mereka berkata sesudah memasuki surga itu, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami karena sebelumnya kami takut akan dimasukkan ke dalam api neraka. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengampun bagi dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bersyukur pada mereka atas ketaatan mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِيٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلۡمُقَامَةِ مِن فَضۡلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٞ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٞ
Dialah yang telah memasukkan kami tinggal di surga secara tetap, tidak berpindah darinya sesudahnya karena karunia-Nya, bukan karena daya dan kekuatan kami, di dalamnya kami tidak mendapatkan kelelahan dan kesusahan."
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَهُمۡ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقۡضَىٰ عَلَيۡهِمۡ فَيَمُوتُواْ وَلَا يُخَفَّفُ عَنۡهُم مِّنۡ عَذَابِهَاۚ كَذَٰلِكَ نَجۡزِي كُلَّ كَفُورٖ
Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah maka bagi mereka neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya, kematian tidak akan ditetapkan atas mereka agar mereka mati untuk bebas dari azab, bahkan siksa Jahanam juga tidak diringankan sedikit pun dari mereka. Dengan balasan seperti inilah Kami membalas setiap orang yang mengingkari nikmat-nikmat Tuhannya pada hari Kiamat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَهُمۡ يَصۡطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِي كُنَّا نَعۡمَلُۚ أَوَلَمۡ نُعَمِّرۡكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُۖ فَذُوقُواْ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Mereka berteriak dengan suara tertinggi mereka untuk meminta tolong seraya berkata, “Wahai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari api neraka, agar kami bisa mengamalkan amal saleh yang berbeda dengan apa yang dahulu kami lakukan di dunia agar kami mendapatkan rida-Mu dan selamat dari azab-Mu.” Allah menjawab mereka, “Bukankah Kami sudah memberi kalian kesempatan hidup yang cukup bagi siapa yang hendak mengambil pelajaran, lalu dia bertobat kepada Allah dan beramal saleh, dan telah datang kepada kalian seorang rasul pemberi peringatan yang memperingatkan kalian dari azab Allah?! Tidak ada alasan bagi kalian dan tidak ada uzur sesudah semua ini, maka rasakanlah azab api neraka. Orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan tidak memiliki seorang penolong pun yang mengentaskan mereka dari azab Allah atau meringankannya."
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱللَّهَ عَٰلِمُ غَيۡبِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ إِنَّهُۥ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi, tidak ada sesuatu yang tersembunyi dari ilmu Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang dirahasiakan oleh hamba-hamba-Nya di dalam dada mereka, baik berupa kebaikan ataupun keburukan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• فضل أمة محمد صلى الله عليه وسلم على سائر الأمم.
· Tingginya keutamaan umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- atas umat-umat lainnya.

• تفاوت إيمان المؤمنين يعني تفاوت منزلتهم في الدنيا والآخرة.
· Perbedaan iman orang-orang mukmin menunjukkan perbedaan kedudukan mereka di dunia dan di akhirat.

• الوقت أمانة يجب حفظها، فمن ضيعها ندم حين لا ينفع الندم.
· Waktu adalah amanah yang wajib dijaga, barang siapa menyia-nyiakannya maka ia akan menyesal di hari yang penyesalan tidak lagi berguna.

• إحاطة علم الله بكل شيء.
· Ilmu Allah meliputi segala sesuatu.

هُوَ ٱلَّذِي جَعَلَكُمۡ خَلَٰٓئِفَ فِي ٱلۡأَرۡضِۚ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيۡهِ كُفۡرُهُۥۖ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ إِلَّا مَقۡتٗاۖ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ إِلَّا خَسَارٗا
Dialah yang menjadikan sebagian dari kalian -wahai manusia- menggantikan sebagian yang lain di muka bumi, untuk menguji kalian bagaimana kalian beramal. Barang siapa kafir kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para rasul maka dosa kekafiran dan hukuman atasnya kembali kepadanya. Kekufurannya tidak merugikan Tuhannya, bahkan kekufuran orang-orang kafir di sisi Allah tidak menambah bagi mereka kecuali besarnya kemurkaan-Nya atas mereka. Kekufuran orang-orang kafir di sisi Allah tidak menambah mereka kecuali kerugian karena mereka merugi dengan gagal mendapatkan surga yang telah Allah siapkan untuk mereka seandainya mereka beriman.
আরবি তাফসীরসমূহ:
قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ شُرَكَآءَكُمُ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُواْ مِنَ ٱلۡأَرۡضِ أَمۡ لَهُمۡ شِرۡكٞ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَمۡ ءَاتَيۡنَٰهُمۡ كِتَٰبٗا فَهُمۡ عَلَىٰ بَيِّنَتٖ مِّنۡهُۚ بَلۡ إِن يَعِدُ ٱلظَّٰلِمُونَ بَعۡضُهُم بَعۡضًا إِلَّا غُرُورًا
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin itu, “Jelaskan kepadaku tentang sekutu-sekutu kalian yang kalian sembah selain Allah, apa yang telah mereka ciptakan di bumi? Apakah mereka menciptakan gunung-gunungnya atau sungai-sungainya atau hewan-hewannya? Ataukah mereka itu sekutu-sekutu bagi Allah dalam menciptakan langit? Ataukah Kami telah memberi mereka suatu kitab yang berisi hujah atas kebenaran ibadah mereka kepada sekutu-sekutu mereka?” Tidak satu pun dari semua perkara itu yang dilakukan oleh para sekutu itu. Sebaliknya, orang-orang zalim itu tidak saling berjanji antara sesama mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan kecuali sebagai tipu daya belaka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ إِنَّ ٱللَّهَ يُمۡسِكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ أَن تَزُولَاۚ وَلَئِن زَالَتَآ إِنۡ أَمۡسَكَهُمَا مِنۡ أَحَدٖ مِّنۢ بَعۡدِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورٗا
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi agar keduanya tidak hilang dari tempatnya. Seandainya keduanya terlepas -andai terjadi demikian- maka tidak ada seorang pun yang bisa menahannya selain-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Penyantun, tidak menyegerakan hukuman, lagi Maha Pengampun terhadap dosa-dosa para hamba-Nya yang bertobat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأَقۡسَمُواْ بِٱللَّهِ جَهۡدَ أَيۡمَٰنِهِمۡ لَئِن جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ لَّيَكُونُنَّ أَهۡدَىٰ مِنۡ إِحۡدَى ٱلۡأُمَمِۖ فَلَمَّا جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ مَّا زَادَهُمۡ إِلَّا نُفُورًا
Orang-orang kafir yang mendustakan itu mengucapkan sumpah yang ditegaskan dan ditekankan, yaitu bahwa seandainya seorang rasul dari Allah datang kepada mereka untuk memperingatkan mereka dari azab-Nya, niscaya mereka lebih kuat istikamahnya dan lebih kokoh dalam mengikuti kebenaran dibandingkan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan lainnya. Namun, ketika Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang kepada mereka sebagai utusan dari Tuhannya yang memperingatkan mereka dari azab Allah, ternyata kedatangannya hanya membuat mereka semakin jauh dari kebenaran dan semakin berkait erat dengan kebatilan. Mereka tidak memenuhi sumpah yang mereka ucapkan dengan penegasan bahwa mereka akan lebih baik jalannya dari orang-orang sebelum mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱسۡتِكۡبَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَكۡرَ ٱلسَّيِّيِٕۚ وَلَا يَحِيقُ ٱلۡمَكۡرُ ٱلسَّيِّئُ إِلَّا بِأَهۡلِهِۦۚ فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ ٱلۡأَوَّلِينَۚ فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗاۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَحۡوِيلًا
Sumpah mereka dengan nama Allah atas apa yang mereka janjikan bukan berasal dari niat yang baik dan tujuan yang benar, akan tetapi dalam rangka menyombongkan diri di bumi dan menipu manusia, padahal makar jahat tidak menimpa kecuali pada pelakunya sendiri. Apakah orang-orang yang membuat makar lagi menyombongkan diri itu tidak menunggu kecuali sunatullah yang tetap berlaku, yaitu kebinasaan mereka sebagaimana Allah telah membinasakan orang-orang seperti mereka sebelumnya?! Kamu tidak akan menemukan pada sunatullah -dalam membinasakan orang-orang yang menyombongkan diri- perubahan apa pun, sehingga azab tidak turun atas mereka, tidak pula pengalihan sasaran sehingga jatuh menimpa selain mereka karena ia adalah sunatullah yang tetap dan tidak berubah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَوَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَكَانُوٓاْ أَشَدَّ مِنۡهُمۡ قُوَّةٗۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعۡجِزَهُۥ مِن شَيۡءٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَلِيمٗا قَدِيرٗا
Apakah orang-orang yang mendustakanmu dari kaum Quraisy itu tidak berjalan di muka bumi, lalu memperhatikan bagaimana akhir dari orang-orang yang mendustakan dari umat-umat sebelum mereka? Bukankah akhir mereka adalah akhir yang buruk karena Allah membinasakan mereka, padahal orang-orang terdahulu itu lebih kuat daripada mereka?! Tidak ada sesuatu di langit dan di bumi yang luput dari Allah karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui amal perbuatan orang-orang yang mendustakan itu, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan mereka yang terlepas dan terlewatkan dari ilmu Allah, dan Dia Mahakuasa untuk membinasakan mereka ketika Dia berkehendak.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الكفر سبب لمقت الله، وطريق للخسارة والشقاء.
· Kekufuran adalah penyebab murka Allah sekaligus jalan kerugian dan kesengsaraan.

• المشركون لا دليل لهم على شركهم من عقل ولا نقل.
· Kaum musyrikin tidak memiliki dasar atas kesyirikan mereka, tidak dari dalil akli (logika) dan tidak pula dari dalil naqli (wahyu).

• تدمير الظالم في تدبيره عاجلًا أو آجلًا.
· Rencana orang zalim adalah faktor kehancurannya, cepat atau lambat.

وَلَوۡ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِمَا كَسَبُواْ مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهۡرِهَا مِن دَآبَّةٖ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمۡ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗىۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِۦ بَصِيرَۢا
Seandainya Allah menyegerakan azab atas manusia karena apa yang mereka lakukan berupa kemaksiatan-kemaksiatan dan atas apa yang mereka perbuat berupa dosa-dosa, niscaya Allah membinasakan seluruh penduduk bumi seketika, termasuk apa saja yang mereka miliki berupa harta kekayaan dan hewan ternak, akan tetapi Allah menunda mereka hingga masa yang Dia tentukan dalam ilmu-Nya, yaitu hari Kiamat. Jika hari Kiamat datang, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya, lalu Dia memberikan mereka balasan atas itu; bila amalan mereka baik maka dibalas dengan kebaikan dan bila amalan mereka buruk maka dibalas dengan keburukan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• العناد مانع من الهداية إلى الحق.
· Sikap pembangkangan adalah penghalang dari hidayah menuju kebenaran.

• العمل بالقرآن وخشية الله من أسباب دخول الجنة.
· Mengamalkan Al-Qur`ān dan rasa takut kepada Allah adalah sebab masuk surga.

• فضل الولد الصالح والصدقة الجارية وما شابههما على العبد المؤمن.
· Keutamaan anak yang saleh, sedekah jariah, dan ibadah lainnya bagi hamba yang mukmin.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা ফাতির
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ