কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আল-ফাতহ   আয়াত:

Surah Al-Fatḥ

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
تبشير النبي والمؤمنين بالفتح والتمكين.
Pemberian kabar gembira kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan kaum mukminin dengan adanya kemenangan dan kejayaan.

إِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحٗا مُّبِينٗا
Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan kepadamu -wahai Rasul- dengan kemenangan yang nyata dengan perjanjian Hudaibiah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّيَغۡفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا
Hal itu agar Allah mengampuni dosamu yang telah lalu sebelum kemenangan ini dan yang akan datang setelahnya, menyempurnakan kenikmatan-Nya kepadamu dengan kemenangan agamamu, serta menuntunmu kepada jalan lurus yang tidak ada bengkoknya, yaitu jalan Islam yang lurus.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصۡرًا عَزِيزًا
Juga agar Allah menolongmu menghadapi musuh-musuhmu dengan pertolongan yang kuat, tidak ada seorang pun yang bisa menolaknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِيمَٰنٗا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا
Allahlah yang menurunkan keteguhan dan ketenangan di dalam hati orang-orang yang beriman supaya keimanan mereka bertambah lebih dari keimanan mereka sebelumnya. Hanya milik Allahlah bala tentara langit dan bumi, dengannya Allah menguatkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui maslahat para hamba-hamba-Nya dan Mahabijaksana dalam memberikan pertolongan dan keteguhan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّيُدۡخِلَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّـَٔاتِهِمۡۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوۡزًا عَظِيمٗا
Hal itu supaya Allah memasukkan kaum laki-laki dan perempuan yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya ke dalam surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai dan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka sehingga Dia tidak mengazab mereka karenanya. Hal yang disebutkan itu -berupa mendapatkan apa yang diinginkan, yaitu surga, dan dijauhkan dari hal yang dibenci, yaitu dibalasnya kesalahan-kesalahan mereka- merupakan kemenangan yang besar di sisi Allah, tidak ada lagi kemenangan yang menyamainya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَيُعَذِّبَ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ وَٱلۡمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ وَٱلۡمُشۡرِكَٰتِ ٱلظَّآنِّينَ بِٱللَّهِ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِۚ عَلَيۡهِمۡ دَآئِرَةُ ٱلسَّوۡءِۖ وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَۖ وَسَآءَتۡ مَصِيرٗا
Juga supaya Allah menyiksa kaum munafik laki-laki dan perempuan serta menyiksa kaum musyrik laki-laki dan perempuan yang menyekutukan Allah lagi berprasangka buruk kepada-Nya bahwa Dia tidak akan menolong agama-Nya dan tidak meninggikan kalimat-Nya. Namun, ternyata giliran kekalahan ada pada mereka; Allah memurkai mereka akibat kekufuran dan prasangka buruk mereka, mengusir mereka dari rahmat-Nya, serta menyiapkan bagi mereka di akhirat neraka Jahanam yang mereka masuki selama-lamanya di dalamnya. Sungguh, neraka Jahanam adalah seburuk-buruk tempat mereka kembali.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Milik Allah sajalah bala tentara langit dan bumi, dengannya Allah menguatkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Allah Mahaperkasa, tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, dan pengaturan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَٰكَ شَٰهِدٗا وَمُبَشِّرٗا وَنَذِيرٗا
Sesungguhnya Kami mengutusmu -wahai Rasul- sebagai saksi yang bersaksi atas umatmu pada hari Kiamat dan sebagai pemberi kabar gembira untuk orang-orang yang beriman dengan apa yang telah disediakan bagi mereka di dunia berupa pertolongan dan keteguhan dan dengan apa yang telah disediakan untuk mereka di akhirat berupa kenikmatan, serta sebagai pemberi rasa takut kepada orang-orang kafir atas apa yang telah disediakan bagi mereka di dunia berupa kehinaan dan kekalahan dari orang-orang yang beriman dan dengan apa yang telah dijanjikan bagi mereka di akhirat berupa siksa pedih yang menunggu mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِّتُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُۚ وَتُسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا
Yaitu dengan harapan kalian beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasul-Nya, mengagungkan dan meninggikan Rasul-Nya, dan bertasbih menyucikan Allah pada permulaan siang dan penghujungnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• صلح الحديبية بداية فتح عظيم على الإسلام والمسلمين.
· Perjanjian damai Hudaibiah merupakan pembuka kemenangan yang besar bagi Islam dan kaum muslimin.

• السكينة أثر من آثار الإيمان تبعث على الطمأنينة والثبات.
· Ketenangan merupakan salah satu pengaruh dari iman yang menimbulkan ketenteraman dan keteguhan.

• خطر ظن السوء بالله، فإن الله يعامل الناس حسب ظنهم به سبحانه.
· Bahaya berburuk sangka terhadap Allah karena Allah memperlakukan manusia berdasarkan prasangka mereka terhadap-Nya.

• وجوب تعظيم وتوقير رسول الله صلى الله عليه وسلم.
· Wajib mengagungkan dan memuliakan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ ٱللَّهَ يَدُ ٱللَّهِ فَوۡقَ أَيۡدِيهِمۡۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَوۡفَىٰ بِمَا عَٰهَدَ عَلَيۡهُ ٱللَّهَ فَسَيُؤۡتِيهِ أَجۡرًا عَظِيمٗا
Sesungguhnya orang-orang yang berbaiat kepadamu -wahai Rasul- dalam Baiat Riḍwān untuk memerangi penduduk Makkah yang musyrik, sesungguhnya mereka berbaiat kepada Allah karena Dialah yang memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin dan Dia yang memberi pahala kepada mereka. Tangan Allah berada di atas tangan mereka saat berbaiat dan Dia mengetahui kondisi mereka, tidak ada sedikit pun yang tersembunyi bagi-Nya dari mereka. Barang siapa melanggar baiatnya dan tidak menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya maka sesungguhnya dampak buruk pelanggarannya terhadap baiatnya dan terhadap perjanjiannya kembali kepada dirinya sendiri, sementara Allah sama sekali tidak mendapat dampak buruknya. Sebaliknya, barang siapa menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya maka Allah akan memberikan kepadanya pahala yang besar, yaitu surga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَيَقُولُ لَكَ ٱلۡمُخَلَّفُونَ مِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ شَغَلَتۡنَآ أَمۡوَٰلُنَا وَأَهۡلُونَا فَٱسۡتَغۡفِرۡ لَنَاۚ يَقُولُونَ بِأَلۡسِنَتِهِم مَّا لَيۡسَ فِي قُلُوبِهِمۡۚ قُلۡ فَمَن يَمۡلِكُ لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡـًٔا إِنۡ أَرَادَ بِكُمۡ ضَرًّا أَوۡ أَرَادَ بِكُمۡ نَفۡعَۢاۚ بَلۡ كَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرَۢا
Orang-orang Badui tidak ikut menemani perjalananmu ke Makkah akan berkata kepadamu -wahai Rasul- jika kamu menghardik mereka, “Tugas menjaga harta dan anak-anak kami telah melalaikan kami dari keluar untuk berjuang bersamamu, sebab itu mohonkan ampunan dari Allah bagi kami terkait dosa-dosa kami.” Mereka berkata dengan lisan mereka apa yang tidak ada di dalam hati mereka berupa permintaan ampunan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk mereka karena mereka tidak bertobat dari dosa-dosa mereka. Katakanlah kepada mereka, “Tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi dari kalian apabila Allah menghendaki kebaikan untuk kalian atau menghendaki keburukan untuk kalian, bahkan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikit pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya meski kalian menyembunyikannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
بَلۡ ظَنَنتُمۡ أَن لَّن يَنقَلِبَ ٱلرَّسُولُ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِلَىٰٓ أَهۡلِيهِمۡ أَبَدٗا وَزُيِّنَ ذَٰلِكَ فِي قُلُوبِكُمۡ وَظَنَنتُمۡ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِ وَكُنتُمۡ قَوۡمَۢا بُورٗا
Apa yang kalian jadikan alasan berupa kesibukan menjaga harta dan anak-anak bukanlah sebab dari ketertinggalan kalian untuk keluar bersama Nabi, justru kalian mengira bahwa Rasul dan para shahabat akan binasa semuanya dan tidak kembali kepada keluarga mereka di Madinah. Setan telah menjadikan hal itu indah di hati kalian, sehingga kalian berprasangka buruk terhadap Tuhan kalian bahwa Dia tidak akan menolong Nabi-Nya dan kalian menjadi kaum yang binasa karena keberanian kalian berprasangka buruk terhadap Allah dan tidak mau keluar bersama Rasul-Nya.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَن لَّمۡ يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ فَإِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَعِيرٗا
Barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia adalah orang kafir dan Kami telah menyiapkan bagi orang-orang kafir kepada Allah pada hari Kiamat neraka yang menyala, mereka disiksa di dalamnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلِلَّهِ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ يَغۡفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُۚ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا
Hanya milik Allahlah kerajaan langit dan bumi, Dia mengampuni dosa-dosa siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dan memasukkan mereka ke dalam surga dengan anugerah-Nya dan Dia menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dengan keadilan-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun terhadap dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertobat dan Maha Penyayang terhadap mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سَيَقُولُ ٱلۡمُخَلَّفُونَ إِذَا ٱنطَلَقۡتُمۡ إِلَىٰ مَغَانِمَ لِتَأۡخُذُوهَا ذَرُونَا نَتَّبِعۡكُمۡۖ يُرِيدُونَ أَن يُبَدِّلُواْ كَلَٰمَ ٱللَّهِۚ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا كَذَٰلِكُمۡ قَالَ ٱللَّهُ مِن قَبۡلُۖ فَسَيَقُولُونَ بَلۡ تَحۡسُدُونَنَاۚ بَلۡ كَانُواْ لَا يَفۡقَهُونَ إِلَّا قَلِيلٗا
Orang-orang yang dibiarkan Allah tertinggal akan berkata, “Jika kalian -wahai orang-orang yang beriman- berangkat untuk mengambil harta rampasan perang Khaibar yang telah dijanjikan oleh Allah untuk kalian setelah perjanjian Hudaibiah, maka biarkan kami keluar bersama kalian untuk mendapat bagian darinya.” Orang-orang yang tertinggal itu -dengan permintaan mereka ini- ingin merubah janji Allah yang telah dijanjikan untuk orang-orang yang beriman sesudah perjanjian Hudaibiah agar Allah memberikan harta rampasan perang hanya kepada mereka saja. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Kalian sekali-kali tidak akan mengikuti kami menuju harta rampasan itu. Allah telah menjanjikan kepada kami bahwa harta rampasan perang Khaibar adalah untuk orang yang hadir dalam perjanjian Hudaibiah.” Mereka akan berkata, “Larangan kalian terhadap kami untuk mengikuti kalian menuju Khaibar bukanlah perintah dari Allah, akan tetapi dikarenakan kedengkian kalian terhadap kami.” Padahal, kenyataannya bukan seperti yang diklaim oleh orang-orang yang tertinggal itu, akan tetapi mereka tidak mengerti perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya kecuali hanya sedikit, karena itulah mereka terjerumus ke dalam kemaksiatan terhadap-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• مكانة بيعة الرضوان عند الله عظيمة، وأهلها من خير الناس على وجه الأرض.
· Kedudukan Baiat Riḍwān di sisi Allah sangat besar dan orang-orang yang ikut serta di dalamnya termasuk sebaik-baik manusia yang ada di muka bumi.

• سوء الظن بالله من أسباب الوقوع في المعصية وقد يوصل إلى الكفر.
· Prasangka buruk terhadap Allah merupakan salah satu penyebab terjerumusnya hamba ke dalam maksiat, bahkan kadang sampai pada kekafiran.

• ضعاف الإيمان قليلون عند الفزع، كثيرون عند الطمع.
· Orang yang lemah imannya sedikit jumlah kemunculan mereka di kala sulit, tetapi mereka banyak bermunculan saat lapang.

قُل لِّلۡمُخَلَّفِينَ مِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ سَتُدۡعَوۡنَ إِلَىٰ قَوۡمٍ أُوْلِي بَأۡسٖ شَدِيدٖ تُقَٰتِلُونَهُمۡ أَوۡ يُسۡلِمُونَۖ فَإِن تُطِيعُواْ يُؤۡتِكُمُ ٱللَّهُ أَجۡرًا حَسَنٗاۖ وَإِن تَتَوَلَّوۡاْ كَمَا تَوَلَّيۡتُم مِّن قَبۡلُ يُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا أَلِيمٗا
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang tertinggal dari kalangan Badui untuk keluar bersamamu menuju Makkah sebagai bentuk ujian bagi mereka, “Kalian akan dipanggil untuk mengikuti peperangan melawan kaum yang mempunyai kekuatan besar dalam perang, kalian memerangi mereka di jalan Allah atau mereka mau masuk Islam tanpa ada peperangan. Jika kalian menaati Allah dalam panggilan-Nya untuk memerangi mereka maka Allah akan memberikan kalian pahala yang besar, yaitu surga. Sebaliknya, jika kalian berpaling dari ketaatan kepada-Nya -sebagaimana kalian berpaling saat kalian tertinggal untuk keluar bersama Rasulullah ke Makkah- maka Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang menyakitkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَّيۡسَ عَلَى ٱلۡأَعۡمَىٰ حَرَجٞ وَلَا عَلَى ٱلۡأَعۡرَجِ حَرَجٞ وَلَا عَلَى ٱلۡمَرِيضِ حَرَجٞۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدۡخِلۡهُ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ وَمَن يَتَوَلَّ يُعَذِّبۡهُ عَذَابًا أَلِيمٗا
Tidak ada dosa bagi orang yang mempunyai alasan karena kebutaan, pincang, atau sakit untuk tidak ikut perang di jalan Allah. Barang siapa menaati Allah dan menaati Rasul-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Sebaliknya, barang siapa berpaling dari ketaatan terhadap keduanya niscaya Allah menyiksanya dengan siksa yang menyakitkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ لَّقَدۡ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ يُبَايِعُونَكَ تَحۡتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيۡهِمۡ وَأَثَٰبَهُمۡ فَتۡحٗا قَرِيبٗا
Allah telah meridai orang-orang beriman yang berbaiat kepadamu di Hudaibiah dalam Baiat Riḍwān di bawah pohon dan Dia mengetahui keimanan, keikhlasan, dan kejujuran yang ada di dalam hati mereka, lalu Allah menurunkan ketenangan ke dalam hati mereka dan menganugerahi kemenangan yang dekat karena hal itu, yaitu kemenangan dalam perang Khaibar, sebagai ganti atas kegagalan mereka untuk memasuki Makkah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَغَانِمَ كَثِيرَةٗ يَأۡخُذُونَهَاۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمٗا
Allah juga memberikan kepada mereka harta rampasan yang banyak yang mereka ambil dari penduduk Khaibar. Sungguh, Allah Mahaperkasa, tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, dan pengaturan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَعَدَكُمُ ٱللَّهُ مَغَانِمَ كَثِيرَةٗ تَأۡخُذُونَهَا فَعَجَّلَ لَكُمۡ هَٰذِهِۦ وَكَفَّ أَيۡدِيَ ٱلنَّاسِ عَنكُمۡ وَلِتَكُونَ ءَايَةٗ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَيَهۡدِيَكُمۡ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا
Allah telah menjanjikan kepada kalian -wahai orang-orang yang beriman- harta rampasan yang banyak yang kalian ambil dalam peperangan-peperangan Islam yang akan datang, lalu Dia menyegerakan untuk kalian harta rampasan Khaibar dan menahan tangan orang-orang Yahudi ketika mereka hendak mencelakai keluarga kalian setelah kalian pergi, supaya rampasan yang disegerakan ini menjadi tanda bagi kalian atas pertolongan Allah dan peneguhan-Nya untuk kalian dan supaya Allah menunjuki kalian ke jalan yang lurus, yang tidak ada bengkoknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَأُخۡرَىٰ لَمۡ تَقۡدِرُواْ عَلَيۡهَا قَدۡ أَحَاطَ ٱللَّهُ بِهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٗا
Allah juga menjanjikan kepada kalian harta-harta rampasan lain yang belum kalian dapatkan pada saat ini, hanya Allah Yang Mahakuasa atas hal itu, dan itu semua berada dalam pengetahuan dan pengaturan-Nya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَوۡ قَٰتَلَكُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوَلَّوُاْ ٱلۡأَدۡبَٰرَ ثُمَّ لَا يَجِدُونَ وَلِيّٗا وَلَا نَصِيرٗا
Seandainya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya memerangi kalian -wahai orang-orang yang beriman-, niscaya mereka akan berbalik melarikan diri dalam keadaan kalah di hadapan kalian, kemudian mereka tidak mendapatkan pelindung yang melindungi urusan mereka dan tidak pula mendapatkan penolong yang menolong mereka dalam memerangi kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
سُنَّةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلُۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗا
Kemenangan orang-orang yang beriman dan kekalahan orang-orang kafir adalah hal yang pasti dalam setiap masa dan di setiap tempat karena itu adalah ketetapan Allah (sunatullah) dalam umat-umat yang telah lalu sebelum kaum yang mendustakanmu itu. Adapun engkau -wahai Rasul- maka tidak akan mendapati perubahan dalam sunatullah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• إخبار القرآن بمغيبات تحققت فيما بعد - مثل الفتوح الإسلامية - دليل قاطع على أن القرآن الكريم من عند الله.
· Pemberitahuan Al-Qur`ān tentang hal-hal gaib yang terbukti setelahnya seperti kemenangan-kemenangan Islam merupakan bukti nyata bahwa Al-Qur`ān al-Karīm berasal dari sisi Allah.

• تقوم أحكام الشريعة على الرفق واليسر.
· Hukum-hukum syariat berdiri di atas kelemahlembutan dan kemudahan.

• جزاء أهل بيعة الرضوان منه ما هو معجل، ومنه ما هو مدَّخر لهم في الآخرة.
· Balasan pahala untuk peserta Baiat Riḍwān ada yang disegerakan dan ada yang disimpan untuk mereka di akhirat.

• غلبة الحق وأهله على الباطل وأهله سُنَّة إلهية.
· Kemenangan kebenaran dan para pengikutnya atas kebatilan merupakan sunatullah.

وَهُوَ ٱلَّذِي كَفَّ أَيۡدِيَهُمۡ عَنكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ عَنۡهُم بِبَطۡنِ مَكَّةَ مِنۢ بَعۡدِ أَنۡ أَظۡفَرَكُمۡ عَلَيۡهِمۡۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرًا
Dialah yang menahan tangan orang-orang musyrik dari diri kalian ketika datang kurang lebih delapan puluh orang dari mereka untuk mencelakai kalian di Hudaibiah dan Dia pula yang menahan tangan kalian dari mereka sehingga kalian tidak membunuh mereka dan tidak menyakiti mereka, justru mereka kalian lepaskan setelah Allah menjadikan kalian mampu menawan mereka. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikit pun dari amal perbuatan kalian yang samar dari-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَصَدُّوكُمۡ عَنِ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ وَٱلۡهَدۡيَ مَعۡكُوفًا أَن يَبۡلُغَ مَحِلَّهُۥۚ وَلَوۡلَا رِجَالٞ مُّؤۡمِنُونَ وَنِسَآءٞ مُّؤۡمِنَٰتٞ لَّمۡ تَعۡلَمُوهُمۡ أَن تَطَـُٔوهُمۡ فَتُصِيبَكُم مِّنۡهُم مَّعَرَّةُۢ بِغَيۡرِ عِلۡمٖۖ لِّيُدۡخِلَ ٱللَّهُ فِي رَحۡمَتِهِۦ مَن يَشَآءُۚ لَوۡ تَزَيَّلُواْ لَعَذَّبۡنَا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡهُمۡ عَذَابًا أَلِيمًا
Mereka adalah orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, menghalangi kalian dari Masjidilharam, dan menghalangi hewan sembelihan sehingga tertahan untuk sampai ke tanah haram, tempat penyembelihannya. Kalaulah bukan karena adanya orang-orang lelaki dan perempuan yang beriman kepada Allah yang tidak kalian ketahui yang akan terbunuh oleh kalian bersama orang-orang kafir, sehingga kalian mendapatkan dosa karena membunuh mereka dan harus membayar diat tanpa kalian sadari, niscaya Allah mengizinkan kalian untuk masuk Makkah agar Allah memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya seperti orang-orang beriman yang berada di Makkah. Jika tampak perbedaan yang jelas antara orang-orang kafir dengan orang-orang yang beriman di Makkah niscaya Kami menyiksa orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dengan siksa yang menyakitkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِذۡ جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَأَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوٓاْ أَحَقَّ بِهَا وَأَهۡلَهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٗا
Tatkala orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya menjadikan di dalam hati mereka pertahanan diri, yaitu pertahanan jahiliah yang tidak berhubungan dengan menegakkan kebenaran akan tetapi berhubungan dengan hawa nafsu, sehingga mereka menghalangi Rasulullah masuk ke tempat mereka pada tahun perjanjian Hudaibiah lantaran mereka khawatir akan mendapat kehinaan karena terkalahkan. Lalu Allah menurunkan ketenangan dari sisi-Nya untuk Rasul-Nya dan menurunkan ketenangan untuk orang-orang yang beriman, sehingga kemarahan mereka tidak menjadikan mereka membalas kaum musyrikin dengan balasan yang semisal dengan perbuatan mereka, dan Allah mengharuskan orang-orang yang beriman mengucapkan kalimat kebenaran, yaitu kalimat "Lā ilāha illallāh" dan untuk melaksanakan hak-hak kalimat ini maka mereka pun melaksanakannya. Orang-orang yang beriman lebih berhak atas kalimat ini dari selain mereka karena mereka adalah pemiliknya yang sebenarnya karena kebaikan yang Allah ketahui di dalam hati mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لَّقَدۡ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءۡيَا بِٱلۡحَقِّۖ لَتَدۡخُلُنَّ ٱلۡمَسۡجِدَ ٱلۡحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمۡ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَۖ فَعَلِمَ مَا لَمۡ تَعۡلَمُواْ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتۡحٗا قَرِيبًا
Sungguh Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya kebenaran mimpinya dengan sebenarnya saat Allah menampakkannya di dalam tidurnya dan telah diberitahukan olehnya kepada para sahabatnya, yaitu bahwa dia dan para sahabatnya akan masuk ke Baitullah dalam kondisi aman dari gangguan musuh mereka. Di antara mereka ada yang menggunduli kepalanya dan ada yang mencukur pendek rambutnya sebagai bukti selesainya manasik mereka. Allah mengetahui maslahat kalian -wahai orang-orang yang beriman- apa yang tidak kalian ketahui, sebab itu di samping terbuktinya mimpi untuk masuk Makkah pada tahun itu Allah juga mewujudkan kemenangan kalian dalam waktu dekat, yaitu perjanjian Hudaibiah yang dirancang oleh Allah lalu diikuti dengan kemenangan perang Khaibar untuk orang-orang beriman yang menghadiri perjanjian Hudaibiah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُوَ ٱلَّذِيٓ أَرۡسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلۡهُدَىٰ وَدِينِ ٱلۡحَقِّ لِيُظۡهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدٗا
Allahlah yang mengutus Rasul-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan keterangan yang jelas dan agama kebenaran, yaitu Islam supaya Allah meninggikannya di atas semua agama lain yang menyelisihinya. Allah telah bersaksi atas hal itu dan cukuplah Allah sebagai saksi.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• الصد عن سبيل الله جريمة يستحق أصحابها العذاب الأليم.
· Menghalangi orang dari jalan Allah adalah kejahatan dan pelakunya berhak mendapat siksa yang pedih.

• تدبير الله لمصالح عباده فوق مستوى علمهم المحدود.
· Pengaturan Allah terhadap kemaslahatan hamba-hamba-Nya di atas tingkat pengetahuan mereka yang terbatas.

• التحذير من استبدال رابطة الدين بحمية النسب أو الجاهلية.
· Peringatan terkait bahaya mengganti kemuliaan ikatan agama dengan fanatik nasab atau semangat jahiliah.

• ظهور دين الإسلام سُنَّة ووعد إلهي تحقق.
· Kemenangan Islam adalah kepastian dan janji Ilahi yang terwujud.

مُّحَمَّدٞ رَّسُولُ ٱللَّهِۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَهُمۡۖ تَرَىٰهُمۡ رُكَّعٗا سُجَّدٗا يَبۡتَغُونَ فَضۡلٗا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٗاۖ سِيمَاهُمۡ فِي وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ ٱلسُّجُودِۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِۚ وَمَثَلُهُمۡ فِي ٱلۡإِنجِيلِ كَزَرۡعٍ أَخۡرَجَ شَطۡـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَٱسۡتَغۡلَظَ فَٱسۡتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعۡجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ ٱلۡكُفَّارَۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ مِنۡهُم مَّغۡفِرَةٗ وَأَجۡرًا عَظِيمَۢا
Muhammad adalah utusan Allah dan para sahabatnya yang bersama beliau keras terhadap orang-orang kafir yang memerangi Islam dan saling berkasih sayang di antara mereka, mereka saling berlemah-lembut, mencintai, dan saling menyayangi. Engkau lihat -wahai orang yang memperhatikan- mereka rukuk dan sujud untuk Allah -Subḥānahu- sembari meminta kepada Allah agar menganugerahkan kepada mereka ampunan dan pahala yang baik serta meridai mereka. Tanda mereka terdapat di wajah mereka dari bekas sujud berupa munculnya rona keteduhan, kewibawaan, dan cahaya salat di wajah mereka. Demikianlah kriteria mereka sebagaimana yang disebutkan di dalam Taurat, satu kitab yang diturunkan kepada Musa -'alaihissalām-. Adapun permisalan mereka di Injil, satu kitab yang diturunkan kepada Isa -'alaihissalām-, yaitu bahwa mereka dalam hal bekerja sama dan kesempurnaan seperti tanaman yang mengeluarkan tunas kecilnya, lalu menjadi kuat dan menjadi tegak di atas batangnya. Kekuatannya dan kesempurnaannya menyenangkan bagi orang-orang yang menanamnya karena Allah ingin membuat orang-orang kafir jengkel dengan mereka tatkala melihat kekuatan, keteguhan, dan kesempurnaan yang ada pada mereka. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh dari kalangan para sahabat ampunan atas dosa-dosa mereka, sehingga mereka tidak disiksa karena dosa-dosa mereka dan Dia menjanjikan mereka pahala yang besar dari sisi-Nya, yaitu surga.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• تشرع الرحمة مع المؤمن، والشدة مع الكافر المحارب.
· Disyariatkan untuk berkasih sayang terhadap orang yang beriman dan bersikap keras terhadap orang kafir yang memerangi Islam.

• التماسك والتعاون من أخلاق أصحابه صلى الله عليه وسلم.
· Saling menguatkan dan saling kerjasama merupakan sebagian dari akhlak para sahabat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

• من يجد في قلبه كرهًا للصحابة الكرام يُخْشى عليه من الكفر.
· Barang siapa mendapati di dalam hatinya ada rasa benci terhadap para sahabat yang mulia maka ia dikhawatirkan jatuh ke dalam kekufuran.

• وجوب التأدب مع رسول الله صلى الله عليه وسلم، ومع سُنَّته، ومع ورثته (العلماء).
· Wajib berlaku sopan terhadap Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, terhadap Sunahnya, dan terhadap para ahli warisnya (para ulama).

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা আল-ফাতহ
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ