Check out the new design

Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán * - Índice de traducciones


Traducción de significados Capítulo: As-Saaffaat   Versículo:
مَا لَكُمۡ لَا تَنَاصَرُونَ
Dikatakan kepada mereka sebagai celaan terhadap mereka, “Mengapa sebagian dari kalian tidak menolong sebagian yang lain sebagaimana di dunia kalian saling menolong dan mengklaim bahwa berhala-berhala kalian akan menolong kalian?!”
Las Exégesis Árabes:
بَلۡ هُمُ ٱلۡيَوۡمَ مُسۡتَسۡلِمُونَ
 Sebaliknya pada hari itu mereka tunduk kepada perintah dan dan hina, sebagian dari mereka tidak menolong sebagian yang lain karena mereka memang tidak mampu dan tidak memiliki cara untuk itu.
Las Exégesis Árabes:
وَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ
Sebagian dari mereka menghadap sebagian lainnya, mereka saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab pada saat semua itu tidak lagi berguna apa pun bagi mereka.
Las Exégesis Árabes:
قَالُوٓاْ إِنَّكُمۡ كُنتُمۡ تَأۡتُونَنَا عَنِ ٱلۡيَمِينِ
 Para pengikut berkata kepada orang-orang yang diikuti, “Sesungguhnya kalian wahai para tokoh kami, kalian datang kepada dari arah agama dan kebenaran, lalu kalian menghiasi kekufuran kepada Allah dan perbuatan maksiat bagi kami, kalian membuat kami menjauh dari kebenaran yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.”
Las Exégesis Árabes:
قَالُواْ بَل لَّمۡ تَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
Para panutan lantas berkata kepada para pengikut mereka tersebut, “Faktanya tidak sebagaimana yang kalian tuduhkan, tetapi kalian memang berada di atas kekufuran dan tidak beriman, bahkan kalian adalah orang-orang yang mengingkari.
Las Exégesis Árabes:
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيۡكُم مِّن سُلۡطَٰنِۭۖ بَلۡ كُنتُمۡ قَوۡمٗا طَٰغِينَ
Kami (para panutan) tidak memiliki kekuasaan dan wewenang atas kalian -wahai para pengikut kami- agar kami bisa menjerumuskan kalian ke dalam kekufuran, kesyirikan, dan kemaksiatan, sebaliknya kalian sendirilah kaum yang melampaui batas dalam urusan kekufuran dan kesesatan.
Las Exégesis Árabes:
فَحَقَّ عَلَيۡنَا قَوۡلُ رَبِّنَآۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَ
Oleh karena itu, ancaman Allah berlaku untuk kami dan untuk kalian dalam firman-Nya, “Aku pasti akan memenuhi (neraka) Jahanam denganmu dan orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya.” (QS. Ṣād: 85). Sebab itu, kita semua pasti merasakan -tanpa diragukan lagi- apa yang telah Tuhan kita ancamkan.
Las Exégesis Árabes:
فَأَغۡوَيۡنَٰكُمۡ إِنَّا كُنَّا غَٰوِينَ
Kami mengajak kalian kepada kekufuruan dan kesesatan dan kami sendiri adalah orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran."
Las Exégesis Árabes:
فَإِنَّهُمۡ يَوۡمَئِذٖ فِي ٱلۡعَذَابِ مُشۡتَرِكُونَ
 Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti dan orang-orang yang diikuti sama-sama berserikat dalam azab pada Hari Kiamat, sebagian dari mereka tidak bisa membantu sebagian yang lain, karena semasa di dunia mereka juga berserikat di dalam kekufuran dan kemaksiatan.
Las Exégesis Árabes:
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ
 Sebagaimana Kami menimpakan azab atas mereka, Kami juga menimpakannya atas para penjahat selain mereka, Kami menyatukan orang-orang yang diikuti dan orang-orang yang mengikuti dalam azab, masing-masing sesuai dengan porsi yang menjadi haknya.
Las Exégesis Árabes:
إِنَّهُمۡ كَانُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَهُمۡ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ يَسۡتَكۡبِرُونَ
Hal itu karena dahulu di dunia apabila orang-orang musyrik itu didakwahi dengan ucapan "Lā ilāha illallāh", agar mereka mengamalkan konsekuensinya dan meninggalkan apa yang menyelisihinya, mereka menolak untuk menjawab ajakan tersebut dan menolak tunduk kepadanya karena menyombongkan diri dari kebenaran dan merasa tinggi hati.
Las Exégesis Árabes:
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓاْ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٖ مَّجۡنُونِۭ
 Mereka berkata menyodorkan hujjah atas kekufuran mereka, “Apakah kami harus meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah karena ucapan seorang penyair gila?” Maksud mereka adalah Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
Las Exégesis Árabes:
بَلۡ جَآءَ بِٱلۡحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Sungguh mereka telah melakukan kebohongan besar. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukan orang gila dan bukan seorang penyair, akan tetapi beliau datang membawa Al-Qur`ān yang mengajak untuk menauhidkan Allah dan mengikuti Rasul-Nya. Beliau membenarkan para rasul terkait apa yang mereka bawa dari sisi Allah, yaitu tauhid dan penetapan kebangkitan, beliau tidak menyelisihi mereka sedikit pun.
Las Exégesis Árabes:
إِنَّكُمۡ لَذَآئِقُواْ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَلِيمِ
Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrikin- pasti akan merasakan azab yang pedih pada hari Kiamat karena kekufuran dan pendustaan kalian terhadap para rasul.
Las Exégesis Árabes:
وَمَا تُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Kalian wahai -orang-orang musyrikin- tidak dibalas kecuali atas apa yang kalian perbuat di dunia berupa kekufuran kepada Allah dan berbagai kelakuan maksiat.
Las Exégesis Árabes:
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
Akan tetapi, hamba-hamba Allah yang beriman yang Allah pilih untuk beribadah kepada-Nya dan mereka mengikhlaskan ibadah kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang selamat dari azab.
Las Exégesis Árabes:
أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ رِزۡقٞ مَّعۡلُومٞ
Hamba-hamba Allah yang ikhlas itu, bagi mereka rezeki yang Allah anugerahkan untuk mereka, rezeki yang diketahui baik, nikmat, dan langgeng.
Las Exégesis Árabes:
فَوَٰكِهُ وَهُم مُّكۡرَمُونَ
Rezeki tersebut adalah buah-buahan terlezat yang mereka makan dan inginkan, lebih dari itu mereka dimuliakan dengan diberikan derajat-derajat yang tinggi dan dengan melihat ke wajah Allah yang mulia.
Las Exégesis Árabes:
فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Mereka mendapatkan semua itu di surga-surga kenikmatan yang kekal abadi, tidak akan pernah terhenti dan terputus.
Las Exégesis Árabes:
عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
Mereka duduk nyaman di atas ranjang-ranjang dengan saling berhadap-hadapan, sebagian mereka melihat sebagian lainnya.
Las Exégesis Árabes:
يُطَافُ عَلَيۡهِم بِكَأۡسٖ مِّن مَّعِينِۭ
Gelas-gelas khamar yang warna beningnya seperti air yang mengalir diedarkan di antara mereka.
Las Exégesis Árabes:
بَيۡضَآءَ لَذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ
Ia berwarna putih, siapa yang meminumnya pasti akan merasakan kenikmatan yang sempurna.
Las Exégesis Árabes:
لَا فِيهَا غَوۡلٞ وَلَا هُمۡ عَنۡهَا يُنزَفُونَ
Ia tidak seperti khamar dunia karena ia tidak melenyapkan akal karena mabuk, tidak membuat peminumnya pusing, dan peminumnya selamat jasad dan akalnya.
Las Exégesis Árabes:
وَعِندَهُمۡ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرۡفِ عِينٞ
Di surga itu mereka mendapatkan istri-istri yang suci, pandangan mata mereka tidak menoleh kecuali kepada suami-suami mereka, dan mata mereka bening nan indah.
Las Exégesis Árabes:
كَأَنَّهُنَّ بَيۡضٞ مَّكۡنُونٞ
Kulit putih mereka bercampur dengan warna kekuning-kuningan seperti warna putih telur burung, ia terjaga dan tidak terjamah oleh tangan siapa pun.
Las Exégesis Árabes:
فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَسَآءَلُونَ
Sebagian penghuni surga menghadap kepada sebagian lainnya, mereka saling bertanya tentang masa lalu mereka di dunia.
Las Exégesis Árabes:
قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٞ
Salah seorang dari orang-orang mukmin itu berkata, "Dulu di dunia, aku memiliki seorang teman yang mengingkari kebangkitan."
Las Exégesis Árabes:
Beneficios de los versículos de esta página:
• سبب عذاب الكافرين: العمل المنكر؛ وهو الشرك والمعاصي.
· Sebab azab yang menimpa orang-orang kafir adalah amalan yang mungkar, yaitu syirik dan maksiat.

• من نعيم أهل الجنة أنهم نعموا باجتماع بعضهم مع بعض، ومقابلة بعضهم مع بعض، وهذا من كمال السرور.
· Di antara kenikmatan yang didapatkan oleh para penghuni surga adalah sebagian dari mereka bertemu dan bercengkerama dengan sebagian yang lain. Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna.

 
Traducción de significados Capítulo: As-Saaffaat
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán - Índice de traducciones

Emitido por el Centro Tafsir de Estudios Coránicos.

Cerrar