Firo maanaaji Simoore Simoore Gaasiya (darnga) - Firo malayu - Abdullaahi Basimiya - Mawsuuwa al-quraan tedduɗo oo

Al-Ghaasyiyah

Aaya: 1

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلۡغَٰشِيَةِ

Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal hari kiamat yang huru-haranya meliputi?

Aaya: 2

وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ

Muka (orang-orang yang kafir) pada hari itu tunduk kerana merasa hina,

Aaya: 3

عَامِلَةٞ نَّاصِبَةٞ

Mereka menjalankan kerja yang berat lagi berpenat lelah,

Aaya: 4

تَصۡلَىٰ نَارًا حَامِيَةٗ

Mereka tetap menderita bakaran neraka yang amat panas (membakar), -

Aaya: 5

تُسۡقَىٰ مِنۡ عَيۡنٍ ءَانِيَةٖ

Mereka diberi minum dari matair yang menggelegak panasnya.

Aaya: 6

لَّيۡسَ لَهُمۡ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٖ

Tiada makanan bagi mereka (di situ) selain dari pokok-pokok yang berduri,

Aaya: 7

لَّا يُسۡمِنُ وَلَا يُغۡنِي مِن جُوعٖ

Yang tidak menggemokkan, dan tidak pula dapat menghilangkan sedikit kelaparan pun.

Aaya: 8

وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ نَّاعِمَةٞ

(Sebaliknya) muka (orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri,

Aaya: 9

لِّسَعۡيِهَا رَاضِيَةٞ

Berpuas hati dengan balasan amal usahanya (yang baik yang telah dikerjakannya di dunia), -

Aaya: 10

فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٖ

(Mereka tinggal menetap) di dalam Syurga tinggi (tempat kedudukannya darjatnya),

Aaya: 11

لَّا تَسۡمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةٗ

Mereka tidak mendengar di situ sebarang perkataan yang sia-sia,

Aaya: 12

فِيهَا عَيۡنٞ جَارِيَةٞ

Di dalam Syurga itu ada matair yang mengalir,

Aaya: 13

فِيهَا سُرُرٞ مَّرۡفُوعَةٞ

Di situ juga ada pelamin-pelamin (berhias) yang tinggi (tempatnya),

Aaya: 14

وَأَكۡوَابٞ مَّوۡضُوعَةٞ

Dan piala-piala minuman yang disediakan (untuk mereka),

Aaya: 15

وَنَمَارِقُ مَصۡفُوفَةٞ

Dan bantal-bantal yang teratur (untuk mereka berbaring atau bersandar),

Aaya: 16

وَزَرَابِيُّ مَبۡثُوثَةٌ

Serta hamparan-hamparan yang terbentang.

Aaya: 17

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلۡإِبِلِ كَيۡفَ خُلِقَتۡ

(Mengapa mereka yang kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta bagaimana ia diciptakan?

Aaya: 18

وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيۡفَ رُفِعَتۡ

Dan keadaan langit bagaimana ia ditinggikan binaannya.?

Aaya: 19

وَإِلَى ٱلۡجِبَالِ كَيۡفَ نُصِبَتۡ

Dan keadaan gunung-ganang bagaimana ia ditegakkan?

Aaya: 20

وَإِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَيۡفَ سُطِحَتۡ

Dan keadaan bumi bagaimana ia dihamparkan?

Aaya: 21

فَذَكِّرۡ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٞ

Oleh itu berikanlah sahaja peringatan (wahai Muhammad, kepada manusia, dan janganlah berdukacita kiranya ada yang menolaknya), kerana sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan;

Aaya: 22

لَّسۡتَ عَلَيۡهِم بِمُصَيۡطِرٍ

Bukanlah engkau seorang yang berkuasa memaksa mereka (menerima ajaran Islam yang engkau sampaikan itu).

Aaya: 23

إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ

Akan tetapi sesiapa yang berpaling (dari kebenaran) serta ia kufur ingkar, -

Aaya: 24

فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَكۡبَرَ

Maka Allah akan menyeksanya dengan azab seksa yang sebesar-besarnya.

Aaya: 25

إِنَّ إِلَيۡنَآ إِيَابَهُمۡ

Sesungguhnya kepada Kamilah kembalinya mereka,

Aaya: 26

ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا حِسَابَهُم

Selain dari itu, sesungguhnya tanggungan Kamilah soal menghitung amal mereka.