Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Ṣhabi’ īn56, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah57, hari kemudian, dan beramal saleh58, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka; tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati
56. Ṣhabi’ īn ialah orang-orang yang mengikut syariat nabi-nabi zaman dahulu, atau orang-orang yang menyembah bintang, atau yang menyembah dewa-dewa.
57. Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣhabi’ īn yang beriman kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā termasuk beriman kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam, percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
58. Ialah perbuatan yang baik yang diperintahkan oleh Agama Islam, baik yang berhubungan dengan ibadah atau tidak.
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Ṭūrsīnā`) di atasmu (seraya Kami berfirman), "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya agar kamu bertakwa".
Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu59, lalu Kami berfirman kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina"60.
59. Hari Sabtu ialah hari yang khusus untuk beribadah bagi orang-orang Yahudi.
60. Sebagian ahli tafsir memandang bahwa ini sebagai suatu perumpamaan, artinya hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasihat dan peringatan. Pendapat Jumhur mufasir ialah mereka betul-betul berubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari tiga hari.
Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina"61. Mereka berkata, "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?" Musa menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil"62.
61. Surah ini dinamai surah Al-Baqarah (Sapi Betina) karena mengandung kisah penyembelihan sapi.
62. Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan mereka kepada sapi, yang pernah mereka sembah.
Mereka menjawab, "Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami, sapi betina apakah itu?" Musa menjawab, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak muda dan tidak tua; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya." Musa menjawab, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya."
Traduction des sens du Noble Coran - La traduction indonésienne - Complexe [du roi Fahd pour l'impression du noble Coran]. - Lexique des traductions
Émanant du ministère des affaires religieuses indonésiennes. Développement achevé sous la supervision du Centre de traduction Rawwâd, avec accès à la traduction originale dans le but de la réception des suggestions des lecteurs, d'évaluation et de développement continu.
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
Résultats de la recherche:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".