Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Sura: An-Najm   Versetto:

Surah An-Najm

Alcuni scopi di questa Sura comprendono:
إثبات صدق الوحي وأنه من عند الله.
Pengukuhan kebenaran wahyu, yaitu bahwa sumbernya dari sisi Allah.

وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ
Allah -Subḥānahu- bersumpah dengan bintang ketika jatuh.
Esegesi in lingua araba:
مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ
Tidaklah Muhammad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tersesat dari jalan hidayah dan tidak pula ia berbuat keliru, akan tetapi ia berada dalam kebenaran.
Esegesi in lingua araba:
وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰٓ
Tidaklah ia mengucapkan Al-Qur`ān ini dengan mengikuti hawa nafsunya.
Esegesi in lingua araba:
إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡيٞ يُوحَىٰ
Al-Qur`ān ini tidak lain adalah wahyu yang diwahyukan Allah kepadanya melalui Jibril -'alaihissalām-.
Esegesi in lingua araba:
عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ ٱلۡقُوَىٰ
Diajarkan kepadanya oleh malaikat yang sangat kuat, yaitu Jibril -'alaihissalām-.
Esegesi in lingua araba:
ذُو مِرَّةٖ فَٱسۡتَوَىٰ
Jibril -'alaihissalām- mempunyai bentuk yang sempurna dan ia menampakkan diri di hadapan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam bentuknya yang diciptakan oleh Allah untuknya.
Esegesi in lingua araba:
وَهُوَ بِٱلۡأُفُقِ ٱلۡأَعۡلَىٰ
Saat itu dia berada di ufuk yang tinggi dari langit.
Esegesi in lingua araba:
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ
Lalu Jibril -'alaihissalām- mendekat kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kemudian bertambah lebih mendekat lagi.
Esegesi in lingua araba:
فَكَانَ قَابَ قَوۡسَيۡنِ أَوۡ أَدۡنَىٰ
Jarak kedekatan antara Jibril dengan Nabi sekitar dua busur panah atau lebih dekat lagi.
Esegesi in lingua araba:
فَأَوۡحَىٰٓ إِلَىٰ عَبۡدِهِۦ مَآ أَوۡحَىٰ
Lalu Jibril mewahyukan kepada hamba Allah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apa yang Allah wahyukan.
Esegesi in lingua araba:
مَا كَذَبَ ٱلۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ
Hati Muhammad tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
Esegesi in lingua araba:
أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ
Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- hendak mendebatnya apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya pada malam beliau diisrakan.
Esegesi in lingua araba:
وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ
Sungguh, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah melihat Jibril kembali dalam bentuk aslinya pada malam ia diisrakan.
Esegesi in lingua araba:
عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ
Itu terjadi di Sidratulmuntaha, yaitu pohon yang besar sekali, yang berada di langit ketujuh.
Esegesi in lingua araba:
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ
Di sebelah pohon ini terdapat surga al-Ma`wā.
Esegesi in lingua araba:
إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ
Yaitu ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh hal yang agung dari perintah Allah, yang tidak diketahui hakikatnya kecuali oleh Allah.
Esegesi in lingua araba:
مَا زَاغَ ٱلۡبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
Mata beliau tidak menoleh ke kiri atau ke kanan serta tidak melampaui yang sudah ditentukan.
Esegesi in lingua araba:
لَقَدۡ رَأَىٰ مِنۡ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ
Sungguh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah melihat sebagian dari tanda-tanda Tuhannya yang agung pada malam beliau dimikrajkan yang menunjukkan kekuasaan-Nya; beliau melihat surga, neraka, dan selain keduanya.
Esegesi in lingua araba:
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱللَّٰتَ وَٱلۡعُزَّىٰ
 Lalu apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- melihat berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah ini, yaitu al-Lāt dan al-'Uzzā?
Esegesi in lingua araba:
وَمَنَوٰةَ ٱلثَّالِثَةَ ٱلۡأُخۡرَىٰٓ
Juga apakah kalian melihat Manāh, berhala ketiga yang lain dari berhala-berhala kalian? Kabarkan kepadaku adakah mereka mempunyai kemampuan untuk memberi manfaat atau mudarat kepada kalian?!
Esegesi in lingua araba:
أَلَكُمُ ٱلذَّكَرُ وَلَهُ ٱلۡأُنثَىٰ
Apakah bagi kalian -wahai orang-orang musyrik- anak laki-laki yang kalian sukai, sementara bagi Allah -Subḥānahu- anak perempuan yang tidak kalian sukai?
Esegesi in lingua araba:
تِلۡكَ إِذٗا قِسۡمَةٞ ضِيزَىٰٓ
Pembagian yang kalian lakukan berdasarkan hawa nafsu kalian itu adalah pembagian yang tidak adil.
Esegesi in lingua araba:
إِنۡ هِيَ إِلَّآ أَسۡمَآءٞ سَمَّيۡتُمُوهَآ أَنتُمۡ وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلۡطَٰنٍۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَمَا تَهۡوَى ٱلۡأَنفُسُۖ وَلَقَدۡ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ ٱلۡهُدَىٰٓ
Berhala-berhala ini tidak lain hanyalah nama-nama yang tidak mempunyai arti. Ia tidak mempunyai bagian dari sifat-sifat ketuhanan, hanya saja kalian dan bapak-bapak kalianlah yang menamakannya dengan nama-nama itu, Allah sama sekali tidak menurunkan keterangan tentang hal itu. Dalam keyakinan mereka, orang-orang musyrik hanyalah mengikuti prasangka dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka dari apa yang dijadikan indah oleh setan-setan di dalam hati mereka. Sungguh, telah datang kepada mereka petunjuk dari Tuhan mereka melalui lisan Nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, akan tetapi mereka tidak mengambil petunjuk itu.
Esegesi in lingua araba:
أَمۡ لِلۡإِنسَٰنِ مَا تَمَنَّىٰ
Apakah manusia mendapatkan apa yang diinginkan dari syafa’at berhala-berhala itu kepada Allah?
Esegesi in lingua araba:
فَلِلَّهِ ٱلۡأٓخِرَةُ وَٱلۡأُولَىٰ
Tidak, mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan karena milik Allah sajalah akhirat dan dunia. Dia memberikan dari keduanya apa yang dikehendaki-Nya dan menahan dari keduanya apa yang dikehendaki-Nya.
Esegesi in lingua araba:
۞ وَكَم مِّن مَّلَكٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغۡنِي شَفَٰعَتُهُمۡ شَيۡـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ أَن يَأۡذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرۡضَىٰٓ
Berapa banyak malaikat di langit yang syafaat mereka tidak berguna sedikit pun seandainya mereka ingin memberikan syafaat kepada seseorang, kecuali setelah Allah mengizinkan sebagian mereka memberi syafaat untuk orang yang dikehendaki-Nya dan Allah meridai orang yang diberi syafaat itu. Allah tidak akan memberi izin bagi yang menjadikan sekutu selain Allah untuk memberi syafaat dan tidak meridai orang yang diberi syafaat yang menyembah sekutu selain menyembah Allah.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• كمال أدب النبي صلى الله عليه وسلم حيث لم يَزغْ بصره وهو في السماء السابعة.
· Kesempurnaan adab Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- karena mata beliau tidak jelalatan saat berada di langit ke tujuh.

• سفاهة عقل المشركين حيث عبدوا شيئًا لا يضر ولا ينفع، ونسبوا لله ما يكرهون واصطفوا لهم ما يحبون.
· Dangkalnya akal kaum musyrikin karena mereka menyembah sesuatu yang tak membahayakan dan tidak pula menguntungkan, serta mereka menisbahkan kepada Allah apa yang mereka benci dan memilih untuk diri mereka apa yang mereka suka.

• الشفاعة لا تقع إلا بشرطين: الإذن للشافع، والرضا عن المشفوع له.
· Syafaat tidak terjadi kecuali dengan dua syarat; izin Allah untuk yang memberi syafaat dan rida Allah bagi orang yang diberi syafaat.

إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡأٓخِرَةِ لَيُسَمُّونَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ تَسۡمِيَةَ ٱلۡأُنثَىٰ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari kebangkitan di alam akhirat benar-benar menamakan para malaikat dengan nama-nama perempuan karena mereka meyakini bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Mahatinggi Allah dari ucapan mereka setinggi-tingginya.
Esegesi in lingua araba:
وَمَا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٍۖ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّۖ وَإِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغۡنِي مِنَ ٱلۡحَقِّ شَيۡـٔٗا
Penamaan mereka dengan anak-anak perempuan sama sekali tidak berdasarkan kepada pengetahuan, mereka tidak mengikuti kecuali hanya sekedar prasangka saja, padahal sesungguhnya prasangka itu sama sekali tidak berguna untuk mencapai kebenaran sehingga harus disamakan dengannya.
Esegesi in lingua araba:
فَأَعۡرِضۡ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكۡرِنَا وَلَمۡ يُرِدۡ إِلَّا ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا
Sebab itu, berpalinglah -wahai Rasul- dari orang yang berpaling dari mengingat Allah, tidak mengindahkannya, dan tidak menginginkan kecuali hanya kehidupan dunia dan dia tidak berbuat untuk akhiratnya karena dia tidak mengimaninya.
Esegesi in lingua araba:
ذَٰلِكَ مَبۡلَغُهُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱهۡتَدَىٰ
Hal yang dikatakan oleh orang-orang musyrik itu -yaitu memberi nama malaikat dengan nama-nama perempuan- adalah batas pengetahuan mereka karena mereka adalah orang-orang bodoh, tidak sampai kepada ilmu yang pasti. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- paling mengetahui orang-orang yang melenceng dari jalan kebenaran dan Dia paling mengetahui siapa yang mendapat hidayah ke jalan kebenaran, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.
Esegesi in lingua araba:
وَلِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ لِيَجۡزِيَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔواْ بِمَا عَمِلُواْ وَيَجۡزِيَ ٱلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ بِٱلۡحُسۡنَى
Hanya milik Allahlah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi baik dari sisi kekuasaan, penciptaan, maupun pengaturan, agar Allah membalas orang-orang yang melakukan perbuatan buruk di dunia dengan siksa yang pantas bagi mereka dan membalas orang-orang beriman yang melakukan kebaikan dengan surga.
Esegesi in lingua araba:
ٱلَّذِينَ يَجۡتَنِبُونَ كَبَٰٓئِرَ ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡفَوَٰحِشَ إِلَّا ٱللَّمَمَۚ إِنَّ رَبَّكَ وَٰسِعُ ٱلۡمَغۡفِرَةِۚ هُوَ أَعۡلَمُ بِكُمۡ إِذۡ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ وَإِذۡ أَنتُمۡ أَجِنَّةٞ فِي بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمۡۖ فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ
Merekalah orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan maksiat-maksiat yang buruk kecuali dosa-dosa kecil karena yang ini diampuni dengan meninggalkan dosa-dosa besar dan memperbanyak ketaatan. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- Mahaluas ampunan-Nya, Dia mengampuni dosa hamba-hamba-Nya saat mereka bertobat darinya. Dia -Subḥānahu- paling mengerti kondisi kalian dan keadaan kalian saat menciptakan bapak kalian, Adam, dari tanah dan saat kalian berada di perut ibu-ibu kalian dari satu bentuk pencitptaan ke bentuk lain, tidak ada sesuatu pun dari itu yang luput dari Allah. Sebab itu, janganlah kalian menganggap diri kalian suci dengan memujinya dan memuji ketakwaannya karena Allahlah yang paling mengetahui siapa yang paling bertakwa kepada-Nya dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
Esegesi in lingua araba:
أَفَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي تَوَلَّىٰ
Apakah kamu melihat keburukan orang yang berpaling dari Islam setelah ia dekat darinya?
Esegesi in lingua araba:
وَأَعۡطَىٰ قَلِيلٗا وَأَكۡدَىٰٓ
Dia ini memberikan sedikit dari hartanya kemudian ia menahannya karena sifat kikir telah menjadi tabiatnya, meski demikian ia menganggap dirinya suci.
Esegesi in lingua araba:
أَعِندَهُۥ عِلۡمُ ٱلۡغَيۡبِ فَهُوَ يَرَىٰٓ
Apakah di sisinya ada ilmu tentang yang gaib lalu dia melihat dan berbicara tentang yang gaib itu?
Esegesi in lingua araba:
أَمۡ لَمۡ يُنَبَّأۡ بِمَا فِي صُحُفِ مُوسَىٰ
Ataukah dia hanya mengada-ada atas nama Allah?! Ataukah orang yang mengada-ada atas nama Allah ini belum diberitahu apa yang ada pada suhuf pertama yang diturunkan kepada Musa,
Esegesi in lingua araba:
وَإِبۡرَٰهِيمَ ٱلَّذِي وَفَّىٰٓ
dan suhuf Ibrahim yang telah menunaikan segala yang ditugaskan oleh Tuhannya kepadanya dan menuntaskannya?!
Esegesi in lingua araba:
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٞ وِزۡرَ أُخۡرَىٰ
Hal itu adalah bahwa seseorang tidak dibebani dengan dosa orang lain;
Esegesi in lingua araba:
وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali pahala amalnya yang telah ia kerjakan;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّ سَعۡيَهُۥ سَوۡفَ يُرَىٰ
dan bahwa amalnya pasti akan diperlihatkan secara kasat mata pada hari Kiamat,
Esegesi in lingua araba:
ثُمَّ يُجۡزَىٰهُ ٱلۡجَزَآءَ ٱلۡأَوۡفَىٰ
kemudian pahala amalnya itu diberikan secara sempurna tanpa dikurangi;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلۡمُنتَهَىٰ
bahwa hanya kepada Tuhanmu -wahai Rasul- tempat kembali para hamba dan tujuan mereka setelah kematian mereka;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضۡحَكَ وَأَبۡكَىٰ
bahwasanya Dia menggembirakan orang yang dikehendaki-Nya dengan menjadikannya tertawa, dan membuat sedih orang yang dikehendaki-Nya dengan membuatnya menangis;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَمَاتَ وَأَحۡيَا
bahwasanya Dia mematikan orang-orang yang hidup di dunia dan menghidupkan orang-orang yang meninggal dengan kebangkitan;
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• انقسام الذنوب إلى كبائر وصغائر.
· Pembagian dosa-dosa menjadi dosa besar dan dosa kecil.

• خطورة التقوُّل على الله بغير علم.
· Bahaya berkata atas nama Allah tanpa ilmu.

• النهي عن تزكية النفس.
· Larangan untuk menganggap diri suci.

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰ
bahwasanya Dia menciptakan dua jenis, laki-laki dan perempuan,
Esegesi in lingua araba:
مِن نُّطۡفَةٍ إِذَا تُمۡنَىٰ
keduanya dari air mani jika diletakkan di dalam rahim;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّ عَلَيۡهِ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأُخۡرَىٰ
bahwasanya Dialah yang mengembalikan penciptaan keduanya setelah kematian keduanya untuk kebangkitan;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَغۡنَىٰ وَأَقۡنَىٰ
bahwasanya Dia menjadikan kaya orang yang dikehendaki-Nya dengan manjadikannya memiliki harta dan Dia memberikan harta yang digunakan manusia untuk mencukupi diri mereka;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّهُۥ هُوَ رَبُّ ٱلشِّعۡرَىٰ
bahwasanya Dia adalah pemilik bintang asy-Syi'rā (Sirius), yaitu bintang yang disembah oleh sebagian orang musyrik sebagai tuhan selain Allah;
Esegesi in lingua araba:
وَأَنَّهُۥٓ أَهۡلَكَ عَادًا ٱلۡأُولَىٰ
dan bahwasanya Dia telah menghancurkan kaum 'Ād yang pertama, yaitu kaum Nabi Hud tatkala mereka tetap berada pada kekufuran.
Esegesi in lingua araba:
وَثَمُودَاْ فَمَآ أَبۡقَىٰ
Dia juga membinasakan Ṡamūd, kaum Nabi Saleh, sehingga Dia tidak menyisakan seorang pun dari mereka.
Esegesi in lingua araba:
وَقَوۡمَ نُوحٖ مِّن قَبۡلُۖ إِنَّهُمۡ كَانُواْ هُمۡ أَظۡلَمَ وَأَطۡغَىٰ
Dia juga membinasakan kaum Nabi Nuh sebelum kaum 'Ād dan Ṡamūd. Sesungguhnya kaum Nabi Nuh lebih zalim dan lebih melampaui batas daripada kaum 'Ād dan Ṡamūd karena Nuh tinggal bersama kaumnya selama seribu tahun kurang lima puluh tahun dalam rangka menyeru mereka untuk menauhidkan Allah, akan tetapi mereka tidak mengindahkannya.
Esegesi in lingua araba:
وَٱلۡمُؤۡتَفِكَةَ أَهۡوَىٰ
Negeri-negeri kaum Lut juga diangkat oleh Allah ke langit kemudian Dia membalikkannya dan menjatuhkannya kembali ke bumi.
Esegesi in lingua araba:
فَغَشَّىٰهَا مَا غَشَّىٰ
Lalu setelah mengangkat negeri-negeri itu ke langit dan menjatuhkannya ke bumi, Dia menutupnya dan menimpakan padanya bebatuan yang menghilangkan negeri itu.
Esegesi in lingua araba:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكَ تَتَمَارَىٰ
Lantas bukti-bukti Tuhanmu yang mana yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang kamu tentang -wahai manusia-, sehingga kamu tidak mengambil pelajaran darinya?!
Esegesi in lingua araba:
هَٰذَا نَذِيرٞ مِّنَ ٱلنُّذُرِ ٱلۡأُولَىٰٓ
 Rasul yang diutus kepada kalian ini adalah dari jenis rasul-rasul yang terdahulu.
Esegesi in lingua araba:
أَزِفَتِ ٱلۡأٓزِفَةُ
 Kiamat yang dekat sudah mendekat.
Esegesi in lingua araba:
لَيۡسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ
 Tidak ada penahan yang bisa menahannya dan tidak ada yang tahu kejadiannya selain Allah.
Esegesi in lingua araba:
أَفَمِنۡ هَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ تَعۡجَبُونَ
Lalu apakah dengan Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kalian ini kalian merasa heran bila ia berasal dari sisi Allah?!
Esegesi in lingua araba:
وَتَضۡحَكُونَ وَلَا تَبۡكُونَ
Lalu kalian menertawakannya sebagai bentuk penghinaan terhadapnya dan kalian tidak menangis ketika mendengar nasihat-nasihatnya?!
Esegesi in lingua araba:
وَأَنتُمۡ سَٰمِدُونَ
Bahkan, kalian selalu lalai darinya dan tidak memperhatikannya?!
Esegesi in lingua araba:
فَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ وَٱعۡبُدُواْ۩
Sebab itu, sujudlah kepada Allah semata dan ikhlaskanlah ibadah hanya untuk-Nya.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• عدم التأثر بالقرآن نذير شؤم.
· Tidak terpengaruh dengan Al-Qur`ān adalah pertanda sial (kemalangan).

• خطر اتباع الهوى على النفس في الدنيا والآخرة.
· Bahayanya mengikuti hawa nafsu di dunia dan di akhirat.

• عدم الاتعاظ بهلاك الأمم صفة من صفات الكفار.
· Tidak mengambil pelajaran dari kebinasaan umat-umat yang terdahulu adalah salah satu sifat orang-orang kafir.

 
Traduzione dei significati Sura: An-Najm
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi