[1114]. Firʻawn selalu khawatir bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh Bani Isrā`īl karena itu dia membunuh anak-anak laki-laki yang lahir dalam kalangan Bani Isrā`īl. Ayat ini menyatakan bahwa akan terjadi apa yang dikhawatirkannya itu.
[1115]. Setelah ibu Musa ‘Alaihissalām menghanyutkan Musa di sungai Nil, maka timbullah penyesalan dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran atas keselamatan Musa ‘Alaihissalām, bahkan hampir-hampir ia berteriak meminta tolong kepada orang untuk mengambil anaknya itu kembali yang akan mengakibatkan terbukanya rahasia bahwa Musa ‘Alaihissalām adalah anaknya sendiri