ការបកប្រែអត្ថន័យ ជំពូក​ អាល់កឡាំ - ការបកប្រែជាភាសាឥណ្ឌូនេស៊ី-​ ក្រុមហ៊ុន​សាពីគ - លេខ​ទំព័រ 565 - សព្វវចនាធិប្បាយនៃគម្ពីគួរអាន

អាយ៉ាត់: 17

إِنَّا بَلَوۡنَٰهُمۡ كَمَا بَلَوۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ إِذۡ أَقۡسَمُواْ لَيَصۡرِمُنَّهَا مُصۡبِحِينَ

17. Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekkah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,

អាយ៉ាត់: 18

وَلَا يَسۡتَثۡنُونَ

18. Tetapi mereka tidak mengecualikan (dengan mengucapkan, “Insya Allah”).

អាយ៉ាត់: 19

فَطَافَ عَلَيۡهَا طَآئِفٞ مِّن رَّبِّكَ وَهُمۡ نَآئِمُونَ

19. Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.

អាយ៉ាត់: 20

فَأَصۡبَحَتۡ كَٱلصَّرِيمِ

20. Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,^[847] @កែរួចរាល់​

អត្ថបទ​ដេីម20. Maka jadilah kebun itu hitam seperti seperti malam yang gelap gulita, បង្ហាញភាព​ខុស​គ្នា​

[847]. Maka terbakarlah kebun itu dan tinggallah arang-arangnya yang hitam seperti malam.

អាយ៉ាត់: 21

فَتَنَادَوۡاْ مُصۡبِحِينَ

21. lalu pada pagi hari mereka saling memanggil,

អាយ៉ាត់: 22

أَنِ ٱغۡدُواْ عَلَىٰ حَرۡثِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰرِمِينَ

22. “Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil!”

អាយ៉ាត់: 23

فَٱنطَلَقُواْ وَهُمۡ يَتَخَٰفَتُونَ

23. Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik,

អាយ៉ាត់: 24

أَن لَّا يَدۡخُلَنَّهَا ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكُم مِّسۡكِينٞ

24. “Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu.”

អាយ៉ាត់: 25

وَغَدَوۡاْ عَلَىٰ حَرۡدٖ قَٰدِرِينَ

25. Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).

អាយ៉ាត់: 26

فَلَمَّا رَأَوۡهَا قَالُوٓاْ إِنَّا لَضَآلُّونَ

26. Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, "Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,

អាយ៉ាត់: 27

بَلۡ نَحۡنُ مَحۡرُومُونَ

27. Bahkan kita tidak memperoleh apa pun.”

អាយ៉ាត់: 28

قَالَ أَوۡسَطُهُمۡ أَلَمۡ أَقُل لَّكُمۡ لَوۡلَا تُسَبِّحُونَ

28. Berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih^[848] (kepada Tuhanmu].”

[848]. Mensyukuri nikmat-Nya dan tidak meniatkan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah seperti: meniatkan tidak akan memberi fakir miskin.

អាយ៉ាត់: 29

قَالُواْ سُبۡحَٰنَ رَبِّنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ

29. Mereka mengucapkan, “Mahasuci Tuhan kami, sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.”

អាយ៉ាត់: 30

فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَلَٰوَمُونَ

30. Lalu mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan.

អាយ៉ាត់: 31

قَالُواْ يَٰوَيۡلَنَآ إِنَّا كُنَّا طَٰغِينَ

31. Mereka berkata, "Celaka kita! Sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas.

អាយ៉ាត់: 32

عَسَىٰ رَبُّنَآ أَن يُبۡدِلَنَا خَيۡرٗا مِّنۡهَآ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا رَٰغِبُونَ

32. Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.

អាយ៉ាត់: 33

كَذَٰلِكَ ٱلۡعَذَابُۖ وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَكۡبَرُۚ لَوۡ كَانُواْ يَعۡلَمُونَ

33. Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar sekiranya mereka mengetahui.^[849]

[849]. Allah menerangkan bahwa Dia menguji penduduk Mekkah dengan menganugerahi nikmat yang banyak untuk mengetahui apakah mereka bersyukur atau tidak, sebagaimana Allah telah menguji pemilik-pemilik kebun. Akhirnya pemilik kebun itu insaf dan bertaubat kepada Allah. Demikian pula penduduk Mekkah yang kemudian menjadi insaf dan masuk Islam berbondong-bondong setelah penaklukan Mekkah.

អាយ៉ាត់: 34

إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ

34. Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.

អាយ៉ាត់: 35

أَفَنَجۡعَلُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ كَٱلۡمُجۡرِمِينَ

35. Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?^[850]

[850]. Maksudnya, sama tentang balasan yang disediakan Allah untuk mereka masing-masing.

អាយ៉ាត់: 36

مَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ

36. Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil keputusan?

អាយ៉ាត់: 37

أَمۡ لَكُمۡ كِتَٰبٞ فِيهِ تَدۡرُسُونَ

37. Atau apakah kamu mempunyai kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari?

អាយ៉ាត់: 38

إِنَّ لَكُمۡ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ

38. Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.

អាយ៉ាត់: 39

أَمۡ لَكُمۡ أَيۡمَٰنٌ عَلَيۡنَا بَٰلِغَةٌ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّ لَكُمۡ لَمَا تَحۡكُمُونَ

39. Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?

អាយ៉ាត់: 40

سَلۡهُمۡ أَيُّهُم بِذَٰلِكَ زَعِيمٌ

40. Tanyakanlah kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?”

អាយ៉ាត់: 41

أَمۡ لَهُمۡ شُرَكَآءُ فَلۡيَأۡتُواْ بِشُرَكَآئِهِمۡ إِن كَانُواْ صَٰدِقِينَ

41. Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Kalau begitu, hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka orang yang benar.

អាយ៉ាត់: 42

يَوۡمَ يُكۡشَفُ عَن سَاقٖ وَيُدۡعَوۡنَ إِلَى ٱلسُّجُودِ فَلَا يَسۡتَطِيعُونَ

42. (Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan^[851] dan mereka diseru untuk bersujud; maka mereka tidak mampu,^[852] @កែរួចរាល់​

អត្ថបទ​ដេីម42. (Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan dan mereka diseru untuk bersujud; maka mereka tidak mampu, បង្ហាញភាព​ខុស​គ្នា​

[851]. Menggambarkan keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari karena hebatnya huru-hara hari Kiamat.
[852]. Mereka diminta sujud untuk menguji keimanan mereka padahal mereka tidak sanggup lagi karena persendian tulang-tulang mereka telah lemah dan azab sudah mengepung mereka.