Reikšmių vertimas Sūra Sūra An-Naba’ - Indoneziečių k. vertimas - Karaliaus Fahd kompleksas - Kilniojo Korano enciklopedija

Surah An-Naba`

Aja (Korano eilutė): 1

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

Aja (Korano eilutė): 2

عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ

Tentang berita yang besar1545,

1545. Yang dimaksud dengan "berita yang besar", ialah berita tentang hari berbangkit.

Aja (Korano eilutė): 3

ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ

yang mereka perselisihkan tentang ini.

Aja (Korano eilutė): 4

كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

Sekali-kali tidak1546; kelak mereka akan mengetahui,

1546. Ini adalah sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Mekah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat.

Aja (Korano eilutė): 5

ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui.

Aja (Korano eilutė): 6

أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ مِهَٰدٗا

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan,

Aja (Korano eilutė): 7

وَٱلۡجِبَالَ أَوۡتَادٗا

dan gunung-gunung sebagai pasak?,

Aja (Korano eilutė): 8

وَخَلَقۡنَٰكُمۡ أَزۡوَٰجٗا

dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

Aja (Korano eilutė): 9

وَجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا

dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

Aja (Korano eilutė): 10

وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا

dan Kami jadikan malam sebagai pakaian1547,

1547. Malam itu disebut sebagai "pakaian" karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.

Aja (Korano eilutė): 11

وَجَعَلۡنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشٗا

dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,

Aja (Korano eilutė): 12

وَبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعٗا شِدَادٗا

dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kukuh,

Aja (Korano eilutė): 13

وَجَعَلۡنَا سِرَاجٗا وَهَّاجٗا

dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),

Aja (Korano eilutė): 14

وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡمُعۡصِرَٰتِ مَآءٗ ثَجَّاجٗا

dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,

Aja (Korano eilutė): 15

لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبّٗا وَنَبَاتٗا

supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,

Aja (Korano eilutė): 16

وَجَنَّٰتٍ أَلۡفَافًا

dan kebun-kebun yang lebat?

Aja (Korano eilutė): 17

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ كَانَ مِيقَٰتٗا

Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,

Aja (Korano eilutė): 18

يَوۡمَ يُنفَخُ فِي ٱلصُّورِ فَتَأۡتُونَ أَفۡوَاجٗا

yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,

Aja (Korano eilutė): 19

وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ أَبۡوَٰبٗا

dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,

Aja (Korano eilutė): 20

وَسُيِّرَتِ ٱلۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًا

dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.

Aja (Korano eilutė): 21

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادٗا

Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai1548,

1548. Maksudnya di neraka Jahanam ada suatu tempat yang dari tempat itu para penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka.

Aja (Korano eilutė): 22

لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابٗا

lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,

Aja (Korano eilutė): 23

لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحۡقَابٗا

mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,

Aja (Korano eilutė): 24

لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرۡدٗا وَلَا شَرَابًا

mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

Aja (Korano eilutė): 25

إِلَّا حَمِيمٗا وَغَسَّاقٗا

selain air yang mendidih dan nanah,

Aja (Korano eilutė): 26

جَزَآءٗ وِفَاقًا

sebagai pambalasan yang setimpal.

Aja (Korano eilutė): 27

إِنَّهُمۡ كَانُواْ لَا يَرۡجُونَ حِسَابٗا

Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab,

Aja (Korano eilutė): 28

وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابٗا

dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.

Aja (Korano eilutė): 29

وَكُلَّ شَيۡءٍ أَحۡصَيۡنَٰهُ كِتَٰبٗا

Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab1549.

1549. Yang dimaksud dengan "kitab" di sini ialah buku catatan amalan manusia.

Aja (Korano eilutė): 30

فَذُوقُواْ فَلَن نَّزِيدَكُمۡ إِلَّا عَذَابًا

Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari azab.

Aja (Korano eilutė): 31

إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

Aja (Korano eilutė): 32

حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا

(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

Aja (Korano eilutė): 33

وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا

dan gadis-gadis remaja yang sebaya,

Aja (Korano eilutė): 34

وَكَأۡسٗا دِهَاقٗا

dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

Aja (Korano eilutė): 35

لَّا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا كِذَّٰبٗا

Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.

Aja (Korano eilutė): 36

جَزَآءٗ مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابٗا

Sebagai balasan dari Tuhan-mu dan pemberian yang cukup banyak,

Aja (Korano eilutė): 37

رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ٱلرَّحۡمَٰنِۖ لَا يَمۡلِكُونَ مِنۡهُ خِطَابٗا

Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.

Aja (Korano eilutė): 38

يَوۡمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ صَفّٗاۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَقَالَ صَوَابٗا

Pada hari, ketika roh1550 dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.

1550. Para ahli tafsir mempunyai pendapat yang berlainan tentang maksud "roh" dalam ayat ini. Ada yang mengatakan "Jibril" ada yang mengatakan "tentara Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā" dan ada pula yang mengatakan "roh manusia".

Aja (Korano eilutė): 39

ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhan-nya.

Aja (Korano eilutė): 40

إِنَّآ أَنذَرۡنَٰكُمۡ عَذَابٗا قَرِيبٗا يَوۡمَ يَنظُرُ ٱلۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلۡكَافِرُ يَٰلَيۡتَنِي كُنتُ تُرَٰبَۢا

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".