අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය සූරා අල් මුතෆ්ෆිෆීන් - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - ඉස්ලාමීය කටයුතු අමාත්‍යාංශය - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Surah Al-Muṭaffifīn

වාක්‍යය: 1

وَيۡلٞ لِّلۡمُطَفِّفِينَ

Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!

වාක්‍යය: 2

ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكۡتَالُواْ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسۡتَوۡفُونَ

(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,

වාක්‍යය: 3

وَإِذَا كَالُوهُمۡ أَو وَّزَنُوهُمۡ يُخۡسِرُونَ

dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.

වාක්‍යය: 4

أَلَا يَظُنُّ أُوْلَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبۡعُوثُونَ

Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

වාක්‍යය: 5

لِيَوۡمٍ عَظِيمٖ

pada suatu hari yang besar,

වාක්‍යය: 6

يَوۡمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

(yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.

වාක්‍යය: 7

كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٖ

Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjīn.900)

*900) Nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.

වාක්‍යය: 8

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سِجِّينٞ

Dan tahukah engkau apakah Sijjīn itu?

වාක්‍යය: 9

كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).

වාක්‍යය: 10

وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!

වාක්‍යය: 11

ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ

(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).

වාක්‍යය: 12

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعۡتَدٍ أَثِيمٍ

Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,

වාක්‍යය: 13

إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلۡأَوَّلِينَ

yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu."

වාක්‍යය: 14

كَلَّاۖ بَلۡۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ

Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

වාක්‍යය: 15

كَلَّآ إِنَّهُمۡ عَن رَّبِّهِمۡ يَوۡمَئِذٖ لَّمَحۡجُوبُونَ

Sekali-kali tidak!901) Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.

*901) Sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Tuhan.

වාක්‍යය: 16

ثُمَّ إِنَّهُمۡ لَصَالُواْ ٱلۡجَحِيمِ

Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

වාක්‍යය: 17

ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Kemudian, dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan."

වාක්‍යය: 18

كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyīn.902)

*902) Nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.

වාක්‍යය: 19

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ

Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyīn itu?

වාක්‍යය: 20

كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),

වාක්‍යය: 21

يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ

yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).

වාක්‍යය: 22

إِنَّ ٱلۡأَبۡرَارَ لَفِي نَعِيمٍ

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,

වාක්‍යය: 23

عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ

mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

වාක්‍යය: 24

تَعۡرِفُ فِي وُجُوهِهِمۡ نَضۡرَةَ ٱلنَّعِيمِ

Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.

වාක්‍යය: 25

يُسۡقَوۡنَ مِن رَّحِيقٖ مَّخۡتُومٍ

Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel).

වාක්‍යය: 26

خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ

Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

වාක්‍යය: 27

وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ

Dan campurannya dari tasnīm,

වාක්‍යය: 28

عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ

(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).

වාක්‍යය: 29

إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجۡرَمُواْ كَانُواْ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يَضۡحَكُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa,adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.

වාක්‍යය: 30

وَإِذَا مَرُّواْ بِهِمۡ يَتَغَامَزُونَ

Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,

වාක්‍යය: 31

وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓاْ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِمُ ٱنقَلَبُواْ فَكِهِينَ

dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.

වාක්‍යය: 32

وَإِذَا رَأَوۡهُمۡ قَالُوٓاْ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ

Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,"

වාක්‍යය: 33

وَمَآ أُرۡسِلُواْ عَلَيۡهِمۡ حَٰفِظِينَ

padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).

වාක්‍යය: 34

فَٱلۡيَوۡمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنَ ٱلۡكُفَّارِ يَضۡحَكُونَ

Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,

වාක්‍යය: 35

عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ

mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

වාක්‍යය: 36

هَلۡ ثُوِّبَ ٱلۡكُفَّارُ مَا كَانُواْ يَفۡعَلُونَ

Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?