අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය අල් ළුහා - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - ආගමික කටයුතු අමාත්‍යාංශය - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Aḍ-Ḍuḥā

වාක්‍යය: 1

وَٱلضُّحَىٰ

Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalan).

වාක්‍යය: 2

وَٱلَّيۡلِ إِذَا سَجَىٰ

Dan demi malam apabila telah sunyi.

වාක්‍යය: 3

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.^[910]

[910] Ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- terhenti untuk sementara waktu, orang-orang musyrik berkata, "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadanya." Maka turunlah ayat ini untuk membantah perkataan orang-orang musyrik.

වාක්‍යය: 4

وَلَلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لَّكَ مِنَ ٱلۡأُولَىٰ

Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.^[911]

[911] Akhir perjuangan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. Ada pula sebagian mufasir yang mengartikan ākhiratu dengan "kehidupan akhirat" beserta segala kesenangannya dan ūlā dengan arti "kehidupan dunia".

වාක්‍යය: 5

وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيكَ رَبُّكَ فَتَرۡضَىٰٓ

Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

වාක්‍යය: 6

أَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيمٗا فَـَٔاوَىٰ

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).

වාක්‍යය: 7

وَوَجَدَكَ ضَآلّٗا فَهَدَىٰ

Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung,^[912] lalu Dia memberikan petunjuk.

[912] Kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal. Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

වාක්‍යය: 8

وَوَجَدَكَ عَآئِلٗا فَأَغۡنَىٰ

Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

වාක්‍යය: 9

فَأَمَّا ٱلۡيَتِيمَ فَلَا تَقۡهَرۡ

Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

වාක්‍යය: 10

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنۡهَرۡ

Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya).

වාක්‍යය: 11

وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).