Salin ng mga Kahulugan Surah Al-Hāqqah - Salin sa Wikang Indonesiyano ng King Fahd Glorious Quran Printing Complex - Numero ng Pahina 567 - Ensayklopedia ng Marangal na Qur-an

Ayah: 9

وَجَآءَ فِرۡعَوۡنُ وَمَن قَبۡلَهُۥ وَٱلۡمُؤۡتَفِكَٰتُ بِٱلۡخَاطِئَةِ

Dan telah datang Firʻawn dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar^[1506].

[1506]. Maksudnya umat-umat dahulu yang mengingkari nabi-nabi, seperti kaum Ṣālīḥ ‘Alaihissalām, kaum Syuʻayb ‘Alaihissalām, dan lain-lain. Dan negeri-negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Lūṭ ‘Alaihissalām. Sedang kesalahan yang dilakukan mereka ialah mendustakan para rasul.

Ayah: 10

فَعَصَوۡاْ رَسُولَ رَبِّهِمۡ فَأَخَذَهُمۡ أَخۡذَةٗ رَّابِيَةً

Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.

Ayah: 11

إِنَّا لَمَّا طَغَا ٱلۡمَآءُ حَمَلۡنَٰكُمۡ فِي ٱلۡجَارِيَةِ

Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera^[1507],

[1507]. Yang dibawa dalam bahtera Nabi Nūḥ ‘Alaihissalām untuk diselamatkan ialah keluarga Nabi Nūḥ ‘Alaihissalām dan orang­orang yang beriman, selain anaknya yang durhaka.

Ayah: 12

لِنَجۡعَلَهَا لَكُمۡ تَذۡكِرَةٗ وَتَعِيَهَآ أُذُنٞ وَٰعِيَةٞ

agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.

Ayah: 13

فَإِذَا نُفِخَ فِي ٱلصُّورِ نَفۡخَةٞ وَٰحِدَةٞ

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup^[1508],

[1508]. Maksudnya ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur.

Ayah: 14

وَحُمِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ وَٱلۡجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةٗ وَٰحِدَةٗ

dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.

Ayah: 15

فَيَوۡمَئِذٖ وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ

Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,

Ayah: 16

وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِيَ يَوۡمَئِذٖ وَاهِيَةٞ

dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.

Ayah: 17

وَٱلۡمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرۡجَآئِهَاۚ وَيَحۡمِلُ عَرۡشَ رَبِّكَ فَوۡقَهُمۡ يَوۡمَئِذٖ ثَمَٰنِيَةٞ

Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung arasy Tuhan-mu di atas (kepala) mereka.

Ayah: 18

يَوۡمَئِذٖ تُعۡرَضُونَ لَا تَخۡفَىٰ مِنكُمۡ خَافِيَةٞ

Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhan-mu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).

Ayah: 19

فَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَيَقُولُ هَآؤُمُ ٱقۡرَءُواْ كِتَٰبِيَهۡ

Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya^[1509] dari sebelah kanannya, maka dia berkata, "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".

[1509]. Maksudnya catatan amalan perbuatannya.

Ayah: 20

إِنِّي ظَنَنتُ أَنِّي مُلَٰقٍ حِسَابِيَهۡ

Sesungguhnya aku yakin bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.

Ayah: 21

فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ

Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai,

Ayah: 22

فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٖ

dalam surga yang tinggi,

Ayah: 23

قُطُوفُهَا دَانِيَةٞ

buah-buahannya dekat,

Ayah: 24

كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓـَٔۢا بِمَآ أَسۡلَفۡتُمۡ فِي ٱلۡأَيَّامِ ٱلۡخَالِيَةِ

(kepada mereka dikatakan), "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".

Ayah: 25

وَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِشِمَالِهِۦ فَيَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي لَمۡ أُوتَ كِتَٰبِيَهۡ

Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).

Ayah: 26

وَلَمۡ أَدۡرِ مَا حِسَابِيَهۡ

Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku,

Ayah: 27

يَٰلَيۡتَهَا كَانَتِ ٱلۡقَاضِيَةَ

Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.

Ayah: 28

مَآ أَغۡنَىٰ عَنِّي مَالِيَهۡۜ

Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.

Ayah: 29

هَلَكَ عَنِّي سُلۡطَٰنِيَهۡ

Telah hilang kekuasaanku dariku".

Ayah: 30

خُذُوهُ فَغُلُّوهُ

(Allah berfirman), "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.

Ayah: 31

ثُمَّ ٱلۡجَحِيمَ صَلُّوهُ

Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.

Ayah: 32

ثُمَّ فِي سِلۡسِلَةٖ ذَرۡعُهَا سَبۡعُونَ ذِرَاعٗا فَٱسۡلُكُوهُ

Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.

Ayah: 33

إِنَّهُۥ كَانَ لَا يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ ٱلۡعَظِيمِ

Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.

Ayah: 34

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ

Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin."

Ayah: 35

فَلَيۡسَ لَهُ ٱلۡيَوۡمَ هَٰهُنَا حَمِيمٞ

Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini.