Check out the new design

Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm * - Indise ng mga Salin


Salin ng mga Kahulugan Surah: Ghāfir   Ayah:
وَلَقَدۡ جَآءَكُمۡ يُوسُفُ مِن قَبۡلُ بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَمَا زِلۡتُمۡ فِي شَكّٖ مِّمَّا جَآءَكُم بِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَا هَلَكَ قُلۡتُمۡ لَن يَبۡعَثَ ٱللَّهُ مِنۢ بَعۡدِهِۦ رَسُولٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٞ مُّرۡتَابٌ
Sungguh telah datang kepada kalian Yusuf sebelum Musa dengan membawa bukti-bukti yang nyata tentang keesaan Allah, namun kalian senantiasa dalam keraguan dan pendustaan terhadap apa yang dibawanya, hingga ketika dia wafat, kalian semakin bertambah ragu dan bimbang. Kalian berkata, 'Allah tidak akan mengutus seorang rasul sesudahnya.' Seperti kesesatan kalian dari kebenaran, Allah menyesatkan setiap orang yang melampaui batas aturan-aturan Allah dan meragukan keesaan-Nya."
Ang mga Tafsir na Arabe:
ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ سُلۡطَٰنٍ أَتَىٰهُمۡۖ كَبُرَ مَقۡتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ كَذَٰلِكَ يَطۡبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلۡبِ مُتَكَبِّرٖ جَبَّارٖ
Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah agar bisa membatalkannya tanpa hujah dan bukti yang mereka punya, pembantahan mereka itu sungguh besar dosanya di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasul-rasul-Nya. Sebagaimana Allah menutup hati orang-orang yang membantah ayat-ayat Kami untuk membatalkannya maka Allah menutup hati setiap orang yang menyombongkan diri dari kebenaran dan angkuh terhadapnya, sehingga dia tidak mengetahui jalan menuju kebenaran dan tidak terbimbing kepada kebaikan.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ يَٰهَٰمَٰنُ ٱبۡنِ لِي صَرۡحٗا لَّعَلِّيٓ أَبۡلُغُ ٱلۡأَسۡبَٰبَ
Firaun berkata kepada perdana menterinya, Hāmān, “Wahai Hāmān! Buatkanlah untukku satu bangunan yang tinggi, aku ingin sampai ke berbagai jalan.
Ang mga Tafsir na Arabe:
أَسۡبَٰبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُۥ كَٰذِبٗاۚ وَكَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ وَصُدَّ عَنِ ٱلسَّبِيلِۚ وَمَا كَيۡدُ فِرۡعَوۡنَ إِلَّا فِي تَبَابٖ
Aku ingin sampai ke berbagai jalan langit yang menyampaikan ke sana, sehingga aku bisa melihat Tuhan Musa yang katanya hanya Dialah yang disembah dengan benar. Sesungguhnya aku yakin Musa berbohong terkait apa yang dikatakannya.” Demikian Firaun memandang perbuatan itu baik manakala dia meminta apa yang dia minta kepada Hāmān dan ia dipalingkan dari jalan kebenaran menuju jalan kesesatan. Makar yang direncanakan oleh Firaun -untuk memenangkan kebatilannya dan membatalkan kebenaran yang dibawa oleh Musa- hanya berujung dengan kerugian karena usahanya akan sia-sia dan gagal total, selanjutnya adalah kesengsaraan yang tiada hentinya.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَقَالَ ٱلَّذِيٓ ءَامَنَ يَٰقَوۡمِ ٱتَّبِعُونِ أَهۡدِكُمۡ سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ
Laki-laki yang beriman dari kalangan kaum Firaun menasihati kaumnya untuk menunjukkan kepada mereka jalan yang benar, “Wahai kaumku! Ikutilah aku, niscaya aku membimbing dan menunjukkan kalian ke jalan yang benar dan hidayah kepada kebenaran.
Ang mga Tafsir na Arabe:
يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا مَتَٰعٞ وَإِنَّ ٱلۡأٓخِرَةَ هِيَ دَارُ ٱلۡقَرَارِ
Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan dan kenikmatan yang sementara, kalian jangan sampai tertipu oleh kesenangan yang sirna ini. Sesungguhnya alam akhirat dengan kenikmatannya yang abadi, yang tidak terputus adalah alam keabadian dan tempat tinggal sebenarnya, karena itu beramallah untuknya dengan menaati Allah dan waspadailah kesibukan hidup duniawi yang melalaikan kalian dari amal untuk akhirat.
Ang mga Tafsir na Arabe:
مَنۡ عَمِلَ سَيِّئَةٗ فَلَا يُجۡزَىٰٓ إِلَّا مِثۡلَهَاۖ وَمَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ يُرۡزَقُونَ فِيهَا بِغَيۡرِ حِسَابٖ
Barang siapa melakukan amal buruk maka dia tidak dihukum kecuali seperti apa yang dilakukannya, hukuman atasnya tidak digandakan. Sebaliknya, barang siapa beramal saleh dalam rangka mengharapkan wajah Allah, baik laki-laki atau perempuan, serta dia beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya maka orang-orang yang memiliki sifat-sifat terpuji tersebut adalah orang-orang yang masuk surga pada hari Kiamat. Allah memberi mereka rezeki dari apa yang Dia sediakan di sana berupa buah-buahan dan kenikmatan abadi yang tidak terputus selamanya tanpa perhitungan.
Ang mga Tafsir na Arabe:
Ilan sa mga Pakinabang ng mga Ayah sa Pahinang Ito:
• الجدال لإبطال الحق وإحقاق الباطل خصلة ذميمة، وهي من صفات أهل الضلال.
· Berdebat untuk menyulap kebenaran agar menjadi yang batil dan kebatilan agar menjadi yang hak adalah perilaku tercela dan sifat para pengikut kesesatan.

• التكبر مانع من الهداية إلى الحق.
· Takabur adalah penghalang hidayah menuju kebenaran.

• إخفاق حيل الكفار ومكرهم لإبطال الحق.
· Makar dan rencana pengikut kebatilan untuk memusnahkan kebenaran pasti gagal.

• وجوب الاستعداد للآخرة، وعدم الانشغال عنها بالدنيا.
· Wajib bersiap-siap untuk akhirat dan tidak menyibukkan diri dengan dunia sehingga melupakan akhirat.

 
Salin ng mga Kahulugan Surah: Ghāfir
Indise ng mga Surah Numero ng Pahina
 
Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm - Indise ng mga Salin

Inilabas ng Markaz Tafsīr Lid-Dirāsāt Al-Qur’ānīyah (Sentro ng Tafsīr Para sa mga Pag-aaral Pang-Qur’an).

Isara