Terjemahan makna Surah Surah Al-Insyiqāq - Terjemahan Berbahasa Indonesia - Kompleks King Fahd - Ensiklopedia Alquran Alkarim

Surah Al-Insyiqāq

Ayah: 1

إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتۡ

Apabila langit terbelah,

Ayah: 2

وَأَذِنَتۡ لِرَبِّهَا وَحُقَّتۡ

dan patuh kepada Tuhan-nya, dan sudah semestinya langit itu patuh,

Ayah: 3

وَإِذَا ٱلۡأَرۡضُ مُدَّتۡ

dan apabila bumi diratakan,

Ayah: 4

وَأَلۡقَتۡ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتۡ

dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

Ayah: 5

وَأَذِنَتۡ لِرَبِّهَا وَحُقَّتۡ

dan patuh kepada Tuhan-nya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).

Ayah: 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدۡحٗا فَمُلَٰقِيهِ

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhan-mu, maka pasti kamu akan menemui-Nya1566.

1566. Maksudnya manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhan-nya. Dan tidak dapat tidak, dia akan menemui Tuhan-nya untuk menerima pembalasan­Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.

Ayah: 7

فَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,

Ayah: 8

فَسَوۡفَ يُحَاسَبُ حِسَابٗا يَسِيرٗا

maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,

Ayah: 9

وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورٗا

dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

Ayah: 10

وَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهۡرِهِۦ

Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,

Ayah: 11

فَسَوۡفَ يَدۡعُواْ ثُبُورٗا

maka dia akan berteriak, "Celakalah aku".

Ayah: 12

وَيَصۡلَىٰ سَعِيرًا

Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

Ayah: 13

إِنَّهُۥ كَانَ فِيٓ أَهۡلِهِۦ مَسۡرُورًا

Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).

Ayah: 14

إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ

Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhan-nya).

Ayah: 15

بَلَىٰٓۚ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرٗا

(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhan-nya selalu melihatnya.

Ayah: 16

فَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلشَّفَقِ

Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,

Ayah: 17

وَٱلَّيۡلِ وَمَا وَسَقَ

dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,

Ayah: 18

وَٱلۡقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ

dan dengan bulan apabila jadi purnama,

Ayah: 19

لَتَرۡكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٖ

sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)1567,

1567. Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak remaja dan sampai dewasa. Dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.

Ayah: 20

فَمَا لَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ

Mengapa mereka tidak mau beriman?

Ayah: 21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقُرۡءَانُ لَا يَسۡجُدُونَۤ۩

dan apabila Al-Qur`ān dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

Ayah: 22

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُكَذِّبُونَ

bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).

Ayah: 23

وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا يُوعُونَ

Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

Ayah: 24

فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,

Ayah: 25

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونِۭ

tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.