Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Berbahasa Malay - Abdullah Basamiyah * - Daftar isi terjemahan


Terjemahan makna Surah: Surah An-Nāzi'āt   Ayah:

An-Naazi‘aat

وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرۡقٗا
Demi (makhluk-makhluk) yang mencabut (apa yang ditugaskan mencabutnya) dengan cara yang sekasar-kasarnya;
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشۡطٗا
Dan yang menarik (apa yang ditugaskan menariknya) dengan cara yang selembut-lembutnya;
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلسَّٰبِحَٰتِ سَبۡحٗا
Dan demi (makhluk-makhluk) yang cergas bergerak (menerima perintah) dengan gerak yang secergas-cergasnya;
Tafsir berbahasa Arab:
فَٱلسَّٰبِقَٰتِ سَبۡقٗا
Lalu masing-masing berlumba-lumba dahulu-mendahului (menjalankan tugasnya) dengan cara yang sesungguh-sungguhnya;
Tafsir berbahasa Arab:
فَٱلۡمُدَبِّرَٰتِ أَمۡرٗا
Serta menyempurnakan tadbir urusan alam yang diperintahkan kepadanya; (sumpah demi sumpah, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat)! -
Tafsir berbahasa Arab:
يَوۡمَ تَرۡجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ
Pada masa berlakunya “tiupan sangkakala yang pertama” yang menggoncangkan alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah-ranah sekalian makhluk selain dari yang dikecualikan),
Tafsir berbahasa Arab:
تَتۡبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ
Tiupan yang pertama itu diikuti oleh tiupan yang kedua, (yang menyebabkan orang-orang yang mati semuanya hidup semula serta keluar dari kubur masing-masing);
Tafsir berbahasa Arab:
قُلُوبٞ يَوۡمَئِذٖ وَاجِفَةٌ
Hati (manusia) pada hari itu berdebar-debar takut,
Tafsir berbahasa Arab:
أَبۡصَٰرُهَا خَٰشِعَةٞ
Pemandangannya tunduk gerun.
Tafsir berbahasa Arab:
يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرۡدُودُونَ فِي ٱلۡحَافِرَةِ
Mereka (yang ingkar) berkata: “Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
Tafsir berbahasa Arab:
أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمٗا نَّخِرَةٗ
“Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?”
Tafsir berbahasa Arab:
قَالُواْ تِلۡكَ إِذٗا كَرَّةٌ خَاسِرَةٞ
Mereka berkata lagi (secara mengejek: “Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!”
Tafsir berbahasa Arab:
فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٞ وَٰحِدَةٞ
(Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
Tafsir berbahasa Arab:
فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ
Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada di muka bumi yang putih rata.
Tafsir berbahasa Arab:
هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ
Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal Nabi Musa?
Tafsir berbahasa Arab:
إِذۡ نَادَىٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلۡوَادِ ٱلۡمُقَدَّسِ طُوًى
Ketika ia diseru oleh Tuhannya di “Wadi Tuwa” yang suci; -
Tafsir berbahasa Arab:
ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
(Lalu diperintahkan kepadanya): “Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas (dalam kekufuran dan kezalimannya);
Tafsir berbahasa Arab:
فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ
“Serta katakanlah kepadanya: ‘Adakah engkau suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
Tafsir berbahasa Arab:
وَأَهۡدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخۡشَىٰ
‘Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar perintahNya)?’”
Tafsir berbahasa Arab:
فَأَرَىٰهُ ٱلۡأٓيَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰ
(Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya); maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat yang besar.
Tafsir berbahasa Arab:
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ
Lalu Firaun mendustakan (Nabi Musa) dan menderhaka (kepada Allah);
Tafsir berbahasa Arab:
ثُمَّ أَدۡبَرَ يَسۡعَىٰ
Kemudian ia berpaling ingkar sambil menjalankan usahanya (menentang Nabi Musa).
Tafsir berbahasa Arab:
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ
Lalu ia menghimpunkan orang-orangnya dan menyeru, -
Tafsir berbahasa Arab:
فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلۡأَعۡلَىٰ
Dengan berkata: “Akulah tuhan kamu, yang tertinggi”.
Tafsir berbahasa Arab:
فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلۡأٓخِرَةِ وَٱلۡأُولَىٰٓ
Maka Allah menyeksa Firaun di akhirat dan di dunia ini, dengan azab yang menakutkan sesiapa yang mengetahuinya.
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبۡرَةٗ لِّمَن يَخۡشَىٰٓ
Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang takut (melanggar perintah Tuhannya).
Tafsir berbahasa Arab:
ءَأَنتُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُۚ بَنَىٰهَا
(Wahai golongan yang ingkarkan kebangkitan hidup semula!) Kamukah yang sukar diciptakan atau langit? Tuhan telah membinanya (dengan Kukuh)!
Tafsir berbahasa Arab:
رَفَعَ سَمۡكَهَا فَسَوَّىٰهَا
Ia telah meninggikan bangunan langit itu lalu menyempurnaKannya,
Tafsir berbahasa Arab:
وَأَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَأَخۡرَجَ ضُحَىٰهَا
Dan Ia menjadikan malamnya gelap-gelita, serta menjadikan siangnya terang-benderang.
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ
Dan bumi sesudah itu dihamparkannya (untuk kemudahan penduduknya), -
Tafsir berbahasa Arab:
أَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعَىٰهَا
Ia mengeluarkan dari bumi itu: airnya dan tumbuh-tumbuhannya;
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلۡجِبَالَ أَرۡسَىٰهَا
Dan gunung-ganang pula dikukuhkan letaknya (di bumi, sebagai pancang pasak yang menetapnya);
Tafsir berbahasa Arab:
مَتَٰعٗا لَّكُمۡ وَلِأَنۡعَٰمِكُمۡ
(Semuanya itu) untuk kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
Tafsir berbahasa Arab:
فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلۡكُبۡرَىٰ
Maka apabila datang hari yang bencananya amat besar, -
Tafsir berbahasa Arab:
يَوۡمَ يَتَذَكَّرُ ٱلۡإِنسَٰنُ مَا سَعَىٰ
Iaitu hari manusia akan mengingati apa yang telah diusahakannya, -
Tafsir berbahasa Arab:
وَبُرِّزَتِ ٱلۡجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ
Dan neraka diperlihatkan kepada sesiapa sahaja yang dapat melihatnya, -
Tafsir berbahasa Arab:
فَأَمَّا مَن طَغَىٰ
Maka (dapatlah masing-masing mengetahui kesudahannya); adapun orang yang melampau (perbuatan derhakanya), -
Tafsir berbahasa Arab:
وَءَاثَرَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا
Serta ia mengutamakan kehidupan dunia semata-mata, -
Tafsir berbahasa Arab:
فَإِنَّ ٱلۡجَحِيمَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ
Maka sesungguhnya neraka Jahanamlah tempat kediamannya.
Tafsir berbahasa Arab:
وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ
Adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu, -
Tafsir berbahasa Arab:
فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ
Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya.
Tafsir berbahasa Arab:
يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَا
Mereka (yang ingkar) selalu bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari kiamat: “Bilakah masa datangnya?”
Tafsir berbahasa Arab:
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكۡرَىٰهَآ
Apa hubungannya tugasmu dengan (soal) menerangkan masa kedatangan hari kiamat itu?
Tafsir berbahasa Arab:
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ
Kepada Tuhanmu lah terserah kesudahan ilmu mengenainya.
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخۡشَىٰهَا
Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang takut akan huru-hara hari kiamat itu.
Tafsir berbahasa Arab:
كَأَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا عَشِيَّةً أَوۡ ضُحَىٰهَا
(Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya: seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu petang atau paginya sahaja.
Tafsir berbahasa Arab:
 
Terjemahan makna Surah: Surah An-Nāzi'āt
Daftar surah Nomor Halaman
 
Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Berbahasa Malay - Abdullah Basamiyah - Daftar isi terjemahan

Terjemahan Makna Al-Qur`ān Al-Karīm ke Bahasa Malay oleh Abdullah Basamiyah

Tutup