[241]. Yaitu orang-orang Islam yang kuat keyakinannya.
[242]. Yaitu orang-orang Islam yang masih ragu-ragu.
[243]. Ialah sangkaan bahwa kalau Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam itu benar-benar nabi dan rasul Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, tentu dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan
[244]. Dua pasukan itu ialah pasukan kaum muslimin dan pasukan kaum musyrikin.
[245]. Maksudnya, meninggal di jalan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā bukan karena peperangan.