[198]. Orang Yahudi dan Nasrani masing-masing menganggap Ibrāhīm ‘Alaihissalām itu dari golongannya. Lalu Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā membantah mereka dengan alasan bahwa Ibrāhīm ‘Alaihissalām itu datang sebelum mereka.
[199]. Yakni tentang Nabi Musa ‘Alaihissalām, ʻIsa ‘Alaihissalām, dan Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.
[200]. Yakni tentang hal Ibrāhīm ‘Alaihissalām.
[201]. Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā) dan jauh dari kesesatan.
[202]. Yakni, ayat-ayat Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā diturunkan kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.