අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය අල් ෆාතිහා - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - ආගමික කටයුතු අමාත්‍යාංශය - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Al-Fātiḥah

වාක්‍යය: 1

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

වාක්‍යය: 2

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

වාක්‍යය: 3

ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

වාක්‍යය: 4

مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ

Pemilik hari pembalasan.^[1]

[1] Yaumiddīn (hari pembalasan), hari waktu manusia menerima pembalasan amalnya, baik atau buruk. Disebut juga yaumul qiyāmah, yaumul hisab dan sebagainya.

වාක්‍යය: 5

إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

වාක්‍යය: 6

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus,^[2]

[2] Jalan yang lurus, yaitu jalan hidup yang benar, yang dapat membuat bahagia di dunia dan di akhirat.

වාක්‍යය: 7

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.^[3]

[3] Mereka yang dimurkai, adalah mereka yang sengaja menentang ajaran Islam. Mereka yang sesat adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain ajaran Islam.