భావార్ధాల అనువాదం సూరహ్ సూరహ్ అన్-నబఅ - ఇండోనేషియన్ అనువాదం - సాబిక్ సంస్థ - పవిత్ర ఖుర్ఆన్ యొక్క ఎన్సైక్లోపీడియా

Surah An-Naba`

వచనం: 1

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

వచనం: 2

عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ

2. Tentang berita yang besar (hari berbangkit),

వచనం: 3

ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ

3. Yang dalam hal itu mereka berselisih.

వచనం: 4

كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

4. Tidak!*(892) Kelak mereka akan mengetahui.

*892). Sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Mekkah yang mengingkari hari berbangkit dan hari Kiamat.

వచనం: 5

ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

5. Sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.

వచనం: 6

أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ مِهَٰدٗا

6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,

వచనం: 7

وَٱلۡجِبَالَ أَوۡتَادٗا

7. Dan gunung-gunung sebagai pasak?

వచనం: 8

وَخَلَقۡنَٰكُمۡ أَزۡوَٰجٗا

8. Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,

వచనం: 9

وَجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا

9. Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,

వచనం: 10

وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا

10. Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,*(893)

*893). Malam itu disebut sebagai “pakaian” karena malam itu gelap menutupi jagat sebagaimana pakaian menutupi tubuh manusia.

వచనం: 11

وَجَعَلۡنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشٗا

11. Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,

వచనం: 12

وَبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعٗا شِدَادٗا

12. Dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,

వచనం: 13

وَجَعَلۡنَا سِرَاجٗا وَهَّاجٗا

13. Dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),

వచనం: 14

وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡمُعۡصِرَٰتِ مَآءٗ ثَجَّاجٗا

14. Dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,

వచనం: 15

لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبّٗا وَنَبَاتٗا

15. Untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,

వచనం: 16

وَجَنَّٰتٍ أَلۡفَافًا

16. Dan kebun-kebun yang rindang.

వచనం: 17

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ كَانَ مِيقَٰتٗا

17. Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

వచనం: 18

يَوۡمَ يُنفَخُ فِي ٱلصُّورِ فَتَأۡتُونَ أَفۡوَاجٗا

18. (Yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,

వచనం: 19

وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ أَبۡوَٰبٗا

19. dan langit pun dibuka, maka terdapatlah beberapa pintu,

వచనం: 20

وَسُيِّرَتِ ٱلۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًا

20. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

వచనం: 21

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادٗا

21. Sungguh, (neraka) Jahannam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),

వచనం: 22

لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابٗا

22. Menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

వచనం: 23

لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحۡقَابٗا

23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,

వచనం: 24

لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرۡدٗا وَلَا شَرَابًا

24. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

వచనం: 25

إِلَّا حَمِيمٗا وَغَسَّاقٗا

25. Selain air yang mendidih dan nanah,

వచనం: 26

جَزَآءٗ وِفَاقًا

26. Sebagai pembalasan yang setimpal.

వచనం: 27

إِنَّهُمۡ كَانُواْ لَا يَرۡجُونَ حِسَابٗا

27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan,

వచనం: 28

وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابٗا

28. Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.

వచనం: 29

وَكُلَّ شَيۡءٍ أَحۡصَيۡنَٰهُ كِتَٰبٗا

29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).

వచనం: 30

فَذُوقُواْ فَلَن نَّزِيدَكُمۡ إِلَّا عَذَابًا

30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.

వచనం: 31

إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا

31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

వచనం: 32

حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا

32. (Yaitu) kebun-kebun dari buah anggur,

వచనం: 33

وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا

33. Dan gadis-gadis montok yang sebaya,

వచనం: 34

وَكَأۡسٗا دِهَاقٗا

34. Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

వచనం: 35

لَّا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا كِذَّٰبٗا

35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta.

వచనం: 36

جَزَآءٗ مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابٗا

36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,

వచనం: 37

رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ٱلرَّحۡمَٰنِۖ لَا يَمۡلِكُونَ مِنۡهُ خِطَابٗا

37. Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

వచనం: 38

يَوۡمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ صَفّٗاۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَقَالَ صَوَابٗا

38. Pada hari ketika rūh*(894) dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.

*894). Para mufassir mempunyai pendapat yang berbeda tentang maksud “rūh” dalam ayat ini. Ada yang mengatakan “Jibril”, ada yang mengatakan “tentara Allah”, dan ada pula yang mengatakan “ruh manusia”.

వచనం: 39

ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

వచనం: 40

إِنَّآ أَنذَرۡنَٰكُمۡ عَذَابٗا قَرِيبٗا يَوۡمَ يَنظُرُ ٱلۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلۡكَافِرُ يَٰلَيۡتَنِي كُنتُ تُرَٰبَۢا

40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”