Firo maanaaji Simoore Simoore ɗate (alburuuj) - Firo malayu - Abdullaahi Basimiya - Mawsuuwa al-quraan tedduɗo oo

Al-Buruuj

Aaya: 1

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلۡبُرُوجِ

Demi langit yang mempunyai tempat-tempat peredaran bintang-bintang;

Aaya: 2

وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡمَوۡعُودِ

Dan hari (pembalasan) yang dijanjikan;

Aaya: 3

وَشَاهِدٖ وَمَشۡهُودٖ

Dan makhluk-makhluk yang hadir menyaksikan hari itu, serta segala keadaan yang disaksikan; -

Aaya: 4

قُتِلَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأُخۡدُودِ

Celakalah kaum yang menggali parit,

Aaya: 5

ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلۡوَقُودِ

(Parit) api yang penuh dengan bahan bakaran,

Aaya: 6

إِذۡ هُمۡ عَلَيۡهَا قُعُودٞ

(Mereka dilaknat) ketika mereka duduk di kelilingnya,

Aaya: 7

وَهُمۡ عَلَىٰ مَا يَفۡعَلُونَ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ شُهُودٞ

Sambil mereka melihat apa yang mereka lakukan kepada orang-orang yang beriman.

Aaya: 8

وَمَا نَقَمُواْ مِنۡهُمۡ إِلَّآ أَن يُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَمِيدِ

Dan mereka tidak marah dan menyeksakan orang-orang yang beriman itu melainkan kerana orang-orang itu beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Terpuji!

Aaya: 9

ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ

Tuhan yang menguasai segala alam langit dan bumi. Dan (ingatlah), Allah sentiasa menyaksikan tiap-tiap sesuatu.

Aaya: 10

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُواْ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِ ثُمَّ لَمۡ يَتُوبُواْ فَلَهُمۡ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمۡ عَذَابُ ٱلۡحَرِيقِ

Sesungguhnya orang-orang yang menimpakan bencana untuk memesongkan orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan yang beriman, kemudian mereka tidak bertaubat, maka mereka akan beroleh azab neraka Jahannam (kerana perbuatan buruk itu), dan mereka akan beroleh lagi azab api yang kuat membakar (kerana mereka tidak bertaubat).

Aaya: 11

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمۡ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡكَبِيرُ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan beroleh Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; yang demikian itu ialah kemenangan yang besar.

Aaya: 12

إِنَّ بَطۡشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ

Sesungguhnya azab Tuhanmu (terhadap orang-orang yang kufur ingkar) amatlah berat.

Aaya: 13

إِنَّهُۥ هُوَ يُبۡدِئُ وَيُعِيدُ

Sesungguhnya Dia lah yang menciptakan (sekalian makhluk) pada mulanya, dan yang mengembalikannya (hidup semula sesudah mati).

Aaya: 14

وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلۡوَدُودُ

Dan Dia lah yang Maha Pengampun, lagi Maha Pengasih.

Aaya: 15

ذُو ٱلۡعَرۡشِ ٱلۡمَجِيدُ

Tuhan yang mempunyai Arasy yang tinggi kemuliaannya,

Aaya: 16

فَعَّالٞ لِّمَا يُرِيدُ

Yang berkuasa melakukan segala yang dikehendakinya.

Aaya: 17

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلۡجُنُودِ

Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal (kebinasaan yang telah menimpa) kaum-kaum yang menentang (Rasul-rasul yang diutuskan kepada mereka)?

Aaya: 18

فِرۡعَوۡنَ وَثَمُودَ

(Mereka itu ialah kaum) Firaun, dan Thamud (kaum Nabi Soleh).

Aaya: 19

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي تَكۡذِيبٖ

(Kaummu wahai Muhammad, bukan sahaja menolak ajaranmu), bahkan orang-orang yang kafir itu terus tenggelam dalam keadaan mendustakan kebenaran;

Aaya: 20

وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطُۢ

Sedang Allah, dari belakang mereka, melingkungi mereka (dengan kekuasaanNya)!

Aaya: 21

بَلۡ هُوَ قُرۡءَانٞ مَّجِيدٞ

(Sebenarnya apa yang engkau sampaikan kepada mereka bukanlah syair atau sihir), bahkan ialah Al-Quran yang tertinggi kemuliaannya;

Aaya: 22

فِي لَوۡحٖ مَّحۡفُوظِۭ

(Lagi yang terpelihara dengan sebaik-baiknya) pada Lauh Mahfuz.