[107]. Dalam ayat ini, orang kafir disamakan dengan binatang yang tidak mengerti arti panggilan penggembalanya.
[108]. Haram juga menurut ayat ini, daging yang berasal dari sembelihan yang menyebut nama Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā tetapi disebut pula nama selain Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
[109]. Maksudnya ialah makanan yang dimakan berasal dari hasil menyembunyikan ayat-ayat yang diturunkan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, menyebabkan mereka masuk api neraka.
[110]. Maksudnya ialah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā tidak berbicara kepada mereka dengan kasih sayang, tapi berbicara dengan kata-kata yang tidak menyenangkan.