[158]. Yakni Nabi MuhammadṢallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.
[159]. Lihat kembali catatan kaki nomor 69.
[160]. Lihat kembali catatan kaki nomor 46.
[161]. "Kursi" dalam ayat ini oleh sebagian mufasir diartikan dengan "ilmu Allah"; dan ada pula yang mengartikan dengan "kekuasaan-Nya". Pendapat yang sahih terhadap makna "Kursi" ialah "tempat letak telapak kaki-Nya".
[162]. Ṭāgūt, ialah setan dan apa saja yang disembah selain dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.