prev

Al-Fajr

next

external-link copy
1 : 89

وَٱلۡفَجۡرِ

Demi fajar, info
التفاسير: |

external-link copy
2 : 89

وَلَيَالٍ عَشۡرٖ

dan malam yang sepuluh[1573], info

[1573]. "Malam sepuluh" itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. Dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharam termasuk di dalamnya hari Asyura. Ada pula yang mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama pada bulan Zulhijah.

التفاسير: |

external-link copy
3 : 89

وَٱلشَّفۡعِ وَٱلۡوَتۡرِ

dan yang genap dan yang ganjil, info
التفاسير: |

external-link copy
4 : 89

وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَسۡرِ

dan malam bila berlalu. info
التفاسير: |

external-link copy
5 : 89

هَلۡ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٞ لِّذِي حِجۡرٍ

Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal. info
التفاسير: |

external-link copy
6 : 89

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan-mu berbuat terhadap kaum ʻĀd? info
التفاسير: |

external-link copy
7 : 89

إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ

(yaitu) penduduk Iram[1574] yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, info

[1574]. lram ialah ibu kota kaum ʻĀd.

التفاسير: |

external-link copy
8 : 89

ٱلَّتِي لَمۡ يُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِي ٱلۡبِلَٰدِ

yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain, info
التفاسير: |

external-link copy
9 : 89

وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخۡرَ بِٱلۡوَادِ

dan kaum Ṡamūd yang memotong batu-batu besar di lembah[1575], info

[1575]. Lembah ini terletak di bagian utara jazirah Arab antara kota Madinah dan Syam. Mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung tempat tinggal mereka, dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal mereka dan tempat berlindung.

التفاسير: |

external-link copy
10 : 89

وَفِرۡعَوۡنَ ذِي ٱلۡأَوۡتَادِ

dan kaum Firʻawn yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), info
التفاسير: |

external-link copy
11 : 89

ٱلَّذِينَ طَغَوۡاْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ

yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, info
التفاسير: |

external-link copy
12 : 89

فَأَكۡثَرُواْ فِيهَا ٱلۡفَسَادَ

lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, info
التفاسير: |

external-link copy
13 : 89

فَصَبَّ عَلَيۡهِمۡ رَبُّكَ سَوۡطَ عَذَابٍ

karena itu Tuhan-mu menimpakan kepada mereka cemeti azab, info
التفاسير: |

external-link copy
14 : 89

إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلۡمِرۡصَادِ

sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar mengawasi. info
التفاسير: |

external-link copy
15 : 89

فَأَمَّا ٱلۡإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكۡرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَكۡرَمَنِ

Adapun manusia apabila Tuhan-nya mengujinya, lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhan-ku telah memuliakanku". info
التفاسير: |

external-link copy
16 : 89

وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيۡهِ رِزۡقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَهَٰنَنِ

Adapun bila Tuhan-nya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhan-ku menghinakanku"[1576]. info

[1576]. Maksudnya ialah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menyalahkan orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. Tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.

التفاسير: |

external-link copy
17 : 89

كَلَّاۖ بَل لَّا تُكۡرِمُونَ ٱلۡيَتِيمَ

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1577], info

[1577]. Yang dimaksud dengan "tidak memuliakan anak yatim" ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya.

التفاسير: |

external-link copy
18 : 89

وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ

dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, info
التفاسير: |

external-link copy
19 : 89

وَتَأۡكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكۡلٗا لَّمّٗا

dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang batil), info
التفاسير: |

external-link copy
20 : 89

وَتُحِبُّونَ ٱلۡمَالَ حُبّٗا جَمّٗا

dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. info
التفاسير: |

external-link copy
21 : 89

كَلَّآۖ إِذَا دُكَّتِ ٱلۡأَرۡضُ دَكّٗا دَكّٗا

Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, info
التفاسير: |

external-link copy
22 : 89

وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفّٗا صَفّٗا

dan datanglah Tuhan-mu; sedang malaikat berbaris-baris. info
التفاسير: |
prev

Al-Fajr

next