අර්ථ කථනය පරිච්ඡේදය සූරා අල් ළුහා - මලායි පරිවර්තනය - අබ්දුල්ලා බසාමියා - පාරිශුද්ධ අල් කුර්ආනයේ විශ්ව කෝෂය

Adh-Dhuha

වාක්‍යය: 1

وَٱلضُّحَىٰ

Demi waktu dhuha,

වාක්‍යය: 2

وَٱلَّيۡلِ إِذَا سَجَىٰ

Dan malam apabila ia sunyi-sepi -

වාක්‍යය: 3

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

(Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammad) tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).

වාක්‍යය: 4

وَلَلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لَّكَ مِنَ ٱلۡأُولَىٰ

Dan sesungguhnya kesudahan keaadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya.

වාක්‍යය: 5

وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيكَ رَبُّكَ فَتَرۡضَىٰٓ

Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) sehingga engkau reda - berpuas hati.

වාක්‍යය: 6

أَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيمٗا فَـَٔاوَىٰ

Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu la memberikan perlindungan?

වාක්‍යය: 7

وَوَجَدَكَ ضَآلّٗا فَهَدَىٰ

Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar), lalu Ia memberikan hidayah petunjuk (dengan wahyu - Al-Quran)?

වාක්‍යය: 8

وَوَجَدَكَ عَآئِلٗا فَأَغۡنَىٰ

Dan didapatiNya engkau miskin, lalu Ia memberikan kekayaan?

වාක්‍යය: 9

فَأَمَّا ٱلۡيَتِيمَ فَلَا تَقۡهَرۡ

Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya,

වාක්‍යය: 10

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنۡهَرۡ

Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik;

වාක්‍යය: 11

وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ

Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) sebagai bersyukur kepadaNya.