ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߡߊߟߊ߯ߦߏߞߊ߲ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߊ߳ߺߊߓߑߘߎ߫ ߊ.ߟߟߊ߯ߤߌ߫ ߓߊ߯ߛߑߡߌߦߊߕߎ߫ ߓߟߏ߫ * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ


ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߕߋ߬ߟߋ ߝߐߘߊ   ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫:

Asy-Syams

وَٱلشَّمۡسِ وَضُحَىٰهَا
Demi matahari dan cahayanya yang terang-benderang;
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلۡقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا
Dan bulan apabila ia mengiringinya;
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلنَّهَارِ إِذَا جَلَّىٰهَا
Dan siang apabila ia memperlihatkannya dengan jelas nyata;
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَغۡشَىٰهَا
Dan malam apabila ia menyelubunginya (dengan gelap- gelita),
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلسَّمَآءِ وَمَا بَنَىٰهَا
Demi langit dan Yang membinanya (dalam bentuk yang kuat kukuh - yang melambangkan kekuasaanNya);
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا طَحَىٰهَا
Serta bumi dan Yang menghamparkannya (untuk kemudahan makhluk-makhlukNya);
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَنَفۡسٖ وَمَا سَوَّىٰهَا
Demi diri manusia dan Yang menyempurnakan kejadiannya (dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya);
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا
Serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertaqwa; -
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
Sesungguhnya berjayalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan),
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - itu susut dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
كَذَّبَتۡ ثَمُودُ بِطَغۡوَىٰهَآ
(Ingatlah), kaum Thamud telah mendustakan (Rasulnya) dengan sebab perbuatan derhaka mereka yang melampaui batas;
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشۡقَىٰهَا
Ketika orang yang paling jahat di antara mereka menerima perintah dari mereka (supaya membunuh unta yang menjadi mukjizat),
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَقَالَ لَهُمۡ رَسُولُ ٱللَّهِ نَاقَةَ ٱللَّهِ وَسُقۡيَٰهَا
Maka berkatalah Rasul Allah (Nabi Soleh) kepada mereka: “(Janganlah kamu ganggu) unta betina dari Allah itu, dan (janganlah kamu menyekatnya daripada mendapat) air minumnya (supaya kamu tidak ditimpa azab)!”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمۡدَمَ عَلَيۡهِمۡ رَبُّهُم بِذَنۢبِهِمۡ فَسَوَّىٰهَا
(Setelah Nabi Soleh memberi amaran) lalu mereka mendustakannya serta menyembelih unta itu. Dengan sebab dosa mereka, maka Tuhan menimpakan mereka dengan azab yang membinasakan serta Ia meratakan azab itu meliputi mereka (sehingga punah-ranah semuanya).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَلَا يَخَافُ عُقۡبَٰهَا
Dan Allah tidak hiraukan kesudahan (mereka) yang demikian, (kerana itu adalah balasan yang adil).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߕߋ߬ߟߋ ߝߐߘߊ
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߡߊߟߊ߯ߦߏߞߊ߲ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߊ߳ߺߊߓߑߘߎ߫ ߊ.ߟߟߊ߯ߤߌ߫ ߓߊ߯ߛߑߡߌߦߊߕߎ߫ ߓߟߏ߫ - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߘߟߊߡߌߘߊ ߡߊߟߊ߯ߦߏߞߊ߲ ߘߐ߫߸ ߊ߳ߺߊߓߑߘߎ߫ ߊ.ߟߟߊ߯ߤߌ߫ ߓߊ߯ߛߑߡߌߦߊߕߎ߫ ߟߊ߫ ߘߟߊߡߌߘߊߟߌ ߟߋ߬.

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲